Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Pemanasan Global, Sejumlah Situs Warisan Dunia Gletser UNESCO Terancam

Reporter

image-gnews
Kondisi Gletser Morteratsch dekat Gunung Piz Bernina, dekat resor Alpen Pontresina, Swiss, 22 Juli 2022. REUTERS/Arnd Wiegmann
Kondisi Gletser Morteratsch dekat Gunung Piz Bernina, dekat resor Alpen Pontresina, Swiss, 22 Juli 2022. REUTERS/Arnd Wiegmann
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dampak perubahan iklim dan pemanasan global di bumi rasanya sudah mulai terasa. Mulai dari gelombang panas, banjir hingga cuaca ekstrem yang terjadi lebih sering. Dalam beberapa dekade, situasi bisa menjadi lebih suram jika pemerintah dan penduduk dunia tak mengambil tindakan.

Salah satu dampaknya bisa mempengaruhi situs warisan dunia UNESCO. Sebuah laporan resmi baru-baru ini dari UNESCO menyoroti bahwa sepertiga dari semua gletser di situs warisan dunia bisa hilang pada tahun 2050.

Ada 50 situs Warisan Dunia UNESCO yang merupakan rumah bagi gletser dan mewakili hampir 10 persen dari total area gletser di bumi. Mereka termasuk yang tertinggi di sebelah Gunung Everest, terpanjang di Alaska, dan gletser terakhir yang tersisa di Afrika.

Dan termasuk dalam daftar itu adalah beberapa pemandangan alam paling terkenal di dunia. Gletser Yellowstone dan Yosemite di Amerika Serikat dianggap 'sangat mungkin' menghilang dalam tiga puluh tahun ke depan, seperti halnya di pegunungan Eropa Pyrenees (khususnya di Mont Perdu) dan Dolomites.

UNESCO juga menandai gletser Gunung Kilimanjaro yang berisiko mencair, serta gletser di Taman Nasional Los Alerces Argentina dan di Te Wahipounamu di Selandia Baru. Gletser yang dilindungi UNESCO itu kehilangan 58 miliar ton es setiap tahun.

Permasalahan mencairnya gletser ini bisa serius. Bukan sekadar lanskap yang luar biasa akan terlihat berbeda. Gletser yang mencair juga bisa sangat berbahaya, mulai dari longsoran salju hingga banjir massal. Plus, gletser adalah sumber air yang vital, membantu komunitas manusia dan habitat hewan berkembang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada titik ini, UNESCO menyatakan hanya ada satu solusi nyata, yaitu mengurangi emisi karbon. Menurut laporan tersebut, gletser seperti Yosemite dan Dolomites sama baiknya dengan hilang, tetapi untuk melestarikan sisa gletser di dunia, pemanasan global perlu dijaga dalam 1,5C dari tingkat pra-industri.

TIMEOUT | UNESCO

Baca juga: Keistimewaan Pegunungan Jayawijaya Papua, Salju Abadi di Puncak Cartenz

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

1 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

2 hari lalu

Pengunjung mengibarkan bendera Merah Putih di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO


Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

3 hari lalu

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

4 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

4 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

7 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

8 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

13 hari lalu

Anomali suhu udara permukaan untuk Maret 2024. Copernicus Climate Change Service/ECMWF
Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.


18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

14 hari lalu

Geopark Meteora, Yunani. Unsplash.com/Jason Blackeye
18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru


Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

15 hari lalu

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional