Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mudik Lebaran, Waspada Kerawanan di Jalur Masuk dan Keluar Yogyakarta Berikut

image-gnews
Jalur utara Yogyakarta seperti Jalan Yogya - Solo depan Mall Ambarrukmo yang biasanya padat merayap saat liburan, justru tampak lengang pada Selasa sore, 31 Desember 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Jalur utara Yogyakarta seperti Jalan Yogya - Solo depan Mall Ambarrukmo yang biasanya padat merayap saat liburan, justru tampak lengang pada Selasa sore, 31 Desember 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta pemudik dan wisatawan yang hendak masuk dan keluar Yogyakarta mewaspadai sejumlah jalur rawan. Direktur Lalu Lintas Kepolisian DI Yogyakarta, Komisaris Besar Iwan Saktiadi mengatakan setidaknya ada empat jalur utama masuk Yogyakarta yang perlu diwapasdai.

Pertama, jalur utama utara Yogyakarta yang meliputi akses dari Jalan Magelang - Tempel - Sleman - Ring Road Utara sepanjang 27 kilometer. "Karakteristik jalur utama sisi utara ini merupakan jalur panjang dengan banyak U turn (penggalan balik arah)," kata Iwan pada Jumat, 22 April 2022.

Jalur utama Yogyakarta bagian utara ini merupakan jalan nasional dan cukup lebar dan terdapat devider atau pembatas beton. Kerawanan di jalur utara Yogyakarta itu, menurut dia, karena lalu lintasnya begitu padat dan berpotensi pada tingginya angka kecelakaan.

Kedua, jalur utama sisi timur Yogyakarta, meliputi Jalan Prambanan - Simpang 4 Proliman - Maguwoharjo - Kota Yogyakarta sepanjang 15 kilometer. "Kerawanan jalur timur ini mirip dengan jalur utara, banyak U Turn dan arus lalu lintas sangat padat," kata dia.

Ketiga, jalur barat sepanjang 62,1 kilometer yang menghubungkan Purworejo hingga Klaten. Jalan ini meliputi Temon -Wates Kulon Progo - Gamping Sleman - Ring Road Utara. "Rawan karena jalurnya panjang, padat lalu lintas, di jalur ini tak ada devider atau pembatas jalan, dan ada pasar tumpah," kata dia.

Keempat, jalur selatan sepanjang 42 kilometer meliputi Wonosari - Playen - Patuk - Piyungan - Kota Yogyakarta. "Kerawanan jalur selatan mirip jalur barat yakni padat, tak ada devider dan pasar tumpah, namun ditambah banyak jalan berkelok dan naik-turun," kata dia.

Selain empat jalur utama tadi, Iwan menambahkan, ada pula jalur alternatif yang juga memiliki tingkat kerawanan berbeda. Misalkan di sisi utara Yogyakarta, untuk jalur Magelang ke arah Solo atau sebaliknya sepanjang 50 kilometer, pemudik bisa melewati Tempel - Turi - Pakem - Ngemplak - Kalasan - Prambanan - Klaten. :Jalur alternatif ini berkelok, ada pasar tumpah, padat peemukiman penduduk, dan minim penerangan di malam hari," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu di sisi selatan ada jalur alternatif Sedayu - Piyungan - Klaten yang bisa ditempuh lewat Pajangan - Pandak - Bantul -Ring Road Selatan. Kerawanannya adalah pasar tumpah dan minim penerangan jalan.

Kepala Bidang Humas Kepolisian DI Yogyakarta, Komisaris Besar Yuliyanto mengatakan, kepolisian mendirikan 16 pos pengaman dan enam pos pelayanan selama Operasi Ketupat Progo Lebaran. "Sebanyak 3.775 personel akan terlibat dalam operasi ini," ujarnya. Rinciannya, 1.932 anggota Kepolisian DI Yogyakarta dan 1.843 personel dari instansi lainnya.

Kepala Kepolisian DI Yogyakarta, Inspektur Jenderal Asep Suhendar mengatakan, pengamanan Hari Raya ldul Fitri 1443 H berfokus pada sejumlah sarana vital. Mulai dari tempat ibadah, destinasi wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan dan fasilitas publik lainnya.

Asep mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dengan tingkat mobilitas yang sangat tinggi selama mudik lebaran. Kondisi selama libur lebaran ini rawan penularan Covid-19.

Baca juga:
Yogyakarta Bakal Macet Parah Saat Libur Lebaran, Ini Cara Mencegahnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

19 jam lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

23 jam lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

2 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota