Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Covid-19 Terus Menurun, Yogyakarta Ingatkan Wisatawan Tetap Patuh Protokol

image-gnews
Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta pada Senin, 28 Februari 2022. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta pada Senin, 28 Februari 2022. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penularan Covid-19 harian di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dua pekan terakhir terus menunjukkan penurunan. Kasus harian tak lagi di atas 2.000 kasus melainkan sudah merosot hingga di bawah 1.000 kasus per hari.

Meski demikian, pemerintah pusat masih menetapkan DIY menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Level 4. "Kami melihat sisi positifnya soal PPKM Level 4 ini untuk mempercepat proses stabilisasi kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta," kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Selasa, 15 Maret 2022.

Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogya itu mengatakan jika tren positif ini bisa terus berlanjut dua pekan ke depan, maka kasus akan semakin rendah dan di bulan Ramadan situasinya sudah sangat landai dari penularan.

Yogyakarta sebagai tujuan wisata kini dinilai masih sangat perlu memperketat protokol kesehatan dengan terus melakukan edukasi pada pelaku perjalanan dan wisatawan. "Meskipun kasus mulai menurun, masyarakat dan wisatawan tetap wajib menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 meninggi lagi," kata dia.

Untuk mendukung penerapan PPKM level 4, Pemkot Yogyakarta juga telah menerbitkan Surat Edaran Wali Kota Nomor 443/740/SE/2022 tentang pembatasan pelaksanaan kegiatan tatap muka/luring untuk pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19. "Surat edaran itu mengatur terkait pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 khususnya di organisasi perangkat daerah  Pemkot Yogyakarta, termasuk sekolah di wilayah Kota Yogyakarta," kata Heroe.

Beberapa aturan dalam surat edaran tersebut di antaranya membatasi kegiatan pertemuan tatap muka di instansi, kantor, sekolah dan wilayah masing- masing. Sebagai bentuk perlindungan, pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di instansi pendidikan, maka kegiatan pembelajaran tatap muka dialihkan sepenuhnya menjadi pembelajaran jarak jauh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan angka kematian positif Covid-19 di Kota Yogyakarta, Heroe menyatakan sejak Januari sampai Maret 2022, jumlah total kematian tidak sampai 30 orang. “Itu artinya tidak setiap hari ada orang yang meninggal karena Covid-19,” ujarnya.

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji menduga faktor yang membuat pemerintah pusat belum menurunkan status PPKM Level 4 di DIY utamanya karena tingkat positivity rate atau perbandingan jumlah total kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan masih di atas 10 persen.

“Kami menduga penyebab PPKM masih level 4 karena positivity rate-nya masih tergolong tinggi," jata dia. Selain itu, faktor kemungkinan lain DI Yogyakarta masih PPKM Level 4 juga disinyalir karena tingkat bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan-nya yang masih di atas 30 persen.

Baca juga: Wisatawan Curhat Masuk Taman Sari Yogyakarta dari Rp 5.000 Jadi Rp 250 Ribu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul meneken kerjasama kelola sampah bersama di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Jumat, 17 Mei 2024. Dok.istimewa
Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.


Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul


Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Salah satu varietas anggrek yang akan dipamerkan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT)  UGM pada Festival Anggrek Sabtu 18 Mei 2024 di Sleman. Dok.istimewa
Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.


Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.


Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Seri prangko Buk Renteng diluncurkan di Sleman Yogyakarta Kamis (16/5). Dok. Istimewa
Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

3 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

4 hari lalu

Mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto, seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Eko akan disidang dalam perkara dugaan penerimaan gratifikasi sejumlah Rp.18 miliar di Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI.TEMPO/Imam Sukamto
Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.


Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

4 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.


Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

4 hari lalu

Pekerja menurunkan sampah dari truk pengangkut di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Pemerintah Kabupaten Sleman mengoperasikan TPS Sementara Kalasan selama 45 hari untuk mengatasi permasalahan sampah terkait penutupan TPST Piyungan yang ditutup karena sudah melebihi kapasitas. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.


BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

4 hari lalu

Mengusung program Hikmah Ramadan, Sarinah menggelar berbagai event seperti trunk show hingga midnight sale bagi yang biasa belanja malam hari/Foto: Doc. Sarinah
BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.