Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Revalidasi Status Geopark Rinjani, Apa Saja yang Dinilai oleh UNESCO

image-gnews
Dua orang asesor dari UNESCO saat melakukan kegiatan evaluasi ulang status Geopark Rinjani di Pos Pengamatan Gunung Rinjani. Dok. Geopark Rinjani
Dua orang asesor dari UNESCO saat melakukan kegiatan evaluasi ulang status Geopark Rinjani di Pos Pengamatan Gunung Rinjani. Dok. Geopark Rinjani
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Selama 29 Mei hingga 1 Juni 2022, tim asesor lapangan dari UNESCO melakukan evaluasi terhadap Geopark Rinjani yang menyandang status UNESCO Global Geopark sejak 2018. Mereka melakukan pengecekan dan penilaian terhadap sejumlah rekomendasi yang diberikan sebelumnya.

General Manager Geopark Rinjani M Farid Zaini mengatakan dari hasil kunjungan asesor di sejumlah titik, mereka mengapresiasi atas program yang dijalankan pengelola Geopark Rinjani sejak 2018 hingga saat ini. "Ketika ditetapkan menjadi UNESCO Global Geopark pada tahun 2018, ada empat rekomendasi yang diberikan UNESCO," kata dia, Kamis, 2 Juni 2022.

Empat rekomendasi itu adalah strategi kerjasama formal antara Geopark Rinjani dengan mitra; visibilitas, branding dan logo UNESCO Global Geopark; networking, kontribusi Geopark Rinjani dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder; serta promosi dan keterkaitan seluruh aspek geologi meliputi geodiversity, biodiversity dan culturaldiversity. "Selama empat hari di Lombok, asesor menilai keempat rekomendasi ini. Apakah sudah dijalankan dengan optimal atau belum," kata Farid.

Farid pun memaparkan perkembangan empat rekomendasi yang diberikan UNESCO tersebut. Untuk rekomendasi pertama, selama empat tahun Badan Pengelola Rinjani sudah menjalin 20 kerja sama, baik dengan organisasi kepariwisataan, organisasi profesi, perguruan tinggi, NGO, dan komunitas-komunitas lokal. "Bukan semata kerja sama, beberapa kegiatan juga sudah dilaksanakan bersama mitra-mitra itu," ujarnya.

Untuk rekomendasi kedua, visibilitas yang ditekankan oleh UNESCO untuk mengenalkan kawasan Geopark Rinjani. Beberapa fasilitas yang dibangun sebelum gempa rusak parah juga sudah mulai rusak. Karena itu, proses perbaikan sarana prasarana penunjang visibilitas itu dilakukan secara bertahap. "Tapi sebagian sudah diperbaiki dan secara umum visibilitas Geopark Rinjani sudah bagus," kata Farid.

Untuk rekomendasi ketiga, selama ini Geopark Rinjani aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan jaringan geopark di seluruh dunia. Geopark Rinjani pernah menjadi tuan rumah APGN pada 2019, padahal saat itu masih dalam masa pemulihan pascagempa.

Geopark Rinjani juga membangun kerja sama dengan beberapa UNESCO Global Geopark. "Kami pernah kegiatan bersama Geopark Lushan, Cina," kata Farid.

Untuk rekomendasi keempat, Geopark Rinjani memanfaatkan media digital dalam promosi. Sejak aktif promosi di media digital, semakin banyak jaringan mitra dan semakin banyak orang maupun komunitas yang terlibat dalam kegiatan Geopark Rinjani.

Lanskap geopark Gunung Rinjani. Dok. Kemenparekraf

Geopark Rinjani juga melaksanakan berbagai event, kolaborasi dengan mitra. Selain sebagai branding, kegiatan-kegiatan tersebut mendorong efek manfaat ekonomi di tempat penyelenggaran event.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Farid pun mengungkap bahwa banyak hambatan juga yang dihadapi pengelola selama empat tahun belakangan. Ditetapkan pada April 2018, tiga bulan kemudian Lombok diguncang gempa yang hebat. Belum selesai tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, pandemi Covid-19 datang dan berdampak pada semua lini kehidupan.

Berbagai pembatasan diberlakukan untuk mencegah penularan Covid-19 sehingga sejumlah kegiatan tertunda. "Muncul inovasi menyelenggarakan kegiatan secara online yaitu Geotourism Festival pada tahun 2020, dan pada 2021 diselenggarakan lagi secara hybrid. Ini adalah kegiatan pertama di Indonesia,’’ kata Farid.

Ketua Panitia Revalidasi Rinjani Lombok UNESCO Global Geopark Meliawati mengatakan kunjungan asesor ke lapangan itu untuk memastikan bahwa laporan yang disampaikan sesuai dengan kondisi di lapangan. Misalnya untuk visibilitas, asesor langsung melihat sarana dan prasarana untuk mendukung visibilitas itu.

Begitu juga dengan kunjungan ke geosite-geosite untuk mengetahui langsung pengelolaanya. "Jadi asesor bukan hanya sekadar menilai, tapi juga memberikan masukan bagi kami,’’ kata Melia.

Para asesor mengunjungi sejumlah lokasi, antara lain Pusat Informasi Geologi di Museum Negeri NTB, situs Batu Bolong Senggigi, air terjun Benang Kelambu, Sembalun, rumah adat Sembalun Bumbung, Bukit Lawang, Sekolah Alam Rinjani, kantor resort Sembalun Balai TNGR, Pos Pengamatan Gunungapi Rinjani dan Pusat Informasi Geopark Rinjani. Mereka juga sempat berkunjung ke Kebun Kopi Senaru, perkampungan adat Senaru dan Gili Trawangan.

"Insya Allah dari hasil penilaian selama kunjungan ke lapangan ini, kami optimis Geopark Rinjani bisa mempertahankan status UNESCO Global Geopark. Ini tentu saja berkat dukungan semua stakeholder,’’ kata Melia.

Baca jugaTim UNESCO Evaluasi Ulang Status Gunung Rinjani Sebagai Geopark Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

1 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

2 hari lalu

Pengunjung mengibarkan bendera Merah Putih di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO


5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

2 hari lalu

Pemandangan Gunung Rinjani dari Bukit Telu (TEMPO/Supriyantho Khafid)
5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.


Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

3 hari lalu

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

4 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

4 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

7 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

15 hari lalu

Geopark Meteora, Yunani. Unsplash.com/Jason Blackeye
18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru


Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

15 hari lalu

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

18 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.