Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahuan Penyebab Gedung Relokasi PKL Malioboro di Teras Malioboro 1 Kebanjiran

image-gnews
PKL Malioboro yang direlokasi ke bekas gedung Bioskop Indra atau Teras Malioboro 1 berusaha melindungi diri dan dagangannya dari air hujan pada Kamis, 3 Februari 2022. Dok. Istimewa
PKL Malioboro yang direlokasi ke bekas gedung Bioskop Indra atau Teras Malioboro 1 berusaha melindungi diri dan dagangannya dari air hujan pada Kamis, 3 Februari 2022. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para pedagang kaki lima atau PKL Malioboro yang telah menempati dua titik relokasi kecewa karena lapak mereka kebanjiran saat hujan melanda Yogyakarta. Hujan disertai angin kencang itu terjadi pada Rabu dan Kamis, 2 dan 3 Februari 2022.

Tempat berjualan para pedagang di bekas lahan Bioskop Indra atau disebut Teras Malioboro 1 dan bekas kantor Dinas Pariwisata DI Yogyakarta atau Teras Malioboro 2 basah semua. "Nih, lihat ya semuanya. Basah kuyup, pasang tenda seperti di lapangan," kata seorang pedagang dalam video yang beredar. Dia merekam temannya yang tengah berlindung di balik terpal.

Dalam video tersebut, para PKL Malioboro ini berusaha melindungi diri dan barang dagangannya dari air hujan yang mengalir deras. Lantai penuh dengan genangan air, becek, dan mereka tak bisa berjualan. "Ini bukan dibuat-buat. Kenyataannya memang (bocor dan basah) seperti ini," kata dia.

Pada Rabu hingga Kamis, 2-3 Februari 2022, hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Yogyakarta saat siang menjelang sore. Bekas gedung Bioskop Indra yang disebut sebagai Teras Malioboro 1 sejatinya lebih tertutup karena para pedagang berada di dalam gedung bertingkat tiga.

Sementara tempat relokasi kedua para PKL Malioboro menempati bekas lahan kantor Dinas Pariwisata DI Yogyakarta yang bangunannya semi permanen dan lebih terbuka, sehingga rawan tempias. Kendati kondisi dua tempat itu berbeda, para pedagang yang ada di dalamnya sama-sama kebanjiran.

Seorang PKL Malioboro berupaya menghalau air hujan yang membanjiri kawasan relokasi yang mereka tempati seusai relokasi. Dok. Istimewa

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DI Yogyakarta Srie Nurkyatsiwi mengatakan, telah menemukan penyebab Teras Malioboro 1 yang berwujud bangunan yang lebih tertutup bisa bocor, sehingga mengakibatkan banjir. "Di atas bangunan ada lubang untuk sirkulasi udara. Dari lubang itulah air hujan masuk," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah, Siwi melanjutkan, segera mengatasi masalah tersebut sehingga para pedagang bisa kembali berjualan dengan aman dan nyaman. "Kami sudah berkonsultasi dengan pihak konstruksi untuk segera menutup celah di antara sirkulasi udara, namun tetap memperhatikan perputaran udara," kata dia.

Siwi menuturkan, kejadian bocornya bangunan hingga ke area lapak PKL baru kali ini terjadi. "Saat hujan biasa masih aman, tidak bocor. Mungkin karena hujan kali ini cukup ekstrem lantaran disertai angin kencang," ujar Siwi.

Sebanyak 799 PKL Malioboro menempati Teras Malioboro 1. Mereka adalah pedagang kaos, sandal, aksesoris, dan kuliner. Sementara di Teras Malioboro 2 menampung 1.039 pedagang.

Baca juga:
Derita PKL Malioboro Kebajiran di Lapak Baru: Arep Nangis, tapi Wis Gede

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

1 hari lalu

Deretan pedagang makanan kaki lima memenuhi kawasan Kramat Sentiong, Jakarta, Kamis 1 Februari 2024. Pemerintah mewajibkan produk makanan, minuman maupun jasa sembelihan yang menghasilkan produk makanan dan minuman memiliki sertifikat halal. TEMPO/Subekti.
Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL


Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul meneken kerjasama kelola sampah bersama di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Jumat, 17 Mei 2024. Dok.istimewa
Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.


Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul


Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Salah satu varietas anggrek yang akan dipamerkan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT)  UGM pada Festival Anggrek Sabtu 18 Mei 2024 di Sleman. Dok.istimewa
Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.


Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.


Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Seri prangko Buk Renteng diluncurkan di Sleman Yogyakarta Kamis (16/5). Dok. Istimewa
Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

4 hari lalu

Mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto, seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Eko akan disidang dalam perkara dugaan penerimaan gratifikasi sejumlah Rp.18 miliar di Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI.TEMPO/Imam Sukamto
Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.


Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

4 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.


Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

4 hari lalu

Pekerja menurunkan sampah dari truk pengangkut di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Pemerintah Kabupaten Sleman mengoperasikan TPS Sementara Kalasan selama 45 hari untuk mengatasi permasalahan sampah terkait penutupan TPST Piyungan yang ditutup karena sudah melebihi kapasitas. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.