TEMPO.CO, Jakarta - Dilansir dari jabarprov.go.id, Geopark Ciletuh merupakan tempat wisata yang terletak di delapan Desa Kecamatan Ciemas dan Ujung Genteng Kab. Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Melansir dari bisnis.com, Geopark Ciletuh memiliki luas sekitar 126 ribu hektare yang menghampar dari Ujung Genteng sampai Cisolok dan berbatasan langsung dengan Provinsi Banten.
Geopark Ciletuh ini memiliki keistimewaan. Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu memiliki pemandangan indah, yang terdiri dari air terjun, perbukitan, dan hutan. Pengunjung yang menyukai laut bisa bermain di pantai, sedangkan yang suka daratan dapat menikmati keindahan perbukitan dan menyaksikan matahari terbit dan tenggelam.
Selain itu, nuansa kebudayaan yang kental juga turut menyumbang keunikan dan keindahan Ciletuh-Pelabuhan Ratu.
Selain keistimewaannya itu, ternyata di Geopark Ciletuh ini kerap terjadi praktek pungutan liat (pungli). Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menegaskan para kades serta camat untuk melakukan monitoring di wilayahnya masing-masing terhadap pelaku praktek pungli yang tengah berjalan.
Marwan menyatakan, objek wisata di Kabupaten Sukabumi harus bebas pungli. "Jangankan untuk pungli, beberapa tujuan kawasan wisata malah sudah kita bebaskan untuk kenyamanan para wisatawan datang ke wilayah Sukabumi," ujarnya dikutip dari sukabumiupdate.com, mitra Teras.id.
Polisi telah mengamankan 6 pelaku pungli yang beraksi di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok. Dengan modus menyamar menggunakan rompi parkir bertuliskan pemerintah desa, menggunakan name tag dan karcis hasil cetakan sendiri.
Bupati Sukabumi itu juga mengimbau para pedagang untuk membuat daftar menu harga yang sesuai agar pengunjung tidak kecewa lantaran harganya yang terlalu mahal dan berlebihan. Hal ini dilakukan guna untuk kenyamanan para wisatawan datang ke wilayah Sukabumi.
RINDI ARISKA
Baca: Menikmati Geopark Ciletuh dari Bukit Soca
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.