Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Larangan Selama Mendaki Gunung dan 5 Hal Baik yang Harus Dilakukan

image-gnews
Mendaki gunung bersama teman-teman.
Mendaki gunung bersama teman-teman.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mendaki gunung bukan hal sepele yang dapat dilakukan sesuka hati. Saat melakukan pendakian, kita menempuh perjalanan jauh dengan berjalan kaki serta masuk ke kawasan yang sangat berbeda dengan aktivitas keseharian. 

Ada beberapa aturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang wajib dipatuhi setiap pendaki. Aturan-aturan tersebut penting untuk menjaga alam yang kita lewati sekaligus menjaga keselamatan kita sebagai pendaki gunung. 

5 Hal yang Dilarang Selama Mendaki Gunung

1. Melanggar Norma Kesopanan

Kita wajib menjaga kesopanan di manapun berada, tidak terkecuali saat berada di gunung. Jaga tingkah laku serta tutur kata, tidak boleh sembarangan. Jangan ucapkan perkataan serta tidak melakukan tindakan yang tidak sopan, apalagi sampai melakukan tindakan asusila. Hal tersebut sangatlah dilarang.

2. Keluar dari Jalur Pendakian

Hampir semua gunung saat ini sudah memiliki jalur pendakian yang biasa dilalui para pendaki. Hal tersebut dapat memudahkan pendaki agar tidak tersesat dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Sebanyak apapun pengalaman Anda naik gunung, jangan pernah coba-coba untuk keluar dari jalur pendakian. Tindakan tersebut berbahaya dan bisa berakibat fatal. Hak tersebut dikarenakan kita tidak pernah tahu medan seperti apa yang ada di luar jalur.

3. Merusak Alam

Selain dengan tidak meninggalkan sampah, menjaga keindahan gunung dapat dilakukan dengan tidak melakukan tindakan yang merusak alam. Tindakan merusak alam misalnya memetik bunga, atau merusak tanaman yang tumbuh di gunung. Ada sebuah pesan bahwa saat mendaki gunung, jangan pernah meninggalkan apapun kecuali jejak, dan jangan membawa apapun kecuali gambar.

4. Membuang Sampah Sembarangan

Saat mendaki gunung, kita melewati kawasan alam yang masih asri dan alami. Keasrian alam tersebut harus dijaga oleh setiap pendaki yang melewatinya, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Selain karena membuang sampah adalah tindakan yang tidak terpuji, tindakan tersebut dapat mengurangi keindahan dari gunung tersebut. Para pendaki pasti tidak akan senang jika gunung yang ia kunjungi penuh sampah. Oleh sebab itu, jangan pernah tinggalkan sampah di gunung. Sediakan kantong plastik untuk membawa sampah-sampah kita. 

5. Membunuh Binatang

Mendaki gunung itu bisa saja akan melewati hutan. Memasuki kawasan alam yang masih asri maka besar kemungkinan akan bertemu dengan berbagai macam binatang. Namun, jangan ganggu binatang-binatang tersebut, apalagi sampai membunuhnya. Bagaimanapun juga, binatang tersebut adalah tuan rumah sedangkan kita adalah tamu.

5 Hal Baik yang Harus Dilakukan Saat Mendaki Gunung

1. Menyapa Sesama Pendaki

Meski terkesan simpel dan sepele, menyapa pendaki lain bisa melatih rasa rendah hati dan tegur sapa. Efeknya adalah menambah jaringan pertemanan dan siapa tahu dengan saling menyapa bisa mendapatkan jodoh.

2. Mengumpulkan Sampah

Dengan mengumpulkan sampah dan membawa kembali untuk dibuang pada tempatnya, sudah cukup berkontribusi dalam menjaga keseimbangan ekosistem pegunungan. Menariknya, tindakan ini bisa memberi energi positif kepada orang lain. Misalnya, secara proaktif memungut sampah di sekitar tempat mendirikan tenda, hal itu akan membuat pendaki lain mengikuti aksi tersebut. Jadi, sebelum naik gunung, jangan lupa bawa kantong sampah besar ya.

3. Membantu Sesama

Membantu orang lain yang mengalami kesulitan selama mendaki menjadi hal baik selanjutnya karena sangat bermanfaat untuk menumbuhkan solidaritas antarpendaki gunung. Meski demikian, membantu orang lain juga harus mempertimbangkan kemampuan sendiri. Jika tidak sanggup membantu secara fisik, bisa dengan memotivasi dengan menggunakan kata-kata.

4. Hunting Foto

Aktivitas yang satu ini menjadi hal wajib yang selalu dilakukan oleh para pendaki. Namun, tidak sedikit juga yang memahaminya untuk hal-hal buruk misalnya harus merusak alam dengan alasan konten. Maka itu, bagi pendaki yang memiliki hobi fotografi, silakan dilakukan dengan sesuka hati karena itu hal baik. Namun, tetap harus dengan cara yang beradab agar tidak merusak alam.

5. Membuat Selokan dan Jemuran

Hal baik berikutnya yang perlu diakukan adalah membuat selokan dan jemuran di sekitar tenda tempat beristirahat. Meski sepele, kegiatan tersebut sangat berguna bagi orang lain terutama jika hujan turun dan air tergenang membasahi tempat istirahat. Tali jemuran juga cukup membantu untuk membuat barang bawaan lebih ringan apabila pakaian-pakaian dijemur hingga kering.

JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON

Baca juga: 5 Hal Ini Harus Dilakukan Pendaki Pemula Sebelum Mendaki Gunung untuk Pertama Kalinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Minim Sampah di Pesta Pernikahan

11 jam lalu

Konsep pernikahan ramah lingkungan atau less waste wedding kian digemari anak muda. Mereka menggelar pesta nikah dengan meminimalkan sampah.
Minim Sampah di Pesta Pernikahan

Konsep pesta pernikahan ramah lingkungan atau less waste wedding kian digemari anak muda. Mereka menggelar pesta pernikahan dengan meminimalkan sampah


10 Tahun Tercemar, Pantai di Rio de Janeiro Brasil kembali Aman untuk Berenang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bersantai di pantai. Freepik.com/Svetlanasokolova
10 Tahun Tercemar, Pantai di Rio de Janeiro Brasil kembali Aman untuk Berenang

Selama bertahun-tahun garis pantai di Rio de Janeiro dipenuhi limbah, sampah, dan polusi industri. Intip cara kota ini menangani limbah.


Gelar Pameran Tunggal, Trisna Batara Olah Sampah dari Hutan Kota Babakan Siliwangi

5 hari lalu

Pameran tunggal Trisna Batara berjudul Limbah Hutan Kota Baksil di Sanggar Mitra Kota Bandung, berlangsung 20 September hingga 20 Oktober 2023. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Gelar Pameran Tunggal, Trisna Batara Olah Sampah dari Hutan Kota Babakan Siliwangi

Seniman Bandung, Trisna Batara menggelar pameran tunggal dari karya-karyanya yang mengolah sampah alami dari hutan kota Babakan Siliwangi.


Jenis Sampah yang Tak Boleh Dibuang Sembarangan, Cek Solusinya

5 hari lalu

Ilustrasi tong sampah. Sumber: TurboSquid
Jenis Sampah yang Tak Boleh Dibuang Sembarangan, Cek Solusinya

Beberapa jenis barang tak bisa dibuang seenaknya ke tempat sampah atau sembarang tempat karena berbahaya bagi lingkungan. Apa saja?


Tempat Sampah Kampus di Bandung Jadi Lokasi Riset Dosen dan Mahasiswa

6 hari lalu

Ilustrasi tong sampah. Sumber: TurboSquid
Tempat Sampah Kampus di Bandung Jadi Lokasi Riset Dosen dan Mahasiswa

Sejumlah kampus twlah memanfaatkan tempat sampah sebagai lokasi riset.


Kebakaran TPA Sarimukti Berhasil Dipadamkan, Bandung Raya Masih Darurat Sampah

6 hari lalu

Foto udara TPA Sarimukti yang terbakar di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 23 Agustus 2023. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat menyatakan kobaran api di TPA Sarimukti belum padam hingga 18 September 2023. Kebakaran itu bermula sejak 19 Agustus 2023 diduga akibat puntung rokok. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kebakaran TPA Sarimukti Berhasil Dipadamkan, Bandung Raya Masih Darurat Sampah

Meski darurat penanganan kebakaran TPA Sarimukti tidak diperpanjang, tapi status darurat sampah di Bandung Raya diperpanjang hingga 25 Oktober 2023.


Cara Telkom University Kelola Sampah Mandiri 5 Ton Per Hari

6 hari lalu

Insinerator atau alat pembakaran sampah buatan Telkom University yang dinamakan Telurator. (Dok.Tel-U)
Cara Telkom University Kelola Sampah Mandiri 5 Ton Per Hari

Produksi sampah Telkom University, termasuk dari asrama mahasiswa, mencapai lima ton per hari.


Bandung Darurat Sampah: Pilah Sampah atau Tiada Layanan Administrasi RW

7 hari lalu

Simulasi pengambilan sampah di RW 07 Kelurahan Ci Haurgeulis, Bandung, 16 September 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca  Lahur
Bandung Darurat Sampah: Pilah Sampah atau Tiada Layanan Administrasi RW

Sampah yang dikelola di tingkat RT/RW membantu mengurangi beban di tingkat kota


Pertamina Gunakan PLTS Olah Sampah di Kedonganan Bali

7 hari lalu

Pengunjung mengamati pengolahan sampah di TPS3R Kedonganan di Kabupaten Badung, Bali, Minggu, 24 September 2023. ANTARA/HO-Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus
Pertamina Gunakan PLTS Olah Sampah di Kedonganan Bali

Pertamina mengerahkan PLTS untuk mengolah sampah itu sebagai bagian pemberdayaan masyarakat melalui tanggung jawab sosial (CSR).


Darurat Sampah Bandung Raya, Pegiat Maggot Butuh Sampah Organik

8 hari lalu

Petugas menunjukkan ulat Maggot yang dibudidayakan di kawasan Pesanggrahan, Jakarta, Selasa, 28 Juli 2020. Budidaya ulat Maggot yang dapat mengurai sampah organik itu sebagai salah satu cara untuk mengatasi permasalahan banyaknya limbah rumah tangga yang disalurkan ke tempat pembuangan akhir. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Darurat Sampah Bandung Raya, Pegiat Maggot Butuh Sampah Organik

Paguyuban Pegiat Maggot Nusantara minta difasilitasi pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengolah sampah organik seperti dari sisa makanan.