Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peringatan 207 Tahun Gunung Tambora Meletus, Ini yang Dibutuhkan Pulau Sumbawa

image-gnews
Seorang pendaki berjalan menuju puncak Gunung Tambora, Bima, NTB, 12 Maret 2015. Gunung Tambora pernah beberapa kali meletus, dan letusan terbesarnya yakni pada 1815 yang masuk dalam skala tujuh Volcanic Explosivity Index (VEI). TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Seorang pendaki berjalan menuju puncak Gunung Tambora, Bima, NTB, 12 Maret 2015. Gunung Tambora pernah beberapa kali meletus, dan letusan terbesarnya yakni pada 1815 yang masuk dalam skala tujuh Volcanic Explosivity Index (VEI). TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat atau NTB, Zulkieflimansyah mengatakan Gunung Tambora merupakan daya tarik wisata dengan segala aspek, baik dari sisi sejarah, geografis, maupun manfaatnya untuk alam. Popularitas Gunung Tambora bahkan sudah mendunia karena letusannya yang amat dahsyat pada dua abad lalu.

Dalam peringatan 207 tahun Gunung Tambora Meletus, Zulkieflimansyah menyampaikan apa saja yang harus dibenahi supaya pamor Tambora tetap mengemuka. "Pulau Sumbawa membutuhkan dukungan infrastruktur, transportasi, dan fasilitas yang memadai supaya Bima maupun Dompu punya kesempatan menggelar berbagai acara berskala nasional maupun internasional," katanya dalam webinar yang diadakan Yayasan Tambora pada Kamis, 14 April 2022.

Zulkieflimansyah mengingatkan kembali bagaimana Gunung Tambora mengubah peradaban dunia dan memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Letusan Gunung Tambora terjadi pada 1815. Peristiwa itu menewaskan banyak orang dan memusnahkan tiga kerajaan di Sumbawa.

Letusan Gunung Tambora juga mengakibatkan pemimpin militer Prancis, Napoleon Bonaparte kalah di Eropa. Sebelum pandemi, pemerintah menggelar Festival Pesona Tambora di Doro Ncanga Dompu yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Ada pula festival lainnya, yakni Festival Mantar di Kabupaten Sumbawa Barat, Festival Semalam Dalama Loka di Kabupaten Sumbawa, Teka Tambora Festival Lawata di Kabupaten Bima, dan Tambora Challenge Festival Geopark Tambora. Namun semua festival itu meredup selama pandemi.

Zulkieflimansyah berharap setelah pandemi Covid-19 terkendali, masyarakat turut membantu mempromosikan potensi Gunung Tambora dan kawasan di sekitarnya. Menurut dia, sosialisasi yang masif merupakan cara untuk menarik investor. "Kehadiran investor di Tambora akan mampu mensejahterakan masyarakat di lingkar Tambora dan Pulau Sumbawa," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang lahir di Bima, Hamdan Zoelva mendorong pengelolaan potensi Gunung Tambora dan wilayah di sekitarnya agar memberikan efek ekonomi bagi masyarakat. "Dunia mengakui eksotisme dan potensi taman bumi Tambora," katanya.

Terlebih UNESCO telah menetapkan Tambora sebagai bagian dari cagar biosfer dunia pada 19 Juni 2019 di Paris, Prancis. "Ini menjadi modal utama bagi daerah untuk memajukan perekonomian sekaligus menyeimbangkan ekosistem," ujar Hamdan Zoelva.

Baca juga:
Pendakian Gunung Tambora Kembali Dibuka, Simak Aturan untuk Pendaki

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

8 jam lalu

Hutan Bambu Lumajang. Disparbud.lumajangkab.go.id
5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

Selain itu, Lumajang juga memiliki berbagai destinasi alam lainnya yang memikat, seperti gua tetes dan hutan bambu yang mirip dengan di Jepang.


Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

11 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara dengan wartawan di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sumber: Istimewa
Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.


Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

1 hari lalu

Sejumlah wisatawan wanita bermain pasir saat menikmati liburannya di pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, (30/3). Kawasan wisata Pelabuhan Ratu menjadi salah satu objek wisata pilihan warga ibu kota. Tempo/Fardi Bestari
Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

Ada 108 destinasi wisata alam dan buatan di Jawa Barat, umumnya rawan bencana.


Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

3 hari lalu

Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) berikan sertifikasi halal kepada pelaku usaha di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.


5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

4 hari lalu

Taman Nasional Haut Niger. nationalparks.africa
5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

Mungkin masih sedikit yang mengenal Guinea di bagian barat Afrika, dengan kota terbesarnya adalah Conakry. Ini 5 destinasi wisata unggulannya.


5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

7 hari lalu

Ilustrasi liburan keluarga (pixabay.com)
5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga


Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

10 hari lalu

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam. Foto: Tripadvisor
Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.


Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

10 hari lalu

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (dua dari kiri) memberikan sambutan saat konferensi pers penyelenggaraan Solo Great Sale 2024 di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

12 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

12 hari lalu

Patung Yesus tertinggi di dunia yang terletak di Bukit Sibea-bea, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba