Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikan Bandeng Sering Disajikan saat Imlek, Apa Maknanya?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Pedagang ikan Bandeng di Pasar Kosambi, Bandung (13/2). Tahun ini, pedagang tidak menyediakan banyak ikan Bandeng, sajian khas Imlek, yang dijual dengan harga Rp 28.000/kg tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Pedagang ikan Bandeng di Pasar Kosambi, Bandung (13/2). Tahun ini, pedagang tidak menyediakan banyak ikan Bandeng, sajian khas Imlek, yang dijual dengan harga Rp 28.000/kg tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap menjelang perayaan Imlek, ikan bandeng selalu diburu untuk diolah menjadi hidangan Imlek. Apa makna dari ikan bandeng?

Melansir dari laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id, dalam bahasa Mandarin, ikan memiliki sebutan ‘yu’ yang sama dengan ‘melimpah’. Tak heran banyak restoran Tionghoa yang memiliki ikan mas dalam akuarium sebagai lambang rezeki emas melimpah.

Sedangkan mengkonsumsi ikan saat Imlek diharapkan bisa membawa mereka memperoleh kemakmuran dan rezeki melimpah di tahun baru. Lantas, apa maknanya konsumsi ikan bandeng saat Imlek?

Bandeng memiliki duri yang banyak. Melansir dari Twitter @DitjenPDS_KKP, Sabtu, 13 Februari 2021, ini melambangkan kehidupan manusia yang berliku sehingga perlu kehati-hatian dan kesebaran demi menikmati hasil yang memuaskan.

Hal ini juga menggambarkan supaya tidak putus asa menghadapi segala rintangan. Selain itu, duri yang banyak juga menggambarkan rezeki tidak akan ada habisnya. 

Dalam penyajiannya saat Imlek, ikan bandeng dihidangkan secara utuh dari kepala hingga ekor. Ini merupakan lambang harapan rezeki yang didapat akan mengalir utuh, mulai dari awal tahun hingga awal tahun.

Selain itu, ukuran ikan bandeng juga menjadi simbol harapan. Semakin besar ukurannya, semakin besar harapan untuk mendapat rezeki yang melimpah. Tak heran bandeng jumbo laris manis menjelang Imlek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ikan bandeng juga menjadi simbol penghormatan. Melansir dari kkp.go.id, anggota keluarga yang tidak membawa ikan bandeng pada anggota keluarga yang lebih tua dianggap tidak punya liangsim atau kesopanan.

Dalam buku “Kuliner Betawi Selaksa Rasa & Cerita”, ikan bandeng biasa diolah sebagai pindang bandeng saat Imlek. Kecap manis digunakan untuk membuat warna kuahnya coklat kehitaman dan menimbulkan cita rasa manis. Hidangan ini terasa pedas, manis, dan gurih karena perpaduan bumbu cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, dan lengkuas.

Karena biasa disajikan saat Imlek, tak heran penjual ikan bandeng akan menjamur. Mereka akan berjualan di beberapa lokasi yang merupakan sentra pemukiman Tionghoa keturunan, seperti di Rawa Belong, Meruya, Bekasi, dan Tangerang.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Mengapa Ikan Bandeng Sering Disajikan saat Imlek?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

14 jam lalu

Ilustrasi menu olahan ikan sarden. Shutterstock
Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.


KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

2 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

15 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Tradisi Pasar Bandeng di Gresik Kembali Digelar

19 hari lalu

Tradisi Pasar Bandeng di Gresik Kembali Digelar

Selain Kontes Bandeng Kawak, Pasar Bandeng juga menghadirkan pasar rakyat yang menyediakan makalan gratis bagi masyarakat.


Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

39 hari lalu

Gohyong. Shutterstock
Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

Gohyong menjadi jananan kaki lima yang tengah naik daun saat ini. Namanya seperti kuliner Korea, ternyata akulturasi Tinghoa dan Betawi.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

42 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

48 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.


Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

50 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.