TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Desa Senaru Kabupaten Lombok Utara Nusa Tenggara Barat menerima kedatangan tim lapangan asesor Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa Bangsa atau UNESCO yang melakukan pengecekan ulang atau revalidasi status Global Geopark Rinjani. Tim tersebut mengunjungi sejumlah lokasi di kawasan adat tersebut.
Kepala Desa Senaru Raden Akria Buana mengatakan tim dari UNESCO antara lain mengunjungi kebun kopi, rumah adat Senaru dan menemui para pelaku wisata. "Intinya bersama Bumdes Senaru, kami akan konsisten mengangkat kearifan budaya lokal dan masyarakat Desa adat Senaru," kata dia, Selasa, 31 Mei 2022.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah menjelaskan bahwa kegiatan tim UNESCO itu merupakan proses evaluasi dan validasi yang berlangsung empat tahun sekali. "Kita berharap kegiatan ini berjalan lancar dan status geopark tetap menjadi 'green card' sehingga Rinjani tetap menjadi bagian anggota UNESCO Global Geopark," kata dia.
Setiap empat tahun sekali, tim asesor UNESCO melakukan evaluasi dan validasi ulang status Gunung Rinjani untuk tetap menjadi bagian anggota UNESCO Global Geopark. Tahun ini, tim lapangan asesor UNESCO melakukan pengecekan lapangan Gunung Rinjani dari 29 Mei sampai dengan 1 Juni 2022.
Dalam penilaian UNESCO, ada beberapa indikator yang harus terpenuhi, seperti geodiversity atau keragaman geologi, biodiversity atau keanekaragaman hayati, dan cultural diversity atau keragaman budaya. Tim evaluator yang diterjunkan oleh UNESCO berasal dari Jerman dan Austria, yakni Henning Zellmer dan Oliver Gulas Woehri bersam tim evaluator dari UNESCO Jakarta.
Kawasan Gunung Rinjani ditetapkan sebagai anggota baru geopark dunia dalam sidang UNESCO Executive Board pada 2018 di Paris, Prancis. Gunung Rinjani masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).
Baca juga: Rinjani Begawe Festival, Tradisi Dimulainya Pendakian Gunung Rinjani
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.