Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Subiyanto Bersepeda Keliling Indonesia, 18 Bulan Bermodal Rp 125 Ribu

Reporter

image-gnews
Subiyanto berfoto dengan sepedanya berlatar belakang Monumen Nol KM di Merauke. ANTARA/Dokumen Pribadi
Subiyanto berfoto dengan sepedanya berlatar belakang Monumen Nol KM di Merauke. ANTARA/Dokumen Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Subiyanto, warga Kampung Legoksari, Kelurahan Temanggung II Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah ini menyelesaikan perjalanannya keliling Indonesia dengan bersepeda. Selama 18 bulan, pria 56 tahun ini mengayuh sepeda dan singgah di berbagai wilayah nusantara.

Perjalanan Subiyanto dimulai pada 13 Agustus 2020 dengan bermodal uang Rp 125 ribu. Berangkat dari Temanggung, Subiyanto bertekad mengayuh sepeda berkeliling Nusantara untuk mengenal suku bangsa, daerah wisata dan keindahan wilayah Indonesia.

"Alam Indonesia indah dan warganya ramah, rukun, dan penuh kepedulian terhadap sesama," kata Subiyanto setelah menyelesaikan gowes keliling Nusantara dan tiba di Temanggung, Selasa, 23 Februari 2022.

Pria lajang yang hobi olahraga ini menuturkan perjalanannya dimulai dari Temanggung menuju Jakarta dan Serang melalui jalur pantai utara atau pantura. Ia menyusuri bagian barat Indonesia dengan menyeberang ke Lampung menuju Bengkulu, Padang, Banda Aceh dan Sabang di Pulau Weh.

Subiyanto kemudian singgah di Medan, Pekan Baru, Jambi dan Palembang sebelum kembali ke Jakarta dan menuji timur Indonesia. Ia menuju Semarang dan Surabaya, selanjutnya menyeberang naik kapal ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan kemudian gowes menuju Palangkaraya, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, Tanjung Selor dan Tarakan.

Dari Kalimantan, mantan atlet tinju ini menyeberang ke Sulawesi menuju Toli-Toli, Sulawesi Tengah, Manado, Gorontalo, Palu, Mamuju, Makassar, Toraja, Poso, Luwuk, Kendarai, Bau-Bau Pulau Buton kemudian menyeberang ke Ambon menuju Ternate, Tidore, Halamahera Sorong, Papua, Manokwari, Jayapura dan Merauke.

"Saya berhasil ke titik nol kilometer di Merauke atau perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini," kata Subiyanto.

Selama perjalanan, banyak hal yang dialami Subiyanto, termasuk saat sepedanya mengalami kerusakan. Misalnya saat di Ternate, sepeda yang dikendarainya patah di bagian kerangkanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Alhamdulillah ada yang berbaik hati, saya diberi sepeda untuk melanjutkan perjalanan oleh komunitas 'Gamalama Bicycle Club Ternate'," kata Subiyanto.

Ia juga mengaku mendapat pertolongan dari banyak orang yang ditemuinya selama perjalanan, baik dari komunitas sepeda ontel, komunitas sepeda motor, Polri, TNI, pemda setempat dan orang-orang Indonesia lainnya yang baru dikenalnya. "Kadang saya ditolong saat sepeda rusak, diajak makan, bahkan sempat difasilitasi tidur di hotel. Ketika di Papua dari Jayapura ke Merauke dengan alasan keamanan naik Hercules yang difasilitasi TNI," kata Subiyanto.

Dalam perjalanan keliling Indonesia, pria yang belum lulus SMP ini hanya berbekal KTP dan buku atlas tanpa surat pengantar perjalanan dari kepolisian atau pemerintah daerah. Namun, dia mendapat 32 piagam dari sejumlah kota yang disinggahinya, antara lain diberikan dari komunitas sepeda, komunitas sepeda motor dan pejabat setempat.

Keponakan Subiyanto, Emi Kusyamah, mengatakan selama pamannya keliling Indonesia, ia menerima kiriman foto atau video dari komunitas sepeda atau lainnya yang tengah bersama pamannya. "Ada kiriman dari Bengkulu, Aceh, Kalimantan, Sulawesi dan Papua termasuk di titik nol. Mereka mengirim foto atau video ke HP saya karena paman hanya membawa HP jadul yang tidak bisa untuk memotret," ujarnya.

Baca juga: 8 Negara Ini Laporkan Nol Kasus Covid-19 Menurut WHO

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

6 hari lalu

Ilustrasi road trip. Unsplash.com/Caleb Whiting
5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan


KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

7 hari lalu

Kereta berkecepatan tinggi Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. (ANTARA/Fitra Ashari)
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.


10 Tips Bagi Para Pemula yang Ingin Bersepeda Jarak Jauh

9 hari lalu

Ilustrasi bersepeda. AP/Darko Vojinovic
10 Tips Bagi Para Pemula yang Ingin Bersepeda Jarak Jauh

Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk memastikan pengalaman bersepeda jarak jauh Anda berjalan dengan aman dan nyaman.


Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

10 hari lalu

Aktivitas warga saat berolahraga di hari bebas kendaran bermotor (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. Warga memanfaatkan libur Natal dengan berolahraga seperti berlari, bersepeda, dan berjalan di area Car Free Day. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

Pertanyaan sering muncul: manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan? Apakah berlari lebih baik dari bersepeda, atau justru sebaliknya?


Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

16 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

Biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menentukan kelayakan mendapatkan visa


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

17 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

17 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?


Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

Sejumlah pemudik kereta api Jaka Tingkir berjalan keluar setibanya di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Angka kedatangan akan terus bertambah seiring pemesanan tiket arus balik yang masih tersedia. Arus balik diprediksi mulai tanggal 13, 14 dan 15 April 2024. Pada tanggal-tanggal tersebut terdapat sebanyak 44.000 - 46.000 lebih penumpang per harinya yang menuju Jakarta. TEMPO/Subekti.
Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.


KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

17 hari lalu

Sejumlah penumpang KRL Commuter Line menunggu keberangkatan kereta di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin 12 Juni 2023. Menurut keputusan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pelaku perjalanan orang dengan transportasi kereta api pada 12 Juni 2023, penumpang diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat serta tidak berisiko tertular atau menularkan COVID-19 dan KAI Commuter selaku operator KRL Commuter Line menghimbau seluruh penumpang untuk tetap melakukan vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.


7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

19 hari lalu

Ilustrasi merawat motor. (Sumber: Yamaha)
7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?