TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah delegasi Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 akan berkunjung ke Yogyakarta pada 21-25 Maret 2022. Ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan karena Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20 tersebut.
Di Yogyakarta, para delegasi KTT G20 akan mengenal budaya setempat. Pemerintah DI Yogyakarta berencana mengajak mereka ke Keraton Yogyakarta, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Desa Batik Giriloyo di Imogiri, Kabupaten Bantul, hingga menyaksikan Teater Sendratari Ramayana.
"Kami menyiapkan rencana kunjungan itu, termasuk penanganan jika ada peserta G20 yang terpapar Covid-19, kata Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Yogyakarta pada Rabu, 23 Februari 2022. Sultan memerintahkan sejumlah rumah sakit untuk bersiaga, di antaranya Rumah Sakit Hardjolukito dan Rumah Sakit dr. Sardjito.
Bagi delegasi yang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan, mereka dapat memanfaatkan tempat isolasi terpadu di bekas Hotel Mutiara di kawasan Malioboro atau shelter milik Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian PUPR. "Kami mengapresiasi kepercayaan ini sehingga Yogyakarta menjadi salah satu tempat kegiatan G20 di Indonesia," ujarnya.
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Sigit Reliantoro mengatakan, sejumlah delegasi yang akan berkunjung ke Yogyakarta berasal dari Argentina, Perancis, Turki, Kanada, Australia, Jerman, Jepang, India, dan Italia. "Mereka ingin melihat langsung kekayaan budaya adiluhung dan pariwisata Yogyakarta," kata Sigit dalam jumpa virtual dengan sultan.
Baca juga:
PKL Malioboro Sudah Pergi, Nuansa Malioboro Yogyakarta Bakal Serba Putih
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.