Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerap Dinilai Sepele, Ini 5 Perlengkapan yang Wajib Dibawa Pendaki Gunung Pemula

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pendakian gunung di alam bebas bukanlah suatu aktivitas tanpa risiko, apalagi buat pendaki gunung pemula. Ada beberapa perlengkapan yang harus diperhatikan dan dipersiapkan sebelum memutuskan mendaki gunung untuk pertama kalinya.

Para pendaki pemula kerap sengaja mengurangi barang bawaan supaya tidak berat selama perjalanan pendakian. 

Sejumlah peralatan penting, misalnya jas hujan, justru tertinggal sehingga saat terjadi hujan di tengah pendakian akan mengalami kesulitan.

Melansir Mountaineers, segala perubahan kondisi di alam tidak bisa diprediksi sedemikian rupa. Oleh karena itu, para pendaki gunung pemula wajib menyiapkan segala perlengkapan penting sebagai berikut: 

  1. Navigasi 

Pendaki pemula, biasanya belum begitu hafal terhadap jalur pendakian yang hendak dlewati. Tak jarang ditemukan kasus hilangnya pendaki akibat tersesat di tengah perjalanan. Mengantisipasi hal itu terjadi, perlu dan penting untuk membawa alat navigasi. Baik berupa kompas maupun peta yang akan memberikan petunjuk arah saat pendakian. 

  1. Makanan dan Minuman Cadangan 

Diusahakan supaya pendaki pemula untuk membawa makanan atau minuman lebih dari cukup. Misalnya, jika total waktu pendakian memakan satu hari, disarankan membawa bekal makanan untuk dua hari. Khusus untuk minuman bisa lebih dari itu, mengingat mendaki gunung membutuhkan air yang cukup agar tidak dehidrasi. Walaupun banyak tersedia ‘air alam’ di sana, namun akan lebih baik kalau kamu membawa air cadangan sendiri. 

  1. Kotak P3K
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perlengkapan medis, yakni pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) wajib dibawa saat pendakian. Pasalnya, perubahan cuaca secara tiba-tiba bisa memengaruhi tubuh meski berangkat dalam keadaan sehat. Selain obat-obatan, perban elastis, dan alat kesehatan lainnya juga dapat digunakan sebagai tindakan pencegahan jika terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan. 

  1. Peralatan Serba Guna 

Peralatan serba guna, seperti pisau, tali, atau pun korek api sering kali tidak dibawa oleh para pendaki pemula. Padahal, fungsi dari alat tersebut sangatlah penting. Pisau sangat berguna dalam pertolongan pertama, persiapan makanan, perbaikan, dan penunjang pendakian lainnya. Korek api juga dibutuhkan untuk membuat perapian, misalnya hanya sekadar menghangatkan tubuh di tengah perjalanan. 

  1. Headlamp 

Senter kepala atau headlamp berfungsi memberikan penerangan jalan saat perjalanan pendakian ditempuh di malam hari. Hampir setiap senter kepala buat pendaki gunung yang dijual di pasaran dibekali dengan fitur tahan cuaca, dan beberapa model dapat bertahan di dalam air. Jika menggunakan headlamp dengan baterai isi ulang, pastikan mengisi penuh baterai sebelum berangkat.  

HARIS SETYAWAN
Baca : 5 Larangan Selama Mendaki Gunung dan 5 Hal Baik yang Harus Dilakukan

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ira Wibowo Taklukkan Gunung Rinjani, Ini 5 Selebritas yang Gemar Mendaki Gunung

1 hari lalu

Ira Wibowo berpose saat berada di puncak gunung Rinjani. FOTO/Instagram
Ira Wibowo Taklukkan Gunung Rinjani, Ini 5 Selebritas yang Gemar Mendaki Gunung

Ira Wibowo berhasil menaklukkan puncak Gunung Rinjani. Tak hanya dia, selebritas lain pun gemar mendaki gunung, Raline Shah hingga Al Ghazali.


Pendaki Malaysia Diselamatkan dari 'Zona Kematian' Puncak Everest

1 hari lalu

Ngima Tashi Sherpa berjalan sambil menggendong seorang pendaki Malaysia saat menyelamatkannya dari zona kematian di atas kamp empat di Everest, Nepal, 18 Mei 2023. Pemandu sherpa Nepal ini menyelamatkan pendaki Malaysia yang bergelantungan di tali dan menggigil kedinginan. Gelje Sherpa/Handout via REUTERS
Pendaki Malaysia Diselamatkan dari 'Zona Kematian' Puncak Everest

Seorang pemandu Everest melihat pendaki Malaysia tu berpegangan pada tali dan menggigil kedinginan di daerah yang disebut "zona kematian".


