Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Kopi Kumbi Khas Lombok Barat NTB dan Menciptakan Wisata Kopi

image-gnews
Kopi Kumbi yang dipamerkan dalam acara Sheraton Talk: Kopi Lombok Barat pada Jumat, 3 Juni 2022. TEMPO | Supriyantho Khafid
Kopi Kumbi yang dipamerkan dalam acara Sheraton Talk: Kopi Lombok Barat pada Jumat, 3 Juni 2022. TEMPO | Supriyantho Khafid
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Dusun Kumbi di Desa Pakuan, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat adalah salah satu daerah penghasil kopi. Kepala Dusun Kumbi, Saringgih mengatakan, dusun yang berada di 450 sampai 1000 meter dari permukaan laut atau mdpl itu memiliki hamparan pohon kopi dan pisang.

"Kopi Kumbi mulai populer pada 2019," kata Saringgih dalam acara Sheraton Talk: Kopi Lombok Barat pada Jumat, 3 Juni 2022. Di Dusun Kumbi, menurut dia, sebanyak 20 mantan pekerja migran Indonesia mendapatkan pembinaan dan kini menjadi petani kopi. Kini, mereka berhasil memanen 1,3 ton kopi. 

Tak hanya menjadi daerah penghasil kopi, Saringgih melanjutkan, Dusun Kumbi juga menjadi destinasi wisata kopi dan kampung kopi. Di sana ada tiga warung yang khusus menyajikan kopi original, tanpa campuran. Untuk semakin menarik minat wisatawan, ada pula paket wisata kopi plus pendakian ke Gunung Rinjani melalui Dusun Kumbi.

Wisatawan berwisata kopi dulu di Dusun Kumbi kemudian menginap satu malam di tenda. Menurut Saringgih, ada lapangan seluas 120 x 80 meter yang bisa dijadikan tempat berkemah. Setelah itu, mereka dapat melanjutkan perjalanan ke Gunung Rinjani melewati rute yang menarik, melintasi Air Terjun Segenter. 

Acara Sheraton Talk: Kopi Lombok Barat pada Jumat, 3 Juni 2022. TEMPO | Supriyantho Khafid

Pegiat kopi yang juga pemilik Etnic Lombok Coffe, Dody Adi Wibowo mengatakan, selama ini Nusa Tenggara Barat belum masuk peta perkopian di Indonesia, meski telah menghasilkan 20 ribu ton kopi. Selama dua tahun terakhir, Dody membina 30 petani kopi di Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Barat, termasuk di Dusun Kumbi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasokan kopi dari petani binaan tadi, menurut Dody, mencapai 1.500 ton, dengan harga mulai Rp 27 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram untuk kualitas grade satu. Dody melanjutkan, hasil cupping score menunjukkan cita rasa kopi dari Lombok mencapai nilai 80,38. "Angka ini termasuk tinggi dibandingkan rata-rata nasional kopi robusta, yakni 79," kata Dody. 

Kopi robusta Lombok, dia melanjutkan, memiliki cita rasa lengkap. "Ada rasa cokelat, herbal, nangka, dan manis," ujarnya. Sejak April 2021, biji kopi robusta asal Lombok diekspor ke Korea Selatan oleh UD Berkah binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat. Dari permintaan 140 ton senilai Rp 16,8 miliar, secara berkala setiap bulan mengirim dua kontainer sekitar 40 ton senilai Rp 2,4 miliar.

Direktur UD Berkah, Lalu Thoriq mengatakan, kopi yang diekspor ke Korea Selatan memiliki kualitas Double A atau kopi yang sudah melewati proses full wash. "Proses pengolahan ini menjadi nilai tambah dari produksi kopi kami," ujarnya.

Baca juga:
Berikut Cara Minum Kopi yang Unik dari Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

1 hari lalu

Kereta api Duluth Zephyr. (duluthtrains.com)
Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior


8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

2 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.


Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

2 hari lalu

Barista Ryan Wibawa mendemonstrasikan pembuatan kopi di depan Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin di Gedung Sate Bandung, Kamis (16/5/2024). ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?


Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

2 hari lalu

Polres Bima Kota dan Polda NTB Tangkap 1 Orang Pelaku Pengoplos Gas Subsidi. Foto: TEMPO/Akhyar M. Nur
Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

Personel Polres Bima Kota mengungkap kasus pengoplosan gas bersubsidi di Kelurahan Jatibaru Barat, Asakota, Bima, NTB


3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

2 hari lalu

Rhodes, Yunani (Pixabay)
3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu


Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Tabea Schimpf
Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.


Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

3 hari lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Foto: Istimewa
Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.


Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

4 hari lalu

Pengelola objek wisata Riversides Dusun Camp Pagaralam menyiapkan beragam jenis tenda bila ingin bermalam. Destinasi ini bisa dijadikan tempat kemping dan bermain air. TEMPO/Parliza Hendrawan
Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp


Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

4 hari lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Foto: Istimewa
Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.


Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

4 hari lalu

Pantai Prassa, Yunani. Instagram.com/@greece_is/Clairy Moustafellou
Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

Pantai Prassa, Kimolos, Yunani, air terjernih di dunia menyimpan pesona tak tertandingi