TEMPO.CO, Yogyakarta - Masih banyak wisatawan yang menghabiskan libur lebaran di Yogyakarta hingga Jumat, 6 Mei 2022. Kondisi ini dapat diketahui dari jumlah kendaraan yang masuk dan keluar Yogyakarta.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Arip Pramana memperkirakan jumlah wisatawan yang masuk ke Yogyakarta bakal terus bertambah pada akhir pekan ini, seiring gelombang arus balik yang mulai terjadi di berbagai daerah. "Sampai sekarang, jumlah kendaraan yang masuk wilayah DI Yogyakarta setiap hari masih lebih banyak dibanding kendaraan yang keluar," kata Arip Pramana pada Jumat, 6 Mei 2022.
Hasil pemantauan dinas perhubungan di lima kabupaten/kota se-DI Yogyakarta, kata Arip, menunjukkan arus masuk kendaraan di DI Yogyakarta mengalami puncaknya pada Rabu, 4 Mei 2022. Angkanya pada saat itu mencapai 107.085 unit. Di saat yang sama, jumlah kendaraan yang keluar DI Yogyakarta sebanyak 88.431 unit.
Baru pada Kamis, 5 Mei 2022, jumlah kendaraan masuk wilayah DI Yogyakarta turun menjadi 76.233 unit, sedangkan yang keluar 64.352 unit kendaraan. Merujuk data Dinas Perhubungan DI Yogyakarta, tercatat sebanyak 970.461 kendaraan bermotor roda empat dan roda dua yang masuk Yogyakarta selama libur lebaran 2022. Angka ini terhitung sejak 25 April hingga 6 Mei 2022. Dalam periode itu, kendaraan yang keluar DI Yogyakarta sebanyak 911.597 unit.
Petugas dinas perhubungan di wilayah kabupaten/kota di DI Yogyakarta, menurut Arip, telah menerapkan manajemen lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan pada ruas-ruas jalan strategis. "Termasuk di jalur-jalur menuju destinasi wisata yang paling ramai," ujarnya.
Kabupaten Sleman, Yogyakarta, terletak di jalur strategis pada ruas jalan antarprovinsi. Kondisi ini memberikan keleluasaan bagi pelaku perjalanan arus balik lebaran untuk mampir berwisata di Kabupaten Sleman. Pada wilayah Kabupaten Sleman barat, utara, dan timur, Dinas Perhubungan sudah menyiapkan penunjuk arah melalui jalan-jalan alternatif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di ruas jalan utama.
Tak hanya menghindari kepadatan lalu lintas, informasi jalur alternatif tadi, menurut Arip, sekaligus memberikan kenyamanan bagi para pelaku perjalanan jika ingin singgah ke destinasi wisata sepanjang jalan yang dilalui. Di Kabupaten Sleman timur, jalur-jalur wisata akan menuntun pengendara ke Tebing Breksi, Candi Ijo, Obelix Hills, dan destinasi wisata lainnya.
Destinasi wisata Watu Purbo, Kaliurang, dan Kaliadem berada di Kabupaten Sleman utara. Studio Alam Gamplong, Kampung Nglarang Godean untuk wisata kuliner dan rafting/kano, dan Watu Jagal terletak di Kabupaten Sleman bagian barat. Jalur wisata ini, menurut Arip, umumnya lancar, meski terkadang agak padat. Secara umum, Arip melanjutkan, umum peningkatan kepadatan lalu lintas sekitar 30 sampai 60 persen dibandingkan hari biasa.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suparmono memperkirakan angka kunjungan wisatawan terus bertambah sampai Ahad, 8 Mei 2022. Prediksi tersebut berdasarkan banyaknya kendaraan dari luar daerah yang masuk dan berada di DI Yogyakarta. "Tingkat okupansi hotel di Kabupaten Sleman rata-rata masih penuh sampai Sabtu, 7 Mei 2022," kata Suparmono seraya menyatakan pada akhir pekan ini kenaikan kunjungan di destinasi wisata bakal melonjak hingga 89 persen.
Baca juga:
Hujan Tak Surutkan Wisatawan Menjelajah Lereng Gunung Merapi Yogyakarta
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.