Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Festival Van Der Wijck di Sleman Memperingati Jumenengan Sultan Yogyakarta

image-gnews
Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar Festival Van Der Wijck pada Jumat dan Sabtu, 18-19 Maret 2022. Dok. Istimewa
Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar Festival Van Der Wijck pada Jumat dan Sabtu, 18-19 Maret 2022. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kabupaten Sleman, Yogyakarta, menggelar Festival Van Der Wijck pada Jumat dan Sabtu, 18-19 Maret 2022. Festival yang berlangsung di tepi Selokan Van Der Wijck Banyurejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, itu untuk memperingati Jumeneng Tinggalan Dalem (peringatan kenaikan tahta) Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Raja Keraton Yogyakarta.

Berbagai acara dalam festival ini, antara lain umbul donga, gelar selawat pitutur, Van Der Wijck Walk, kirab adat memetri Buk Renteng, dan upacara pembukaan festival. "Festival ini sekaligus menjadi kegiatan pertama calendar event 2022 di Kabupaten Sleman yang mengkolaborasikan pariwisata, budaya, religi, dan perekonomian," kata Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa pada Sabtu, 19 Maret 2022.

Festival Van Der Wijck masih dilingkupi suasana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Penyelenggara dan pengunjung festival wajib taat protokol kesehatan. Danang berharap acara ini mampu menggeliatkan pariwisata, terutama di bagian barat Kabupaten Sleman. Kecamatan Tempel adalah wilayah Sleman yang berbatasan dengan Muntilan-Magelang, Jawa Tengah.

Istilah Van Der Wijck dalam festival ini mengacu pada infrastruktur irigasi di Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, yang tak jauh dari Sungai Progo. Saluran air ini menjadi penyangga kebun tebu pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII. "Dari Festival Van Der Wijck, masyarakat dapat menanamkan kepedulian terhadap keberadaan bangunan bersejarah itu dan berupaya melestarikan warisan budaya lokal," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Danang menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sleman, Yogyakarta, berusaha menjaga berbagai aset sejarah sekaligus memupuk kecintaan terhadap tradisi dengan menggelar acara yang yang melibatkan masyarakat. "Festival ini tak hanya menjadi ajang promosi pariwisata lokal, tetapi juga untuk menarik wisatawan domestik, bahkan internasional," kata Danang.

Baca juga:
Delegasi G20 Makan Malam ala Bangsawan Keraton Yogyakarta, Dhahar Kembul Bujana

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

12 jam lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

1 hari lalu

Pemain saksofon dari grup musik jazz asal Belanda Henk Kraaijeveld Quintet, Yoran Aarssen saat tampil di Erasmus Huis, Jakarta, Selasa 1 Agustus 2023. Penampilan grup musik jazz asal Belanda yakni Henk Kraaijeveld Quintet digelar dalam rangka melakukan tur di Indonesia. Henk Kraaijeveld Quintet membawakan sejumlah lagu dan aransemen musik yang bernuansa petualangan, balada maupun jazz modern. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

4 hari lalu

Suasana persemayaman penyair Joko Pinurbo di PUKJ Yogyakarta Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.