Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kopi Sedunia, Berikut Cara Minum Kopi yang Unik dari Indonesia

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kopi (pixabay.com)
Ilustrasi kopi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta  Hari ini, 1 Oktober 2021 dikenal sebagai hari kopi sedunia. Minuman satu ini memiliki banyak sekali varian yang tersebar di berbagai belahan dunia.

Di Indonesia sendiri memiliki aneka kopi yang bisa dicicipi seperti Kopi Gayo Aceh, Kopi Arabika Kintamani, Rangsang Meranti dan masih banyak lagi. Selain soal jenis kopinya yang beragam, ada gaya minum kopi ala masyarakat Indonesia yang unik-unik. Berikut ini daftarnya menurut laman Kemenparekraf:

Diminum secara tubruk

Cara penyajian kopi tubruk satu ini bisa dikatakan sangat mudah. Bubuk kopi yang sudah disediakan bisa langsung dicampur dengan gula dan air panas. Kopi akan terasa semakin enak apabila diminum saat baru jadi. Kebiasaan ini banyak dijumpai di area Jawa dan Bali.

Diminum bersama arang

Di Yogyakarta, ada cara lain untuk meminum kopi, yakni dengan arang membara. Cara ini diberi nama kopi joss dan populer di angkringan.

Ada banyak cerita soal latar belakang kata ‘joss’ ini. Salah satunya ada yang mengatakan bahwa suara arang yang masuk ke kopi hingga air mendidih memiliki bunyi ‘joss’.

Diminum dengan cara ditelungkup

Di Aceh ada gaya lain yang bisa dilakukan untuk meminum secangkir kopi. Caranya adalah dengan membalikkan gelas yang berisi kopi di atas piring. Lalu ketika isi dari kopi sudah mulai tumpah maka kopi siap diseruput dengan sedotan ataupun langsung dengan piringnya. Cara seperti ini banyak dikenal dengan sebutan Kopi Khop atau Kopi Tertelungkup dalam Bahasa Indonesia.

Diminum dengan rempah-rempah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Umumnya kopi dicampur dengan gula pasir, namun beda hal nya untuk Kopi Rarobang khas Ambon. Kopinya harus dicampur terlebih dahulu dengan jahe, cengkeh dan rempah-rempah lainnya.

Setelah itu, kopi akan direbus hingga matang lalu disaring dan siap diminum. Hasil modifikasi dari penduduk setempat ini memiliki manfaat kesehatan yang diperoleh dari rempah-rempah yang terkandung di dalamnya.

Diminum dengan batok kelapa

Bukan menggunakan cangkir, tapi untuk meminum kopi asal Minangkabau satu ini diperlukan batok kelapa sebagai wadahnya. Tujuannya adalah agar aroma terasa lebih harum dan rasa dari kopi lebih terjaga.

Warna dari kopi yang bernama Kawa Daun juga berbeda, yakni berwarna hijau mirip seperti teh. Dari segi rasa pun, ada sedikit hawa teh yang dapat dirasakan ketika meminumnya.

Jadi, di hari kopi sedunia ini, kopi apa yang ingin Anda cicipi?

LAURENSIA FAYOLA

Baca juga: Ketahui 6 Jenis Teknik Membuat Kopi dari Seluruh Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Furnitur dan Perabotan Sudah Tiba di IKN, Presiden Sudah Bisa Berkantor di Ibu Kota Baru Sebelum HUT RI

19 jam lalu

Lanskap Desain Istana Kepresidenan Nusantara di Ibu Kota Negara, Kalimantan. (Foto: Dok. Nyoman Nuarta).
Furnitur dan Perabotan Sudah Tiba di IKN, Presiden Sudah Bisa Berkantor di Ibu Kota Baru Sebelum HUT RI

Berdasarkan informasi dari Sekretariat Presiden dan Sekretariat Negara , furnitur atau perabotan untuk Kantor dan Istana Presiden telah sampai di IKN


Pura Mangkunegaran Gelar Pengetan Kamardikan, Hadirkan Iwan Fals dan Nadin Amizah di Konser Dua Generasi

19 jam lalu

Pimpinan Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X (tengah) memaparkan rangkaian acara Pengetan Kamardikan Indonesia yang akan digelar di Pura Mangkunegaran Solo, saat konferensi pers, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pura Mangkunegaran Gelar Pengetan Kamardikan, Hadirkan Iwan Fals dan Nadin Amizah di Konser Dua Generasi

Pura Mangkunegaran Solo akan menggelar rangkaian acara Pengetan Kamardikan Indonesia, rangkaian acara memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79


Kata Komisi II DPR Soal Belum Terbitnya Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai meninjau lokasi Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Kalimantan Timur, Rabu 5 Juni 2024. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Kata Komisi II DPR Soal Belum Terbitnya Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN

Jokowi mengaku telah menerima laporan suplai kebutuhan air bersih sudah tersedia di IKN.


