Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menikmati Sepiring Mi Belitung dengan Kaldu Udang, Disajikan di Daun Simpor

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Mi Belitung Atep. (ANTARA/Natisha Andarningtyas)
Mi Belitung Atep. (ANTARA/Natisha Andarningtyas)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Belitung tidak hanya terkenal akan keindahan pantainya, tapi juga kelezatannya kulinernya. Salah satu yang populer adalah Mie Belitung Atep di ibu kota Tanjungpandan. Kuliner ini direkomendasikan pengemudi yang mengantar rombongan fam trip tiket.com, Pak Atan. 

Klaimnya tidak sembarangan, ketika kami sampai, kedai Mie Belitung Atep cukup ramai, tapi tidak sampai mengantre. Masyarakat setempat sudah akrab dengan kedai tersebut pasalnya Mie Belitung Atep sudah buka sejak 1973.

"Kalian pasti belum lahir," canda Bu Atep, sang pemilik kedai, yang hari itu duduk di meja kasir.

Kedai Bu Atep hanya menyediakan dua makanan, mi Belitung dan nasi tim. Tentu kami tidak ingin menyia-nyiakan mencoba mi Belitung di tempat asalnya langsung.

Hanya perlu menunggu sekitar 10 menit, pesanan pun sampai, kondisinya tidak terlalu panas sehingga bisa langsung disantap. Sepiring mi dengan irisan timun dan beberapa ekor udang tersaji.

Yang paling menarik, mi Belitung disajikan di atas piring beralaskan daun simpor, daun yang biasanya digunakan masyarakat setempat untuk membungkus makanan. Penggunaan daun simpor di atas piring bukan tanpa alasan, menurut Bu Atep untuk memberikan aroma dan menjadikan panas makanan bertahan lama.

Mi Belitung buatan Bu Atep menggunakan bahan antara lain bawang merah, bawang putih dan lengkuas. Rasa gurih beradu manis berasal dari kaldu udang dan gula aren, yang juga memberikan warna kuah cokelat.

Tidak seperti mi kuah pada umumnya, mi Belitung memiliki kuah yang kental karena menggunakan tepung terigu. Resepnya dia dapatkan dari sang ibu, yang kemudian dia sempurnakan supaya bisa membuka kedai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mi Belitung Atep sering dijuluki mi artis lantaran sering dikunjungi pesohor negeri ini, mulai dari seniman sampai politikus. Dinding kedai ini dijadikan "hall of fame", deretan foto Bu Atep bersama berbagai tokoh terkenal menghiasi rumah makan ini.

Foto-fotonya bersama Megawati, Puan Maharani, Helmy Yahya, Susi Susanti, Alan Budikusuma dan Tukul Arwana bisa dilihat dengan jelas dari meja makan pengunjung. Pakar kuliner Bondan Winarno semasa hidupnya pernah datang setidaknya empat kali ke kedai, kata Bu Atep.

Ketika ditanya apa yang membuat masakannya enak, dia menjawab "Ah, kalau enak, saya nggak berani bilang. Biar orang lain yang menilai".

Selain di Tanjungpandan, mi Belitung Atep juga hadir di sejumlah gerai Kong Djie Coffee yang ada di Jakarta.

ANTARA

Baca juga: Wisata ke Tanjung Kelayang Belitung, Jangan Lewatkan Mampir ke 5 Destinasi Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rujak Uleg Surabaya yang Tak Sekedar Festival

7 jam lalu

Peserta membuat rujak uleg dalam porsi besar saat Festival Rujak Uleg di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 19 Mei 2024. Festival makanan khas Surabaya yang diikuti berbagai komunitas, perhotelan dan lain-lain itu untuk menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Rujak Uleg Surabaya yang Tak Sekedar Festival

Pemerintah Kota Surabaya menggelar Festival Rujak Uleg 2024 di Balai Kota, Ahad pagi, 19 Mei 2024.


Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

7 hari lalu

Sejumlah pengunjung mendatangi Solo Indonesia Culinary Festival 2024 yang digelar di halaman parkir sisi timur Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.


Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

8 hari lalu

Siput Popaco Kuliner Khas dari Morotai/Kisarasa
Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai


Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

11 hari lalu

Saycuan hotpot &bbq/Saycuan
Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina


Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

12 hari lalu

Panitia menggelar konferensi pers Munas Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) 2024 di Hotel Alana Solo, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.


Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

18 hari lalu

Mie gomak. Instagram
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

21 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

30 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

32 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

33 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.