TEMPO.CO, Jakarta - Diantara banyaknya kafe bermunculan, ada kafe unik yang ikut hadir di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Bukan menawarkan beragam kopi atau minuman kekinian, tapi menawarkan beragam produk jamu.
Kafe jamu ini dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Sukoharjo untuk mendukung image kabupaten itu sebagai Kabupaten Jamu Tradisional. Kafe ini tak hanya menyasar pelanggan kalangan orang tua, tapi juga anak muda.
Sebab, jamu yang identik dengan rasa pahit dikombinasikan dengan selera anak muda dan anak-anak dengan rasa manis. Tempat itu pun bisa menjadi tempat anak muda untuk berkumpul alias nongkrong.
Beragam jenis jamu yang tersedia di sana antara lain minuman campuran kunyit asem susu kedelai, cokelat jahe, kopi susu beras kencur, temulawak bunga telang, kunyit asem air kelapa,kopi susu jahe, beras kencur susu, teh jahe, temulawak, beras kencur, jinten susu jahe, kunyit asem soda, jahe jeruk sere, jahe susu, es uwuh dan kunyit asem.
Kafe jamu ini ada di Pasar Nguter Sukoharjo. Pasar ini sendiri merupakan pasar jamu. Pasar Nguter berada di Desa Nguter, sebuah daerah di Sukoharjo yang menjadi sentral jamu tradisional.
Beberapa orang peracik jamu dahulu mencoba melestarikan tradisi meracik jamu. Kini secara turun-menurun berkembang pesat menjadi ratusan pengusaha jamu yang berpusat di Pasar Nguter.
Baca juga: Minum Jamu dengan Nuansa Kekinian di Kafe Djampi Jawi Yogyakarta
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