Mengenali Gejala Penyakit Ketinggian Akut Saat Berada di Dataran Tinggi

43 hari lalu

Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Aris Andrianto
Mengenali Gejala Penyakit Ketinggian Akut Saat Berada di Dataran Tinggi

Petualang yang melakukan perjalanan ke dataran tinggi rentan mengalami kondisi penyakit ketinggian akut atau acute mountain sickness


Jadi Objek Penelitian, Atlet Spanyol Ini Tinggal Sendirian 500 Hari di Dalam Gua

49 hari lalu

Beatriz Flamini, seorang pendaki profesional berhasil menghabiskan 500 hari tinggal dikedalaman 70 meter di sebuah gua di luar Granada. REUTERS
Jadi Objek Penelitian, Atlet Spanyol Ini Tinggal Sendirian 500 Hari di Dalam Gua

Beatriz Flamini, atlet ekstrem Spanyol, berusia 48 tahun ketika masuk gua dan merayakan dua ulang tahun sendirian di bawah tanah.


KAI Commuter Buka Pos Kesehatan di Stasiun Klaten, Hari Ini Mulai Layani Pengguna Kereta

1 April 2023

Pemudik tiba di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu 7 Mei 2022. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat pada Sabtu 7 Mei kedatangan penumpang dari daerah lain dengan tujuan Daop 1 Jakarta sekitar 39.600 penumpang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
KAI Commuter Buka Pos Kesehatan di Stasiun Klaten, Hari Ini Mulai Layani Pengguna Kereta

KAI Commuter membuka pos kesehatan di Stasiun Klaten yang akan melayani para pengguna kereta mulai hari ini Sabtu, 1 April 2023.


Waspada Hujan, Promotor Konser Westlife Siapkan Pouch untuk Semua Penonton

10 Februari 2023

Westlife. Foto: Instagram
Waspada Hujan, Promotor Konser Westlife Siapkan Pouch untuk Semua Penonton

Promotor sudah mewaspadai turunnya hujan pada konser Westlife The World Dreams Tour di Gelora Bung Karno. Akan disiapkan 25 ribu jas hujan.


Inilah Obat-obatan yang Penting Dibawa saat Liburan

22 Desember 2022

Ilustrasi liburan bersama keluarga
Inilah Obat-obatan yang Penting Dibawa saat Liburan

Selain kotak P3K, berikut adalah daftar obat-obatan penting untuk dibawa saat liburan.


Banjir Lahar dan Hujan Deras di Lereng Gunung Merapi, Jangan Mendaki Dulu

16 Desember 2022

Banjir lahar dingin di Kali Gendol Merapi, Sleman, DIY, Rabu 1 Desember 2021. FOTO/DOK BPBD SLEMAN
Banjir Lahar dan Hujan Deras di Lereng Gunung Merapi, Jangan Mendaki Dulu

Agus meminta masyarakat menjaga jarak aman dari segala aktivitas Gunung Merapi dan memperhatikan sejumlah rekomendasi.


Kisah Penemuan Sol Vibram, Sol Sepatu Gunung Kegemaran Pendaki

11 Desember 2022

Beraneka sepatu gunung ditawarkan di Deep and Extreme Indonesia 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta, 30 April 2015. Pameran ini juga menawarkan ransel, sepatu trekking, dan alat-alat untuk mendaki gunung. TEMPO/Tony Hartawan
Kisah Penemuan Sol Vibram, Sol Sepatu Gunung Kegemaran Pendaki

Para pendaki profesional kerap menggunakan sepatu gunung dengan sol vibram. Begini sejarah penemuan dan keunggulan sol vibram


5 Model Jas Hujan Berlainan Menyesuaikan Kebutuhan

22 November 2022

Warga beraktivitas saat Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 5 Januari 2020. Sebagian warga terlihat mengenakan jas hujan saat car free day. TEMPO/Muhammad Hidayat
5 Model Jas Hujan Berlainan Menyesuaikan Kebutuhan

Jas hujan biasanya termasuk perlengkapan utama para pengendara sepeda motor