Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biak Numfor, Pesona Negeri Dongeng di Papua yang Eksotik

image-gnews
Goa Kali Biru Warmbekra, sungai bawah tanah yang memiliki air berwarna biru di Distrik Parai, Pulau Biak, Biak Numfor, Papua, 16 November 2015. Salah satu eksotisme Papua yang belum banyak terjamah wisatawan adalah kawasan pulau Biak, dimana bentangan pasir putih di sepanjang pesisir pulau, keanekaragaman biota laut serta keramahan penduduk melebur menjadi satu. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Goa Kali Biru Warmbekra, sungai bawah tanah yang memiliki air berwarna biru di Distrik Parai, Pulau Biak, Biak Numfor, Papua, 16 November 2015. Salah satu eksotisme Papua yang belum banyak terjamah wisatawan adalah kawasan pulau Biak, dimana bentangan pasir putih di sepanjang pesisir pulau, keanekaragaman biota laut serta keramahan penduduk melebur menjadi satu. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Biak Numfor adalah sekeping surga di Papua. Pemandangan bawah lautnya seperti lukisan yang menakjubkan, seperti halnya Raja Ampat di Papua Barat. Bahkan, Biak Numfor sedang viral disebut dengan Negeri Dongeng lantaran alamnya menyuguhkan pemandangan yang sangat indah. 

Sebagian orang belum banyak yang mengetahui tentang daerah yang terletak di Teluk Cendrawasih ini. Kabupaten di Provinsi Papua ini berseberangan langsung dengan Samudra Pasifik dan di sebelah selatannya merupakan daratan Papua.

Posisi wisata Biak Numfor ini sangat strategis lantaran menjadi penghubung dengan negara-negara lainnya, di kawasan Pasifik, Australia, dan Filipina. Hal inilah yang menyebabkan Biak Numfor berkembang di berbagai sektor industri pariwisata. Tak mengherankan, jika tempat ini bukan saja didatangi turis lokal tapi juga wisatawan mancanegara. Berikut rekomendasi terkait tempat-tempat apa saja yang wajib dikunjungi wisatawan.

Destinasi Wisata di Biak Numfor

1. Telaga Biru Samares

Terletak di Telaga Samares-Sepse, Distrik Biak Timur Kabupaten Biak Numfor, Papua Barat. Anda dapat menempuh perjalanan sekitar 1 hingga 2 jam perjalanan dengan kendaraan bermotor dari Kota Biak. Sesampainya di sana kita akan langsung disuguhkan pemandangan alam yang sangat indah mulai dari rerimbunan pohon yang menyambut dengan air Telaga Biru Sumares ini yang berwarna biru jernih. Saat snorkeling, diving, atau berenang sekali pun akan dimanjakan oleh keindahan bawah laut dan merasakan kesegaran air telaga. 

2. Pulau Raja Tiga

Berada di Kampung Adoki, Distrik Yendidori, Kabupaten Biak Numfor. Seperti namanya, pulau Raja Tiga memiliki 3 gugusan pulau-pulau cantik yang memiliki jalur berbeda untuk dilalui. Para wisatawan bisa langsung berkunjung ke gugusan pulau-pulau tersebut dengan menyebrangi jernihnya air laut menggunakan perahu. Sesampainya di pulau, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan hutan beserta pepohonannya yang hijau. Selain itu, kamu juga bisa menikmati pemandangan bawah laut dengan ikan-ikan, terumbu karang, dan berbagai habitat laut cantik lainnya.

Suasana laut dan pantai di Pulau Biak, Biak Numfor, Papua, 16 November 2015. Hampir seluruh pantai di sana memiliki pasir putih yang sangat indah dengan keragaman hayati laut dan air yang jernih. Keindahan itu juga dimiliki oleh hampir seluruh pulau-pulau di sekitar Pulau Biak. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

3. Goa Binsari

Terletak di Sumberker, Kecamatan Samofa, Pulau Biak, Kabupaten Biak Numfor, Papua Barat. Ketika berkunjung ke Goa Binsari, para wisatawan bisa melihat secara langsung puing-puing peninggalan sejarah dari Jepang. Kamu bisa menemukan helm tentara, sisaan jenis amunisi, tulang-belulang jenazah tentara Jepang, dan masih banyak lagi yang lainnya. Para pengunjung akan dibuat mengenang memori-memori masa sejarah tersebut ditemani dengan pemandangan Goa Binsari yang asri, ditambah dengan sinar matahari yang nampak cantik masuk melalui celah-celah stalaktit goa.

4. Taman Burung dan Taman Anggrek Biak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika memasuki Taman Burung dan Taman Anggrek Biak, Anda bisa melihat banyak sekali jenis burung dan aneka jenis anggrek. Beberapa jenis burung yang bisa ditemui di sini di antaranya adalah kasuari, mambruk, nuri, cendrawasih, kakatua hitam, dan masih banyak lagi berbagai jenis burung lainnya. Bagi pecinta bunga anggrek, mungkin tempat wisata Biak Numfor ini bisa disebut sebagai surga hamparan bunga anggrek karena memiliki beragam koleksi yang cantik, seperti anggrek bulan, anggrek hitam, anggrek raja,dan anggrek kribo. Taman burung dan taman anggrek biak ini terletak di Jl. Raya Bosnik, Ruar, Kecamatan Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, Papua Barat.

5. Pantai Bosnik

Terletak di Jalan Raya Bosnik, Yenusi, Distrik Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, Papua Barat. Jika ingin menikmati suasana liburan ke pantai, ini merupakan destinasi yang tepat. Pantai Bosnik atau yang biasa disebut dengan Pantai Segara Indah ini menyuguhkan panorama hamparan laut yang biru dipadu dengan deburan ombak yang cantik. Selain dimanjakan dengan pemendangan yang indah wisatawan juga dapat snorkling atau diving di pantai Bosnik ini atau sekedar menikmati indahnya pantai dengan meminum air kelapa muda yang segar.

JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON

Baca juga: Biak Numfor Ancang-ancang Menjadi Pintu Masuk Wisata Papua

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

1 jam lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.


Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

13 jam lalu

Menparekraf Sandiaga Uno. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.


Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

16 jam lalu

Wisatawan mengambil foto Gunung Fuji yang muncul di sebuah toko serba ada di kota Fujikawaguchiko, prefektur Yamanashi, Jepang 28 April 2024. Kyodo via REUTERS
Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang


Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

18 jam lalu

Para peserta Natuna Geopark Marathon 2024 beristirahat usai mengikuti maraton 45 K di Natuna, Ahad, 12 Mei 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.


Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

22 jam lalu

Seorang wisatawan berdiri di atas jembatan di antara gugusan batu granit di kawasan Sepempang, Natuna, Kepulauan Riau, Minggu, 9 Februari 2020. ANTARA
Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.


Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

1 hari lalu

Dukung sektor ekonomi dan pariwisata Indonesia, SPMT layani sandar kapal pesiar di tiga terminal penumpang yang dikelolanya yakni Tanjung Emas, Lembar dan Parepare. Foto: Istimewa
Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.


11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

2 hari lalu

Rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat, Sabtu, 11 Mei 2024. Foto : Istimewa
11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.


Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

2 hari lalu

Galle, Sri Lanka. Unsplash.com/Oliver Frsh
Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala


Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

3 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka


Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

4 hari lalu

Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) berikan sertifikasi halal kepada pelaku usaha di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.