Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Pesepeda Cycling de Jabar Siap Jajal Jalur Geopark Ciletuh Akhir Agustus Ini

image-gnews
Pengunjung menikmati air terjun di kawasan wisata alam Geopark Ciletuh Curug Awang, Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 9 Desember 2018. Curug Awang yang memiliki tinggi 40 meter dan lebar 60 meter serta menawarkan suasana pemandangan air terjun yang masih alami tersebut menjadi alternatif wisata liburan di akhir pekan bersama keluarga. ANTARA/Nurul Ramadhan
Pengunjung menikmati air terjun di kawasan wisata alam Geopark Ciletuh Curug Awang, Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 9 Desember 2018. Curug Awang yang memiliki tinggi 40 meter dan lebar 60 meter serta menawarkan suasana pemandangan air terjun yang masih alami tersebut menjadi alternatif wisata liburan di akhir pekan bersama keluarga. ANTARA/Nurul Ramadhan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pesepeda akan menjajal jalur Geopark Ciletuh Sukabumi dalam event bertajuk Cycling de Jabar 2022 yang digelar Pemda Provinsi Jawa Barat pada 27 dan 28 Agustus 2022 mendatang. Titik start gowes dimulai dari kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, hingga finis di Kabupaten Pangandaran.

Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jabar Ferry Sofwan Arief mengatakan, Cycling de Jabar menjadi salah satu sarana untuk mengajak masyarakat, terutama pencinta olahraga sepeda, melihat potensi Jabar Selatan di bidang sport tourism. Menurutnya, Jabar Selatan memiliki banyak potensi wisata, khususnya sport tourism, yang dapat dikembangkan dengan menggandeng berbagai pihak, bukan hanya oleh pihak pemerintah.

“Mari mendorong dan mengajak masyarakat untuk lebih mengenal potensi Jabar Selatan melalui sport tourism,” kata Ferry dalam acara JAPRI di Museum Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat, 12 Agustus 2022, seperti Diki sukabumiupdate.com.

Peserta bakal disuguhkan keindahan panorama Jabar Selatan selama bersepeda dengan total rute sejauh 320 kilometer tersebut. Beberapa potensi sport tourism, sebut Ferry, di antaranya yaitu Geopark dj Ciletuh, air panas Cisolok di Sukabumi, air terjun Cimarinjung, hingga pantai Cimaja. Spot-spot menarik tersebut terletak di sepanjang rute acara, sehingga bikers dapat menikmati keindahannya sembari bersepeda. “Sepanjang jalan hingga Pangandaran tentunya akan banyak spot menarik yang dapat dinikmati bikers peserta Cycling de Jabar,” kata dia.

Sekitar 100-an pesepeda diprediksi bakal mengikuti acara Cycling de Jabar 2022 ini. Perinciannya, 75 persen dari peserta umum dan 25 persen merupakan peserta undangan. Pencinta olahraga sepeda dan masyarakat dapat berpartisipasi dengan mendaftarkan diri mulai 10 Agustus 2022 hingga 23 Agustus mendatang melalui laman cyclingdejabar.com. Dengan membayar uang pendaftaran sebesar Rp 2,2 juta, peserta akan mendapatkan fasilitas penginapan dua malam di Ciletuh dan Rancabuaya, jersi dua set, makan malam di Rancabuaya, medali, dan lainnya.

Ada beberapa perlombaan yang dihadirkan dengan total hadiah mencapai Rp40 juta. Jalur yang dilewati cukup menantang, yang mana 40 persen merupakan tanjakan climber, 30 persen tanjakan puncher, dan 30 persen jalur flat. Etape pertama dengan titik start di pantai Palangpang, Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi. Para goweser akan menempuh jarak sepanjang 150 kilometer dari Jalur Ciletuh hingga Karang Potong. Jalur tersebut masuk dalam kategori ekstrem karena melintasi banyak tanjakan dan turunan. Perjalanan diperkirakan menempuh waktu selama 6 hingga 7 jam, dengan kecepatan rata-rata 25 kilometer per jam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Etape kedua kembali dilanjutkan setelah menginap di Rancabuaya, Kabupaten Garut. Pesepeda menempuh jarak sepanjang 170 kilometer dari Pantai Rancabuaya menuju ke Paamprokan Pantai Barat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. Perjalanan ini diperkirakan akan ditempuh selama 7-8 jam.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Bupati Sukabumi: Geopark Ciletuh Harus Bebas Pungli

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

4 jam lalu

Polres Sukabumi akan periksa psikologi pelaku pembunuhan ibu kandungnya di Kampung Cilandak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.


Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

1 hari lalu

Personel Koramil 2213/Jampangkulon saat menangkap Rahmat, tersangka kasus anak bunuh ibu di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 14 Mei 2024. ANTARA/Istmewa
Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.


Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.


Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com
Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.


Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

6 hari lalu

Peta Gempa Sukabumi, 3,3 Magnitudo pada Kamis 9 Mei 2024. X.com/BMKG
Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

17 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

18 hari lalu

Peta pusat gempa bumi kekuatan Magnitudo 6,5 yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. ANTARA/HO/BMKG
Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.


Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

20 hari lalu

Pengunjung menikmati air terjun di kawasan wisata alam Geopark Ciletuh Curug Awang, Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 9 Desember 2018. Curug Awang yang memiliki tinggi 40 meter dan lebar 60 meter serta menawarkan suasana pemandangan air terjun yang masih alami tersebut menjadi alternatif wisata liburan di akhir pekan bersama keluarga. ANTARA/Nurul Ramadhan
Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

Peserta Geopark Ciletuh Run 2024 bisa menikmati panorama alam yang berada di Geopark Ciletuh.


Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

23 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

23 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.