Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Covid-19 Yogyakarta Naik, Target Pemantauan Berubah Selama Libur Sekolah

image-gnews
Teras Malioboro 2 yang juga dijadikan sebagai tempat baru bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa berdagang di atas trotoar kawasan Malioboro, Yogyakarta, 18 Mei 2022. Teras Malioboro 2 berlokasi di eks Gedung Kantor Dinas Pariwisata DIY, tepatnya di sebelah utara Kantor DPRD DIY. TEMPO/Fardi Bestari
Teras Malioboro 2 yang juga dijadikan sebagai tempat baru bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa berdagang di atas trotoar kawasan Malioboro, Yogyakarta, 18 Mei 2022. Teras Malioboro 2 berlokasi di eks Gedung Kantor Dinas Pariwisata DIY, tepatnya di sebelah utara Kantor DPRD DIY. TEMPO/Fardi Bestari
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyoroti naiknya kasus harian Covid-19 selama sepekan terakhir, bersamaan masa libur sekolah. Laporan Gugus Tugas Covid-19 DI Yogyakarta menunjukkan, kasus harian yang berhasil ditekan di bawah sepuluh kasus per hari selama beberapa bulan terakhir, kini menjadi belasan kasus. 

Kenaikan kasus harian Covid-19 terjadi mulai 22-25 Juni 2022 dengan tambahan 11-14 kasus per hari. "Kami sempat terkejut juga dalam beberapa hari kemarin ada belasan kasus per hari," kata Sekretaris DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji pada Senin, 27 Juni 2022. Dia menduga peningkatan kasus Covid-19 karena mulai kendurnya penyaringan terhadap orang yang bepergian.

Bercermin pada kondisi sebelumnya, menurut dia, angka kasus Covid-19 di Yogyakarta sebagian besar berasal dari pelaku perjalanan. "Sekarang tidak ada penyaringan kepada orang yang bepergian, screening hanya kalau ada yang sakit saja," ucapnya. Sebab lain yang memicu kenaikan kasus Covid-19 di Yogyakarta, kata Aji, adalah masyarakat mulai mengabaikan protokol kesehatan.

Aji melanjutkan, kesadaran dari masing-masing orang untuk memakai masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan tangan, sudah berkurang. Ditambah lagi sejumlah pengelola ruang publik, seperti pusat perbelanjaan, restoran, hingga destinasi wisata, tak lagi ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. "Untuk bandara dan hotel masih bagus dalam menyaring pengunjung melalui aplikasi PeduliLindungi. Tetapi mal dan destinasi wisata sudah sangat kendur," kata dia. "Untuk destinasi wisata, mungkin karena merasa di ruang terbuka sehingga pengecekannya melemah."

Untuk mengantisipasi kembali melonjaknya kasus Covid-19, Aji mengatakan, pemerintah DI Yogyakarta bakal menggencarkan kembali penyaringan di tempat-tempat publik untuk mencegah penyebaran virus corona. "Sejauh ini, penemuan kasus positif diperoleh dari hasil pemeriksaan mandiri, penelusuran kontak erat dengan pasien positif, dan screening," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama masa libur sekolah ini, Aji melanjutkan, penyaringan Covid-19 akan menyasar ke destinasi wisata. Di Teras Malioboro misalkan, menurut dia, petugas masih mengambil sampel secara acak dalam beberapa hari sekali. Pemerintah pusat juga berencana menerapkan kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM jika kasus positif di level nasional melonjak. 

Kepala Biro Umum, Humas, dan Protokoler Pemerintah DI Yogyakarta, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, pada Minggu hingga Senin, 26-27 Juni 2022, tambahan kasus Covid-19 harian kembali turun di bawah sepuluh kasus. Padahal tiga hari sebelumnya, kasus Covid-19 baru di Yogyakarta sempat naik sampai belasan kejadian per hari. "Pada Ahad kemarin, ada lima kasus baru dan Senin dengan sembilan kasus baru Covid-19," ucapnya. Adapun kasus aktif Covid-19 di Yogyakarta saat ini sebanyak 169 pasien.

Baca juga:
Ada Lagi Kompetisi Jemparingan di Yogyakarta Setelah 2 Tahun Vakum

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

17 jam lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

18 jam lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

19 jam lalu

Patung Yesus tertinggi di dunia yang terletak di Bukit Sibea-bea, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba


6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

19 jam lalu

Ilustrasi anak liburan (pixabay.com)
6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme


Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

2 hari lalu

Rakit bambu mengantar wisatawan menuju Candi Cangkuang, Garut, Jabar, 27 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

3 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.