Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dusun Sasak Sade Jadi Destinasi Pilihan Penonton MotoGP Mandalika Belajar Budaya

Reporter

image-gnews
Suku Sasak Sade memintal benang di perkarangan rumahnya  di Desa Rembitan, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (18/8). TEMPO/ Nita Dian
Suku Sasak Sade memintal benang di perkarangan rumahnya di Desa Rembitan, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (18/8). TEMPO/ Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lombok yang kini menjadi lokasi penyelenggaraan MotoGP Mandalika memiliki beragam pesona wisata, termasuk desa wisata. Di sela gelaran balap motor intermasional itu, desa wisata Dusun Sasak Sade di Rembitan, Pujut Kabupaten Lombok Tengah menjadi salah satu tempat wisata yang dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.

Dusun Sasak Sade merupakan desa wisata yang menawarkan wisata budaya karena merupakan tempat tinggal masyarakat suku Sasak yang masih mempertahankan tradisi. Saat ini, desa itu dihuni sekitar 700 orang atau 150 kepala keluarga.

Lokasi desa berjarak sekitar 11 km dari Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid dan arena balap Pertamina Mandalika International Street Circuit. Pada Jumat, 18 Maret 2022, desa ini dipadati pengunjung yang rata-rata datang secara rombongan untuk melihat seperti apa gambaran kehidupan warga Sasak yang menghuni pulau Lombok itu.

Wisatawan yang datang ke sana bisa melihat keseharian masyarakat suku Sasak. Bayu, warga setempat yang berprofesi sebagai pemandi menceritakan pengunjung bisa melihat perempuan Sasak menumbuk kopi secara tradisional.

Kopi khas Sasak pun istimewa karena biasanya dicampur dengan beras agar tidak menyebabkan sakit perut saat dikonsumsi. "Kopi Sasak mereka campur pakai beras sedikit karena untuk orangtua kami di sini kalau mau berangkat ke sawah sarapannya hanya pakai kopi saja. Makanya mereka campur dengan beras sedikit. Biar tidak maag katanya," kata Bayu.

Kopi ini dijual dalam kemasan yang sudah diberi label dan tak berlabel. Harga yang ditawarkan beragam tergantung hasil tawar menawar dengan warga desa, mulai dari Rp 20 ribu-60 ribu per bungkusnya.

Wisatawan juga bisa melihat aktivitas menenun warga dusun. Perempuan Sasak juga masih menenun secara tradisional menggunakan pewarna alami seperti sirih, batok kelapa dan kunyit. Kain tenun songket yang mereka hasilkan bisa dibeli oleh pengunjung sebagai oleh-oleh mulai harga Rp 100 ribu.

Kain tenun Sasak ada juga yang sudah dikreasikan menjadi produk siap pakai, seperti bucket hat yang dijual Rp 50 ribu per buah, dompet seharga Rp 100 ribu per 5 buah dan baju atasan pendek dengan harga Rp 100 ribu. Pengunjung juga bisa membeli gelang-gelang berwarna-warni berbahan kain dengan harga Rp 5 ribu-10 ribuan untuk satu hingga tiga gelang.

Sebagai destinasi budaya, salah satu hal yang tak boleh dilewatkan saat ke Dusun Sasak Sade adalah atraksi budayanya. Ada atraksi Peresean atau Tari Perang yang ditampilkan berupa dua pria Sasak saling berhadapan sambil membawa rotan sebagai penjalin (pemukul) dan tameng berbentuk segi empat atau ende yang terbuat dari kulit kerbau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tarian yang sebenarnya dilakukan untuk meminta hujan pada musim kemarau itu tak akan melukai lawan atau menumpahkan darah. Petarung dalam peresean disebut pepadu dan wasit dinamakan pakembar. Pertarungan nantinya diiringi suara gamelan Sasak yang terdiri dari gendang, suling, gong dan rincik dalam tempo cepat. Peresean akan dihentikan saat salah seorang pepadu menyerah alias kalah atau pertarungan dihentikan pakembar.

Hal yang tak kalah menarik adalah rumah adat Sasak, salah satunya disebut Bale Tani. Bangunan ini memiliki atap berbahan jerami atau alang-alang, berdinding anyaman dengan hanya ada satu pintu berukuran sempit dan rendah di sana.

Lantai bangunan berasal dari tanah liat yang dicampur sekam padi. Masyarakat Sasak mengepel lantai menggunakan kotoran sapi atau kerbau. Kotoran ini dicampur dengan air agar mudah merata lalu disapukan ke lantai.

"Kotoran sapi dicampur air biar mudah merata. Kalau sudah kering nanti disapu, nanti digosok biar mengkilat. 30 menit sudah hilang baunya. Kalau sudah kering baunya tidak ada lagi," kata Bayu.

Menurut Bayu, penggunaan kotoran sapi ini bertujuan untuk memperkuat lantai rumah dan sebagai pengganti semen. Lantai rumah nantinya mejadi kuat dan tidak mudah retak. Selain Bale Tani, di Dusun Sasak Sade ada lumbung panen dan Berugaq Sekenam atau balai pertemuan yang digunakan untuk kepentingan publik seperti sunatan dan lainnya. Yang pasti, wisatawan MotoGP Mandalika bisa mendapatkan pengalaman seru dan pengetahuan saat berkunjung ke sana.

Baca juga: Promosi Sandiaga Uno Bikin Penonton MotoGP Mandalika Tertarik ke Gili Trawangan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

9 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

21 jam lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

1 hari lalu

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.


Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

1 hari lalu

Foto udara tikungan 16 Pertamina Mandalika International Street Circuit yang telah selesai dicat di Kuta Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa 3 Oktober 2023. Ajang balapan MotoGP 2023 seri 15 di sirkuit Mandalika dengan nama resmi Pertamina Grand Prix of Indonesia akan berlangsung pada 13-15 Oktober 2023. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.


Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

1 hari lalu

Sejumlah akademisi yang berkutat pada pendidikan jarak jauh menggelar pertemuan di Yogyakarta Kamis (25/4). Dok. Istimewa
Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

4 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

4 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

4 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

5 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.