Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiada Atraksi Budaya di Yogyakarta Selama Libur Panjang, 2.050 Kasus Covid-19

image-gnews
Suasana Malioboro tanpa pedagang kaki lima atau PKL. Foto: Antaranews
Suasana Malioboro tanpa pedagang kaki lima atau PKL. Foto: Antaranews
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pekan ini terdapat tambahan libur satu hari untuk memperingati Isra Miraj setelah libur akhir pekan. Masyarakat memanfaatkan periode libur panjang itu untuk bepergian ke berbagai destinasi wisata, salah satunya Yogyakarta.

Berbagai sudut jalan perkotaan, destinasi wisata, hingga pusat oleh-oleh di Yogyakarta tampak penuh wisatawan, baik yang naik bus wisata ataupun kendaraan pribadi. Sementara kasus Covid-19 di Kota Gudeg itu juga masih tinggi, yakni di atas 2.000-an kejadian setiap hari.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DI Yogyakarta Berty Murtiningsih mengatakan, pada Ahad, 27 Februari 2022, kasus Covid-19 di daerah tersebut bertambah sebanyak 2.050 kejadian. "Pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 13 orang," kata Berty.

Untuk mengerem kasus Covid-19 di tengah derasnya kunjungan wisatawan, Pemerintah DI Yogyakarta melarang pengusaha pariwisata menggelar atraksi seni budaya yang memicu kerumunan. "Kami minta setop dulu beragam pergelaran seni di Teras Malioboro, termasuk live music di kafe," kata Sekretaris DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji.

Teras Malioboro adalah tempat relokasi para pedagang kaki lima atau PKL Malioboro. Letaknya di ujung utara dan selatan Jalan Malioboro. Selama ini, setiap akhir pekan berlangsung pertunjukan seni budaya di Teras Malioboro untuk mempromosikan lapak baru PKL Malioboro kepada wisatawan. Selain memicu kerumunan, menurut dia, wisatawan justru datang hanya untuk menonton pertujukan dan bukan berbelanja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beda halnya jika kesenian yang muncul bukan bukan tontonan, melainkan sekadar pelengkap suasana dan menambah kenyamanan. "Tidak mengapa kalau hanya musik cokekan dan keroncongan seperti di dalam Teras Malioboro 1 karena orang hanya melintas saja dan tidak terpancing untuk berhenti kemudian menonton. Berbeda dengan berlangsung di depan Teras Malioboro 2," kata Aji.

Selama libur panjang pekan ini, Aji manambahkan, Pemerintah Yogyakarta tidak menutup perbatasan atau membatasi kunjungan wisatawan. Namun demikian, petugas Satuan Polisi Pamong Praja Yogyakarta terus menggelar patroli agar pengelola destinasi wisata atau tempat hiburan mematuhi aturan protokol kesehatan. Apabila terbukti melanggar ketentuan, petugas akan memberikan peringatkan pertama. "Mengulangi kesalahan, langsung tutup," kata dia.

Baca juga:
PKL Malioboro Sudah Pergi, Nuansa Malioboro Yogyakarta Bakal Serba Putih

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 jam lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul


8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

4 jam lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.


3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

7 jam lalu

Rhodes, Yunani (Pixabay)
3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu


Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

9 jam lalu

Salah satu varietas anggrek yang akan dipamerkan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT)  UGM pada Festival Anggrek Sabtu 18 Mei 2024 di Sleman. Dok.istimewa
Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.


Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

10 jam lalu

Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.


Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

12 jam lalu

Seri prangko Buk Renteng diluncurkan di Sleman Yogyakarta Kamis (16/5). Dok. Istimewa
Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.


Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

20 jam lalu

Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Tabea Schimpf
Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.


Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

22 jam lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Foto: Istimewa
Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

1 hari lalu

Pengelola objek wisata Riversides Dusun Camp Pagaralam menyiapkan beragam jenis tenda bila ingin bermalam. Destinasi ini bisa dijadikan tempat kemping dan bermain air. TEMPO/Parliza Hendrawan
Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp