TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia berencana membuka kembali perjalanan umrah mulai 8 Februari mendatang. Keputusan itu diambil setelah Rapat Kabinet Pemerintah Malaysia pada Rabu, 26 Januari lalu.
"Keputusan itu dibuat karena pemerintah tidak berhasrat melanjutkan penangguhan sementara ibadah umrah yang mulai dilakukan 8 Januari lalu karena penularan infeksi Omicron," ujar Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia (Motac) Nancy Shukri di Kuala Lumpur.
Pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah Malaysia sebelumnya ditangguhkan sementara sejak 8 Januari lalu. Penangguhan itu sebagai langkah mencegah penyebaran varian Omicron.
Nancy mengatakan garis panduan prosedur standar operasi (SOP) baru akan diperbincangkan secara terperinci, termasuk bersama agen-agen umrah. "Kami tadi baru membuat keputusan sebagaimana pernah dinyatakan dahulu kalau penangguhan umrah hanya satu bulan saja sehingga mulai 8 Februari ini agen-agen wisata umrah diperbolehkan meneruskan aktivitas umrah dan inilah yang sudah diputuskan hari ini oleh rapat kabinet," ujarnya.
SOP baru akan dibicarakan bersama agen-agen wisata umrah karena pemerintah Malaysia ingin memastikan apabila pulang dari tanah suci nanti, para jemaah dapat memilih lokasi karantina. Untuk penerbangan pertama bagi jemaah umrah juga belum diputuskan dan akan dibicarakan kembali.
Baca juga: WNI Sudah Bisa Berangkat Umrah Mulai 8 Januari dengan Sistem Satu Pintu
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.