KJRI Toronto Menggelar Indonesian Food Festival 2024

2 hari lalu

KJRI Toronto menggelar Indonesian Food Festival 2024 pada Sabtu, 20 Juli 2024. Sumber: dokumen KJRI Toronto
KJRI Toronto Menggelar Indonesian Food Festival 2024

KJRI Toronto menggelar acara Indonesian Food Festival 2024 untuk mempromosikan kuliner dan budaya Indonesia. Lebih dari 5 ribu pengunjung menghadiri.


Top 3 Dunia; Jembatan Ambruk di Cina dan WNI Buka Kedai Kopi di Swiss

5 hari lalu

Jembatan runtuh di China tewaskan 11 orang, Presiden Xi Jinping minta tim penyelamat lakukan evakuasi besar-besaran. (Foto: X/@ChinaNews)
Top 3 Dunia; Jembatan Ambruk di Cina dan WNI Buka Kedai Kopi di Swiss

Top 3 dunia pada 21 Juli 2024, berita tentang jembatan ambruk di Cina yang menewaskan 12 orang dan 20 kendaraan hilang.


Gerak Cepat UMKM Kuliner Meraup Cuan di Pameran GIIAS 2024

5 hari lalu

Pengunjung pameran GIIAS 2024 tampak memadati area pelataran ICE BSD City, Tangerang, Banten, yang dikhususkan untuk UMKM kuliner, Ahad, 21 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Gerak Cepat UMKM Kuliner Meraup Cuan di Pameran GIIAS 2024

UMKM yang menjual berbagai jenis kuliner turut memeriahkan pameran GIIAS 2024.


Orang Indonesia Dirikan Warkop di Swiss, Obati Rindu Kopi dari Tanah Air

6 hari lalu

Alista Ponti, pemilik kedai kopi Omnia Coffee di Zurich, Swiss. Foto: Krisna Akassa
Orang Indonesia Dirikan Warkop di Swiss, Obati Rindu Kopi dari Tanah Air

Kopi Indonesia diusung oleh pasangan suami istri asal Swiss di kedai kopi Omnia Coffee. Mengobati rindu akan kopi di tanah air.


Daftar Kuliner Khas Bekasi, mulai Gabus Pucung sampai Kue Procot

7 hari lalu

Ilustrasi sayur Gabus Pucung. Dok.TEMPO/ Arif Fadillah
Daftar Kuliner Khas Bekasi, mulai Gabus Pucung sampai Kue Procot

Jika berkunjung ke Bekasi, sayang untuk melewatkan beragam kuliner yang nikmat, mulai gabus pucung, bandeng rorod, kue dongkal, sampai kue procot.


Sumsel Siapkan Destinasi Wisata Kopi, Libatkan Petani di Lima Daerah

9 hari lalu

Ilustrasi buah kopi
Sumsel Siapkan Destinasi Wisata Kopi, Libatkan Petani di Lima Daerah

Agrowosata kopi akan memberdayakan daerah penghasil kopi seperti Pagar Alam, Lahat, Empat Lawang, OKU Selatan dan Muara Enim


Cerita Anak Muda Papua Jadi Laskar Rempah dan Berlayar Keliling Indonesia

11 hari lalu

Laskar Rempah Muhammad Luthfi Dzulfikar asal Sorong, Papua Barat saat memberikan pidato dalam kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) 2024, Senin, 15 Juli 2024. Tempo/CiciliaOcha
Cerita Anak Muda Papua Jadi Laskar Rempah dan Berlayar Keliling Indonesia

Pada 2023, pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah menyusuri titik Jalur Rempah di Surabaya dan Kepulauan Selayar. Lutfi menjadi peserta Laskar Rempah.