TEMPO.CO, Mataram – Sebanyak 32 pelukis cat air menampilkan karya mereka di Bandara Internasional Lombok mulai Sabtu, 5 Maret 2022. Pameran lukisan bertema "Deru GRandPrix Mandalika" itu berlangsung di area kedatangan domestik dan internasional.
Penyelenggara pameran Ni Wayan Supadmi mengatakan, pameran ini bertujuan menyemarakkan perhelatan MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022. "Kami juga ingin berkontribusi dalam mempromosikan pariwisata Nusa Tenggara Barat melalui seni lukis cat air," kata pelukis yang biasa disapa Yanami Juan, 45 tahun, itu saat jumpa pers di Hotel Santika Mataram, Jumat, 4 Maret 2022
Ketua Komunitas Lukis Cat Air Indonesia, Nana Sawitri mengatakan bangga dapat ambil bagian dalam ajang balap sepeda motor MotoGP Mandalika nanti. "Karya yang kami tampilkan merupakan cara dalam menerjemahkan aspirasi budaya sesuai imajinasi masing-masing pelukis," ujarnya.
Lukisan cat air yang dipamerkan di Bandara Internasional Lombok untuk menyambut MotoGP Mandalika. Dok. Yanami Juan
Berikut daftar pelukis yang ambil bagian dalam pameran "Deru GRandPrix Mandalika" dengan kurator Asep Kambali:
- Ade Mart Setiawan dengan lukisan Ride to Mandalika yang menggambarkan dua sepeda motor berdampingan
- Ami Tri dengan lukisan Penari Gandrung Lombok
- Arief Maulana dengan lukisan Gendang Beleg War Dance
- Augustinus Madyana Putra dengan lukisan Restu Putri Mandalika
- Budi Bi dengan lukisan Go Mandalika Go
- Corry Harisya dengan lukisan The Life Rhythm of Bayan
- Djoko Harijanto dengan lukisan Welcome MotoGP Mandalika 2022
- Dony HW dengan lukisan Suku Sasak Lombok
- Fandhy Rais dengan lukisan Eksotika Mandalika bergambar Presiden Joko Widodo memakai jaket Rabbit Wheels menenteng helm
- Gagoek Hardiman dengan lukisan Greeting to MotoGP Knights
- Harry Suryo dengan lukisan The Beauty of Bumi Nina (Sasak Lombok)
- Hence Vigorina dengan lukisan Pose at Rumah Lumbung
- Irwan Widjajanto dengan lukisan Umbrella Girl
- Jeffri Gunawan dengan lukisan Meander Mandalika’s Roar yang menggambarkan trek sirkuit
- Ketut Jaya atau Kaprus dengan lukisan The Warrior
- KinKin dengan lukisan Marquest - MM93 yang menggambarkan sepeda motor nomor 93 menikung
- Kris Wardhana dengan lukisan Sang Penari
- Lukman Gimen dengan lukisan Beautiful Island
- Mola dengan lukisan Mutiara Lombok
- Nana Sawitri dengan lukisan Art of Battle – Paresean Dance
- Nanang Widjaja dengan lukisan Sudut Rumah Adat Lombok
- Ni Putu Eni Astiarini dengan lukisan Full Speed Go To Mandalika
- Ni Wayan Supadmi atau Yanami Juandengan lukisan Biru Magenta
- Rendra Santana dengan lukisan Indonesian Pride
- SN Kaler Sutama dengan lukisan Tiga Penari Cilik dari Desa Wisata Sasak Ende, Lombok
- Tatas Sehono dengan lukisan Kutunggu Kamu di Sini
- Te Kamajaya dengan lukisan Lombok Tropical Culture
- Troy Herman P dengan lukisan Bunga Anggrek
- Yoes Wibowo dengan lukisan Ksatria
- Yus R Arwadinata dengan lukisan Harapan yang menggambarkan tiga anak bersepeda memandang sirkuit.
Baca juga:
Wagub NTT Puji Indahnya Sirkuit Mandalika: Tak Ada yang Seindah Ini di Eropa
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.