Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Joni Hartono, Pelestari Bunga Rafflesia agar Tetap Mekar di Batang Palupuh Agam

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Joni Hartono membudidayakan bunga Rafflesia agar tetap lestari dan mekar di Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Foto: Antaranews
Joni Hartono membudidayakan bunga Rafflesia agar tetap lestari dan mekar di Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Foto: Antaranews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Joni Hartono, 50 tahun, ingin bunga Rafflesia tetap mekar di Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Sejak 2000, dia membudidayakan bunga Rafflesia supaya tetap lestari di kampung halamannya.

Joni tergerak untuk membudidayakan bunga Rafflesia karena sering mendampingi peneliti dari negara Eropa saat riset ke kawasan Cagar Alam Batang Palupuh dengan jaraknya sekitar 500 meter dari rumahnya. Joni mengambil inang bunga Rafflesia kemudian menanamnya dalam polibag. Setelah tumbuh, inang tersebut dipindahkan ke lahan perkarangan rumah orang tuanya.

Setelah inang tumbuh besar, Joni menempelkan biji dari bunga rafflesia ke inang tersebut berulang kali. "Dengan begitu, beberapa bulan kemudian muncul knop atau bonggolnya apabila inang terinfeksi," katanya. Butuh waktu sampai 3,5 tahun bagi satu knop bunga Rafflesia bisa mekar sempurna dengan syarat cuaca tidak panas. Sebab bunga Rafflesia tumbuh di daerah yang dingin, lembap, dan basah. Menurut Joni, tak sulit menanam bunga Rafflesia. Hanya saja, harus ekstra-sabar menunggu sampai bunga itu mekar.

Di rumah orang tuanya, Joni Hartono menanam Rafflesia jenis Amorphophallus titanum dan Amorphophallus gigas. Setelah sembilan tahun, barulah bunga itu mekar. Bunga langka dan dilindungi itu merupakan yang ke-16 kalinya mekar sejak 2009 ditanam di halaman rumah.

Keberhasilan Joni Hartono membudidayakan bunga Rafflesia menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara, dari Asia, Eropa, dan Amerika. Mereka datang ke rumah orang tua Joni untuk melihat bunga itu mekar di halaman rumah. Namun kedatangan wisatawan mancanegara mulai seret sejak pandemi Covid-19.

Untuk mempromosikan daya tarik bunga Rafflesia, Joni Hartono terhubung dengan pegiat pariwisata dari berbagai daerah, seperti Medan, Bali, Singapura, dan Malaysia. Dia juga mengunggah informasi wisata itu ke media sosialnya. "Saya memberitahu masyarakat, terutama pelaku usaha pariwisata kalau ada bunga Rafflesia yang mekar di sini. Dari situ wisatawan berkunjung," ujarnya.

Joni Hartono juga sedang menyiapkan lokasi di sekitar Cagar Alam Batang Palupuh untuk mengembangkan bunga Rafflesia. Dia ingin generasi mendatang bisa terus melihat bunga Rafflesia. Lagipula, daerah tersebut merupakan "rumah" Rafflesia yang ditemukan sejak 1930.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam Maninjau, Ade Putra mengatakan, bunga Rafflesia arnoldii termasuk famili endoparasit. Bunga ini tidak memiliki jaringan, daun, akar, dan batang, sehingga tidak melakukan fotosintesis. Tumbuhan ini hidup dengan menyerap nutrisi tanaman induk atau inangnya, yakni Tetrastigma, sejenis tumbuhan pemanjat dari keluarga anggur-angguran.

Rafflesia arnoldii atau padma raksasa merupakan salah satu puspa langka berukuran besar dengan ukuran diameter sekitar satu meter. Bunga raksasa ini memiliki ciri khas kelopak daun berwarna merah dan terdapat sebuah lubang di tengah yang mengeluarkan bau busuk. Rafflesia arnoldii akan layu ketika mengeluarkan bau busuk, dan menarik perhatian serangga.

Bunga Rafflesia adalah individu terbesar yang diketahui dari semua spesies tumbuhan. Ada 30 spesies bunga Rafflesia di seluruh dunia. Sebanyak 17 di antaranya terdapat di Indonesia, yakni Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Rafflesia arnoldii ditetapkan sebagai bunga nasional Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional.

Baca juga:
Rafflesia Arnoldii Mekar Ditemukan Menggantung pada Tumbuhan Inang di Bengkulu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

2 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara dengan wartawan di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sumber: Istimewa
Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.


Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

5 jam lalu

Wisatawan mengambil foto Gunung Fuji yang muncul di sebuah toko serba ada di kota Fujikawaguchiko, prefektur Yamanashi, Jepang 28 April 2024. Kyodo via REUTERS
Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang


8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

2 hari lalu

City of Dreams, Macau. Instagram.com/@cityofdreamsmacau
8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

Macau juga dikenal dengan pusat belanja mewahnya, yang semakin menegaskan reputasi sebagai surga belanja terbaik di Asia Tenggara


Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

2 hari lalu

Galle, Sri Lanka. Unsplash.com/Oliver Frsh
Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala


7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

2 hari lalu

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

Di satu sisi, overtourism bisa meningkatkan ekonomi suatu daerah dan penduduk setempat, namun di sisi lain, dampak buruk berpotensi terjadi.


Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

2 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka


Hati-hati Pakai Masker Mata saat Tidur di Pesawat, Bisa Ganggu Kesehatan Mata

3 hari lalu

Ilustrasi pemakaian penutup mata di pesawat. Shutterstock
Hati-hati Pakai Masker Mata saat Tidur di Pesawat, Bisa Ganggu Kesehatan Mata

Ahli mengingatkan agar hati-hati pakai masker penutup mata saat tidur di pesawat, serta cara memilih masker mata dan tips tidur di pesawat


Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

3 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda


Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

3 hari lalu

Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) berikan sertifikasi halal kepada pelaku usaha di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.


Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

3 hari lalu

Cuaca mendung di jembatan Barelang, Kota Batam, Provinsi Kepri. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu