Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Hal Ini Harus Dilakukan Pendaki Pemula Sebelum Mendaki Gunung untuk Pertama Kalinya

image-gnews
Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMendaki gunung merupakan kegiatan yang banyak digandrungi oleh anak muda serta sangat menarik dan bermanfaat. Kita dapat melihat keindahan alam yang tidak dapat ditemukan di daerah perkotaan. Saat berada di puncak, kita bisa melihat besarnya kuasa Tuhan. Selain itu, kegiatan ini juga dapat melatih fisik sekaligus mental bagi orang yang melakukannya, karena berjalan kaki dalam jarak jauh serta memerlukan perjuangan.

Namun, mendaki gunung bukanlah kegiatan yang dapat dilakukan begitu saja dengan mudah. Ada hal-hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan. Hal ini mengingat resiko yang dihadapi jika sedang mendaki gunung. Apalagi, tidak ada kendaraan dan akses komunikasi saat berada gunung. Maka, persiapan harus benar-benar dilakukan dengan baik.

5 Hal yang Harus Dilakukan Pendaki Pemula 

1. Persiapkan Fisik Sebaik Mungkin

Mempersiapkan fisik wajib dilakukan minimal dua pekan sebelum kegiatan pendakian. Persiapan fisik dapat dilakukan dengan olahraga jogging setiap harinya. Tidak perlu memaksakan diri, jika memang hanya kuat dengan 15 menit  lari, maka lakukan saja terus menerus setiap hari.

Ini akan membantu otot kaki lebih lentur dan tidak cepat kaku atau kram waktu melakukan pendakian. Selain itu stamina tubuh juga akan lebih baik saat mendaki. Ketika tidak melakukan persiapan fisik sebelum pendakian, Anda akan lebih cepat lelah ketika naik, dan kaki akan cepat lemas ketika berjalan turun. Kaki juga akan lebih cepat kram ketika mendaki gunung dikarenkan pada dasarnya mendagi gunung merupakan kegiatan berat yang harus dilakukan dengan persiapan yang matang.

2. Cari Info Gunung yang akan Didaki 

Sebelum mendaki hendaknya menggali informasi secara detail tentang gunung dan seputar bagaimana teori pendakian gunung. Cari tahu tentang informasi tentang cuaca, sarana, logistik dan persiapan apa saja yang dibutuhkan untuk seorang pendaki gunung.

3. Persiapkan Semua Kebutuhan dan Peralatan

Pendaki berpengalaman sudah hapal betul kebutuhan dan peralatan yang diperlukan untuk mendaki gunung. Tidak jarang pendaki yang mengurangi beberapa barang bawaan agar tidak berat karena sudah memiliki ilmu yang memadai, seperti tidak membawa tenda karena bisa membuat bivak, dan lain sebagainya.

Sebagai pendaki pemula yang baru belajar, kita harus membawa semua perlengkapan yang dibutuhkan. Jangan sampai ada yang terlewat agar tidak mengalami kesulitan di tengah pendakian.

4. Pelajari Kemampuan Navigasi

Mendaki gunung memang bukan kegiatan yang mudah dilakukan. Butuh perjuangan yang keras untuk menaklukkan berbagai rintangan hingga bisa sampai ke puncak. Oleh karena itu, mendaki gunung memerlukan kemampuan navigasi, dengan menggunakan beberapa peralatan, seperti kompas, GPS, atau lainnya.

Namun terkadang pendaki menyepelekan hal ini dan sering melupakan alat-alat navigasi tersebut untuk dibawa saat pendakian.

5. Perhatikan Langkah Kaki

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat mendaki, Anda perlu memperhatikan langkah kaki agar tidak terkilir karena medan yang tidak rata. Pasalnya, melangkah di tempat yang salah menjadi risiko terbesar yang dialami oleh pendaki.

Selain terkilir, Anda juga berisiko tersandung akar pohon, atau menginjak satwa liar seperti ular. beracun. Mengobrol, beristirahat, atau menggunakan gadget boleh saja, tetapi perhatikan langkah kaki saat berjalan. Selain memperhatikan langkah kaki pendaki juga perlu untuk menghargai alam dan pendaki dengan melakukan beberapa hal-hal tersebut, antara lain:

Larangan Selama Berada di Gunung

  • Jangan membuang sampah sembarangan.
  • Jangan meninggalkan apa pun kecuali jejak.
  • Jangan merusak pohon, buang air besar di jalur pendakian, dan lain-lain.
  • Jangan membuat bising, seperti musik keras.
  • Jangan mengambil apa pun kecuali foto

JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON 

Baca juga: Gunung Kerinci hingga Gunung Prau jadi Pilihan Merayakan Hari Kemerdekaan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa USU Tewas Setelah Jatuh Ke Jurang Gunung Sibayak

7 jam lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi mahasiswa USU yang jatuh dari ketinggian saat menuruni salah satu jalur curam di kawasan puncak Gunung Sibayak, Sabtu malam, 7 September 2024. Dok: Istimewa
Mahasiswa USU Tewas Setelah Jatuh Ke Jurang Gunung Sibayak

Seorang mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) tewas setelah jatuh dari ketinggian 20 meter saat menuruni jalur curam di kawasan Gunung Sibayak.


Tips Mendaki Bagi Pemula dan 5 Larangan saat Naik Gunung

12 jam lalu

Nadine Chandrawinata saat mendaki gunung Cartenz. FOTO/Instagram
Tips Mendaki Bagi Pemula dan 5 Larangan saat Naik Gunung

Ada sejumlah persiapan dan larangan saat naik gunung


Jalur Pendakian Gunung Merbabu, Selamet, Sindoro, hingga Gunung Sumbing

1 hari lalu

Seorang pendaki berfoto dengan latar belakang perbukitan, di jalur pendakian Gunung Merbabu, 3 Oktober 2016. Saat siang hari hijaunya padang ilalang dan sabana akan membuat para pendaki mabuk kepayang. TEMPO/Nur Septia Wilda
Jalur Pendakian Gunung Merbabu, Selamet, Sindoro, hingga Gunung Sumbing

Setiap pendaki hendaknya menempuh jalur pendakian resmi saat mendaki gunung.


9 Tips Memilih Operator Open Trip Mendaki Gunung

17 hari lalu

Para wanita dibebaskan untuk mendaki gunung, melihat satwa liar Afrika, menyusuri sungai, dan dipertemukan dengan kehidupan wanita suku-suku lokal. Foto: AdventureWomen.com
9 Tips Memilih Operator Open Trip Mendaki Gunung

Dengan memilih operator open trip yang tepat, mendaki gunung bisa lebih mudah karena dilayani dengan berbagai servis.


Layar Penghalang Pemandangan Gunung Fuji yang Ikonik Dicopot Sementara

18 hari lalu

Pekerja memasang penutup untuk menghalangi pemandangan spot foto Gunung Fuji yang populer, dekat gerai Lawson di kota Fujikawaguchiko, prefektur Yamanashi, Jepang, 21 Mei 2024. Tak hanya memasang penghalang, pemerintah setempat juga menutup gerai Lawson tersebut. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Layar Penghalang Pemandangan Gunung Fuji yang Ikonik Dicopot Sementara

Layar penghalang pemandangan Gunung Fuji tersebut tidak akan dipasang lagi selama perilaku pengunjung tetap baik.


5 Sherpa Nepal Pemegang Rekor Unik Mendaki 14 Gunung Tertinggi di Dunia

23 hari lalu

5 Sherpa Nepal Pemegang Rekor Unik Mendaki 14 Gunung Tertinggi di Dunia

Di balik keberhasilan para pendaki tersohor, kerap ada jasa Sherpa. Suku Sherpa sangat dihormati sebagai pendaki gunung ulung dan ahli.


Mengenal Teknik Pendakian Ultralight, Menikmati Alam Bebas dengan Alat yang Lebih Ringan

26 hari lalu

Pendaki berjalan melalui gerbang jalur yang baru dibangun dalam serangkaian uji coba pembatasan wisatawan pada hari pertama musim pendakian di Jalur Fujiyoshidaguchi (Rute Yoshida) di Fujiyoshida, Prefektur Yamanashi, Jepang 1 Juli 2024. REUTERS/Issei Kato
Mengenal Teknik Pendakian Ultralight, Menikmati Alam Bebas dengan Alat yang Lebih Ringan

Ultralight adalah teknik pendakian dengan cara mengurangi berat alat dan perlengkapan saat mendaki gunung.


7 Tips Pendaki Tektok Pemula, Mendaki dalam Sehari

28 hari lalu

Carlos Soria, pendaki gunung Spanyol yang berusia 81 tahun berlatih untuk mendaki di pegunungan Himalaya pada musim semi tahun depan sebagai penghormatan kepada orang tua yang terkena penyakit virus corona (COVID-19) di tengah wabahnya, di Moralzarzal, Spanyol, 11 November 2020. REUTERS/Juan Medina
7 Tips Pendaki Tektok Pemula, Mendaki dalam Sehari

Pendaki tektok adalah pendaki yang melakukan perjalanan singkat. Meski terlihat lebih sederhana, persiapannya tak kalah serius.


Marak Pendaki Tektok, Apa Bedanya dengan Pendaki Biasa?

28 hari lalu

Peserta berlari saat Sindoro Sumbing Duathlon #4 di kawasan kebun teh Blembem lereng gunung Sindoro di Desa Pagerejo, Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu, 16 Desember 2023. Gabungan lomba lari dan bersepeda tersebut diikuti oleh puluhan atlet dari berbagai provinsi di Indonesia memperlombakan lima kategori yang bertujuan untuk menjaring atlet-atlet potensial sekaligus mempromosikan wisata olahraga di Wonosobo. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Marak Pendaki Tektok, Apa Bedanya dengan Pendaki Biasa?

Pendaki tektok atau tik-tok melakukan perjalanan kurang dari sehari, biasanya durasi pendakian hanya dua hingga 3 jam.


Laki-laki 80 Tahun di Swiss Mendaki Gunung yang Sama Setiap Hari selama 24 Tahun

28 hari lalu

Armin Schelbert saat mendaki Grosser Mythen, Swiss, Ahad, 4 Agustus 2024. TEMPO/Krisna Diantha
Laki-laki 80 Tahun di Swiss Mendaki Gunung yang Sama Setiap Hari selama 24 Tahun

Laki-laki Swiss berusia 80 tahun ini sudah mendaki gunung yang sama sebanyak 6.148 kalinya dan terus bertambah, sehari bisa dua kali naik-turun.