Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerajinan Bahan Keras dan 4 Teknik Pembuatan yang Sering Digunakan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Pekerja menunjukkan kerajinan perhiasan perak yang siap dijual di HS Silver, Kotagede, Yogyakarta, 21 November 2017. Hasil kerajinan perak menjadi pilihan utama bagi wisatawan untuk membeli suvenir. ANTARA FOTO/Maulana Surya
Pekerja menunjukkan kerajinan perhiasan perak yang siap dijual di HS Silver, Kotagede, Yogyakarta, 21 November 2017. Hasil kerajinan perak menjadi pilihan utama bagi wisatawan untuk membeli suvenir. ANTARA FOTO/Maulana Surya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kerajinan bahan keras bisa menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan dan menawarkan keuntungan yang menggiurkan. Salah satu kerajinan keras yang terkenal di Indonesia adalah rotan atau mebel.

Kini kerajinan tersebut sudah cukup terkenal di kancah internasional.

Dikutip dari jurnal Manfaat Pembelajaran “Prakarya dan Kewirausahaan” dalam Penumbuhan Sikap Wirausaha Siswa SMAN 1 Cimahi (2015) karya Vinny Fardila, pengertian dari kerajinan bahan keras adalah segala bentuk produk kerajinan yang terbuat dari bahan dasar bersifat keras.

Bahan dasar dari kerajinan keras terbagi dua, alam atau buatan. Kerajinan bahan keras alami adalah produk kerajinan yang bahan dasarnya bersifat keras dan diambil dari alam, seperti kayu, batu, rotan, bambu, dan lainnya.

Sedangkan kerajinan bahan keras buatan merupakan produk kerajinan yang dibuat dari bahan keras, namun sifatnya dibuatbdahulu seperti besi, logam, tembaga, dan kaca.

Ada 4 teknik pembuatan yang sering digunakan dalam mengolah kerajinan bahan keras, yaitu:

1. Teknik ukir

Melansir dari Analisis Keterkaitan Ragam Teknik Ukir Tatah Tembaga terhadap Kemungkinan Bentuk yang Dihasilkan dalam Pertimbangan Desain (2019) karya Said F. Nasrullah dan Andry Masri, teknik ukir merupakan teknik pembuatan kerajinan yang dilakukan dengan menggoreskan, memahat, mencungkil bagian dari bahan dasar untuk membentuk pola yang diinginkan. Teknik ini cocok diterapkan pada bahan keras, seperti kayu dan batu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Teknik anyam

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, teknik anyam yaitu teknik pembuatan kerajinan yang dilakukan dengan menyilangkan atau menggabungkan bahan anyaman sampai membentuk pola kerajinan yang diinginkan. Jenis teknik ini cocok diterapkan pada bahan bambu dan rotan.

3. Teknik ukir tekan

Teknik membuat hiasan yang dilakukan di atas permukaan pelat dengan cara ditekan menggunakan alat khusus. Jenis teknik ini cocok diterapkan di kerajinan bahan keras buatan, seperti logam dan tembaga. Alat yang dibutuhkan dalam teknik ukir tekan diantaranya bambu dan kayu.

4. Teknik pahat

Teknik pahat merupakan teknik pembuatan kerajinan yang dilakukan dengan mengurangi atau membuang bahan yang tidak digunakan secara perlahan hingga membentuk pola bentuk kerajinan. Biasanya teknik ini digunakan dengan memakai alat martil, pahat, kikir, dan lainnya. Teknik pahat cocok diterapkan pada bahan kayu.

WINDA OKTAVIA
Baca : Atribut Budaya Masyarakat Papua, Begini Cara Pembuatan Noken

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Handicraft Nasabah PNM Diserbu Pengunjung Tokyo Gift Show ke-98

15 jam lalu

Foto bersama nasabah PNM yang mengikuti pameran TokyoGiftShowke-98, Jumat, 4  September 2024. Dok. PNM
Handicraft Nasabah PNM Diserbu Pengunjung Tokyo Gift Show ke-98

Produk kerajinan yang diproduksi oleh nasabah PNM berasal dari berbagai daerah, yaitu; Bangka Belitung, Banyuwangi, Cirebon, Denpasar, Jambi, Lampung, Mataram, dan Yogyakarta.


Tips agar Batik Digemari Gen Z dan Alpha

1 hari lalu

Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tips agar Batik Digemari Gen Z dan Alpha

Berbicara batik dengan anak-anak generasi muda tidak mudah. Tapi ada tips dan trik pendekatannya. Berikut caranya.


Awal September, Ada Pesta Rakyat Sepanjang Pekan di Teras Malioboro Yogyakarta

4 hari lalu

Suasana di Teras Malioboro 1 Yogyakarta saat pagi hari. Tempo/Pribadi Wicaksono
Awal September, Ada Pesta Rakyat Sepanjang Pekan di Teras Malioboro Yogyakarta

Wisatawan tidak hanya sekadar bisa berbelanja berbagai cinderamata unik, namun juga bisa menikmati berbagai kuliner tradisional Yogyakarta.


Tips Perawatan Kain Batik dari Kolektor agar Kualitas Terjaga

6 hari lalu

Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tips Perawatan Kain Batik dari Kolektor agar Kualitas Terjaga

Perawatan kain batik dengan benar sangat krusial untuk memastikan keindahan dan kualitasnya tetap terjaga. Berikut saran kolektor dan seniman batik.


BRI Dukung Kriyanusa 2024, Dorong UMKM Kerajinan Naik Kelas

7 hari lalu

Sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan BRI hadir memamerkan sejumlah produk, yakni MINIMIZU dan Dannes Teakwood pada pameran Kriyanusa di Convention Center (JCC), 28 Agustus - 1 September 2024. Dok. BRI
BRI Dukung Kriyanusa 2024, Dorong UMKM Kerajinan Naik Kelas

Pameran Kriyanusa, sebuah ajang nasional untuk kerajinan dan seni kriya, kembali digelar dengan tema "Perajin Muda, Lestarikan Warisan Budaya" pada 28 Agustus hingga 1 September 2024 di Hall A dan Hall B, Jakarta Convention Center (JCC).


Batik Tanah Liek Padang Dikagumi di Kriyanusa 2024

8 hari lalu

Perancang Busana Didiet Maulana bersama Penjabat Ketua Dekranasda Kota Padang Vanny Andree Algamar di Pameran Kriyanusa 2024  di JCC, Jakarta,  Rabu 28 Agustus 2024. Dok. Pemkot Padang
Batik Tanah Liek Padang Dikagumi di Kriyanusa 2024

Batik Tanah Liek dari Sumatera Barat mencuri perhatian desainer ternama Indonesia, Didiet Maulana di pameran Kriyanusa 2024


Kemenperin Sebut Indonesia jadi Eksportir Rotan Terbesar Dunia

43 hari lalu

Pengerajin tengah menyelesaikan pembuatan keranjang dari bahan rotan di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta, Selasa 19 September 2023. Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur mengatakan, pasokan bahan baku untuk industri furnitur dan kerajinan berbahan baku rotan menurun 8-10 persen.
Kemenperin Sebut Indonesia jadi Eksportir Rotan Terbesar Dunia

Menurut Kemenperin nilai transaksi dari ekspor rotan Indonesia setara dengan 42,2 persen dari nilai ekspor rotan olahan global.


Klaster Rotan Trangsan yang Terbantu Berkat Pemberdayaan BRI

50 hari lalu

Desa Trangsan, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, memiliki sejarah panjang terkait pengolahan rotan hingga menjadi produk-produk rumahan yang bermanfaat. Dok. BRI
Klaster Rotan Trangsan yang Terbantu Berkat Pemberdayaan BRI

Sentra industri rotan, pastinya tak bisa jauh-jauh dari Desa Trangsan yang terletak di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.


Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

27 April 2024

Kain tenun tembe mee Donggo  yang berusia puluhan tahun dan diwariskan turun-temurun (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.


PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

18 April 2024

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

Nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Unit Cempaka Banjarmasin, Salasiah, berhasil mengolah rumput purun menjadi berbagai produk yang fungsional seperti tikar, topi, dompet dan tas sebagai produk andalan.