Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Pembangunan Sirkuit F1 Bintan, Pengamat: Potensi Besar untuk Pariwisata

image-gnews
Peletakan batu pertama Sirkuit F1 Bintan oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Gubernur Kepulauan Riaum Ansar Ahmad di Pantai Hotel Nirwana, Lagoi, Bintan pada Kamis, 17 Maret 2022. TEMPO | Yogi Eka Sahputra
Peletakan batu pertama Sirkuit F1 Bintan oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Gubernur Kepulauan Riaum Ansar Ahmad di Pantai Hotel Nirwana, Lagoi, Bintan pada Kamis, 17 Maret 2022. TEMPO | Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat pariwisata dan akademisi mendukung pembangunan Bintan International Circuit (BIC) Formula 1 (F1) atau Sirkuit F1 Bintan di kawasan Lagoi Bintan Resort Kabupaten Bintan Kepulauan Riau. Kabupaten Bintan dinilai memiliki potensi yang cukup menjanjikan, seperti kawasan Mandalika yang sudah menggelar MotoGP beberapa waktu lalu.

Direktur Batam Tourism Polytechnic Nur A Nasution mengatakan potensi sirkuit F1 di Bintan sangat berpotensi besar karena ajang tersebut sudah mendunia. ”Sirkuit F1 bagus, potensi sangat besar," ujarnya kepada Tempo, Selasa, 29 Maret 2022. 

Menurut Nur, sirkuit ini tentu akan mendatangkan wisatawan mancanegara dan nusantara ke Kepulauan Riau, khususnya Bintan. Namun, pembangunan sirkuit ini harus lebih bagus dan menarik dari negara lain.

"Harus membuat sesuatu yang lebih misalnya dari segi arena dibandingkan negara lain," kata Nur.

Pengamat Pariwisata Kepulauan Riau Siska Mandalia juga menyampaikan hal senada. Menurut dosen pariwisata lulusan Tourism Management dari Chung Hua University Taiwan ini, bahkan Bintan lebih berpotensi daripada Mandalika dari sisi akses. 

Namun kajian mendalam harus menjadi perhatian pemerintah dalam membangun sirkuit F1 di Bintan, terutama kajian ilmiah, kelayakan dan prospek bisnis. "Sirkuit yang di Bintan tentu harus punya kelebihan dari Singapura, kalau pemandangan laut saja sudah banyak sirkuit seperti itu," kata Siska. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siska juga mengatakan pemerintah harus melibatkan pakar dan akademisi untuk melakukan pembangunan sirkuit F1 di Bintan. "Kami pun siap membantu dari akademi kalau untuk melakukan kajian potensi mega event di Bintan," ujarnya.

Peletakan batu pertama pembangunan sirkuit F1 di Bintan direncanakan akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo setelah Lebaran. Perkembangan terbaru dari rencana pembangunan itu adalah pembalap nasional legendaris Tinton Soeprapto mengunjungi lokasi titik koordinat pembangunan Sirkuit F1 Bintan itu. Tinton yang merupakan pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI) melakukan peninjauan bersama Gubernur Kepulauan Riau, Ahad, 27 Maret lalu. 

Baca juga: MotoGP di Mandalika NTB, Cita-cita Balapan F1 di Bintan Kepulauan Riau

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

59 menit lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda


Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

2 jam lalu

Cuaca mendung di jembatan Barelang, Kota Batam, Provinsi Kepri. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

3 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

4 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/chanhee lee
3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

6 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

7 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Iuran Wisata untuk Siapa

10 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

11 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

11 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

12 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing