Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Punya Jalur Sepeda Baru, Batam Siap Jadi Tuan Rumah Jambore Sepeda Lipat Nasional 2023

image-gnews
Komunitas sepeda di Batam foto bersama dengan Walikota Batam Muhammad Rudi. Batam sudah siap menjadi tuan rumah Jamselinas 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Komunitas sepeda di Batam foto bersama dengan Walikota Batam Muhammad Rudi. Batam sudah siap menjadi tuan rumah Jamselinas 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peresmian jalur khusus sepeda di Kota Batam membuat Batam semakin kuat menjadi tuan rumah Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) ke-12. Jamselinas ini sangat berpotensi besar untuk membangkitkan pariwisata Kota Batam. 

Batam diusulkan menjadi tuan rumah saat acara Jamselinas ke-11 di Purwokerto, Sabtu, 22 Oktober 2022. Selain Batam, beberapa daerah lain diusulkan.

"Ada tiga kota yang ingin jadi tuan rumah, Balikpapan-Banjar Baru, kemudian di Jawa ada Demak-Kudus-Pati," ujar Ketua Komunitas Bike To Work Batam, Harry kepada Tempo, Sabtu, 29 Oktober 2022. 

Keputusan kota yang akan dipilih menjadi tuan rumah berada di tangan Indonesia Folding Bike (IDFB). "Namun setiap daerah mempunyai kesempatan untuk mengemas acara ini untuk bisa menjadi tuan rumah," kata Harry. 

Menurut Harry, infrastruktur, terutama rute sepeda di Kota Batam sudah memadai, dengan rutenya yang ada di dalam kota maupun ke luar jalur kota (Daerah Barelang). "Yang menjadi kendala di harga tiket pesawat, kalau bisa pemerintah Batam kerjasama dengan Pelni (memberikan diskon kepada peserta Jamselinas) kenapa tidak," kata dia.

Harry menyebut Batam bisa menjadi alternatif tuan rumah di luar Jawa yang layak. "Dibandingkan daerah luar Jawa, sama-sama jauh. Kalau Jamselinas di Jawa lagi mungkin sudah membosankan, dan Batam bisa menjadi pilihan selain itu, apalagi dekat dengan Singapura," ujarnya. 

Jika daerah lain memberikan kemudahan lain untuk peserta, misalnya Kalimantan memberikan biaya gratis tranzportasi atau memiliki kesiapan yang lebih maksimal bisa saja Jamselinas dilaksanakan disana. "Ini soal bagaimana kemasan di masing-masing daerah, misalnya pemerintah Batam melalui hotel memberikan diskon kepada peserta, itu bisa menambah nilai, supaya Batam bisa menjadi tuan rumah," kata Harry. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Harry, Jamselinas bisa mendatangkan sekitar 5.000 wisatawan ke Kota Batam. "Tidak hanya berdampak kepada keterisian hotel, UMKM, kuliner juga akan mendapatkan dampak positif jika Batam menjadi tuan rumah Jamselinas," ujarnya. 

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait mengatakan pihaknya akan memberikan dukungan penuh jika Batam menjadi tuan rumah Jamselinas. Menurut dia, secara infrastruktur Batam sudah siap, termasuk kebutuhan hotel dari bintang 1 sampai bintang 5.

"Kita tentu mendukung, ini akan kita koordinasikan dengan intansi terkait," kata Tuty. 

Jika ada permintaan subsidi hotel ataupun subsidi tiket transportasi untuk peserta Jamselinas yang berada di luar Kota Batam, pihaknya akan mendukung. "Nanti kita bicarakan kalau itu memang menjadi penilaian," kata Tuty usai meresmikan jalur sepeda khusus di Batam.

Baca juga: Hadir Jalur Pedestrian dan Sepeda Baru di Batam, Wisatawan Lebih Aman Jalan Kaki

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

36 menit lalu

Ikon Batam jembatan Barelang Kota Batam menjadi lokasi populer untuk wisman berswafoto. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

Dua orang tewas usai melompat dari Jembatan Barelang di Kota Batam dalam waktu yang berdekatan


ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

3 jam lalu

Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesian (ASITA) XIII tahun 2024 digelar di Hotel Harbour Bay, Batam, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia


8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

4 jam lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.


3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

7 jam lalu

Rhodes, Yunani (Pixabay)
3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu


Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

20 jam lalu

Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Tabea Schimpf
Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.


Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

22 jam lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Foto: Istimewa
Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.


Pria yang Hilang Setelah Lompat dari Jembatan Barelang Batam Akhirnya Ditemukan

1 hari lalu

Jenazah Mahdi, pria yang lompat dari jembatan Barelang, ditemukan mengapung di Pulau Kasu, Belakang Padang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu, 15 Mei 2024. Foto Humas Basarnas
Pria yang Hilang Setelah Lompat dari Jembatan Barelang Batam Akhirnya Ditemukan

Dalam keterangan awal Basarnas, korban sempat meminjam telepon genggam seorang pengunjung sebelum meloncat dari Jembatan Barelang.


Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

1 hari lalu

Pengelola objek wisata Riversides Dusun Camp Pagaralam menyiapkan beragam jenis tenda bila ingin bermalam. Destinasi ini bisa dijadikan tempat kemping dan bermain air. TEMPO/Parliza Hendrawan
Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp


Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

2 hari lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Foto: Istimewa
Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.


Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

2 hari lalu

Pantai Prassa, Yunani. Instagram.com/@greece_is/Clairy Moustafellou
Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

Pantai Prassa, Kimolos, Yunani, air terjernih di dunia menyimpan pesona tak tertandingi