Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Rinjani akan Miliki Ekowisata Flora Fauna, Tempat Edukasi dan Healing

image-gnews
Puluhan tenda berdiri menghadap Danau Segara Anak di bukit Plawangan, Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 27 Mei 2014. dok.TEMPO/Dasril Roszandi
Puluhan tenda berdiri menghadap Danau Segara Anak di bukit Plawangan, Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 27 Mei 2014. dok.TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama ini, Gunung Rinjani dikenal sebagai salah satu gunung impian para pendaki nusantara dan mancanegara yang memiliki bentang alam memukau. Daya tarik Rinjani pun akan bertambah dengan rencana pembangunan ekowisata flora dan fauna.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Muhammad Nursandi mengatakan sebuah lembaga swadaya masyarakat Lombok Sustainable Tourism mulai mengembangkan kegiatan ekowisata flora fauna di selatan Rinjani tahun ini. Rencana pengembangan itu didasari diversifikasi kekayaan alam pulau Lombok yang harus diketahui dan dipahami, salah satunya adalah flora-fauna Rinjani ini.

"Juga perlu menggiatkan edukasi kalangan pemuda untuk dapat memelihara ekosistem hutan dengan bijak," kata Nursandi kepada Tempo, Rabu, 12 Januari 2022.

Rencananya, ada lima aspek pengembangan yang dilakukan. Lima aspek pengembangan itu adalah bird watching, edukasi flora Rinjani, forest bathing/healing (meditasi hutan), aktivitas outbound dan local cooking class (kelas memasak) perpaduan tumbuhan hutan dengan tumbuhan pertanian masyarakat.

"Kegiatan ini melibatkan beberapa masyarakat desa penyangga hutan selatan Rinjani yang akan dibimbing selama enam bulan ke depan," kata Nursandi.

Desa yang akan dilibatkan antara lain Treng Wilis, Joben, Tetebatu, Jeruk Manis, Jurit Baru dan Timbanuh. Target pertama akan dibina sebanyak 20 orang yang akan menjadi interpreter, tourguide ekowisata, pelatih outbound dan perempuan desa yang khusus di kelas memasak.

"Harapannya, ada kesadaran konservasi berkelanjutan yang dilakukan secara bersama dengan manfaat wisata minat khusus yang sedang di kembangkan ini," kata Nursandi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dedy Asriadi mendukung pengembangan tersebut. "Demi kemajuan pariwisata," ujarnya.

Menurut Dedy, kegiatan pengembangan itu penting untuk memberikan ruang partisipasi publik turut serta menjaga dan melestarikan Rinjani serta kesejahteraan masyarakat. Terlebih, Rinjani adalah salah satu tujuan wisata pendakian favorit dan wadah konservasi yang penting bagi Indonesia.

Gunung Rinjani memiliki bentang alam yang variatif dan memukai. Di kawasan gunung dengan ketinggian 3.726 mdpl itu terdapat Danau Segara Anak, sumber air panas (Aik Kalak Pengkereman Jembangan) serta sejumlah gua yang berada di sekitar aliran Sungai Kokok Pute, seperti Gua Susu, Gua Manik, Gua Payung.

Baca juga: Pendaki 35 Gunung di Indonesia Sebut Satu Gunung dengan Bentang Alam Terlengkap

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

1 hari lalu

Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.


5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

3 hari lalu

Pemandangan Gunung Rinjani dari Bukit Telu (TEMPO/Supriyantho Khafid)
5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.


Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

58 hari lalu

Pantai Tiga, Setangi, Desa Malaka, kec. Pemenang, Lombok Utara. (Dok. BPPD NTB)
Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa wisata alam adalah magnet utama yang mendatangkan wisatawan ke Pulau Lombok


15 Wisata Alam di Jakarta, Ada Taman Kota hingga Hutan Mangrove

12 Februari 2024

Berikut rekomendasi wisata alam di Jakarta untuk melepaskan penat, seperti Hutan Kota Srengseng, Taman Suropati, dan Tebet Eco Park. Foto: Canva
15 Wisata Alam di Jakarta, Ada Taman Kota hingga Hutan Mangrove

Berikut rekomendasi wisata alam di Jakarta untuk melepaskan penat, seperti Hutan Kota Srengseng, Taman Suropati, dan Tebet Eco Park.


Jelajah Wisata Alam di Kota Kinabalu, dari yang Ekstrem, Menegangkan hingga yang Eksotis

11 Februari 2024

Menikmati sunset yang indah dan menakjubkan di pantai Tanjung Aru, Kinabalu, Sabah Malaysia. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO.
Jelajah Wisata Alam di Kota Kinabalu, dari yang Ekstrem, Menegangkan hingga yang Eksotis

Di Kota Kinabalu banyak destinasi wisata alam yang menantang sekaligus menawarkan keindahan alam dan memberikan pengalaman yang menakjubkan.


Taman Nasional Baluran Ditutup Sebulan untuk Kunjungan Wisatawan

11 Januari 2024

Rusa timor (cervus timorensis) bersama kera ekor panjang (macaca fascicularis) mencari makan di savana Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Jumat 5 Juni 2020. Ditutupnya pariwisata di TN Baluran pada masa Pandemi COVID-19, berdampak pada perilaku satwa yang biasanya beraktivitas di dalam hutan saat ini mudah dijumpai di padang savana karena tidak adanya wisatawan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Taman Nasional Baluran Ditutup Sebulan untuk Kunjungan Wisatawan

Penutupan sementara aktivitas kunjungan wisata Taman Nasional Baluran selain untuk pemulihan kawasan juga untuk evaluasi kunjungan wisata.


4 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Tahun Baru di Pekanbaru

1 Januari 2024

Bebek-bebek air di danau buatan di objek wisata Alam Mayang. Foto: @alammayangpekanbaru
4 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Tahun Baru di Pekanbaru

Sejumlah destinasi wisata menarik di Pekanbaru, Riau cocok dikunjungi untuk mengisi libur tahun baru. Di mana saja?


Berkunjung ke TWA Punti Kayu Palembang, Menikmati Udara Segar dan Pemandangan Asri

29 Desember 2023

Di dalam Taman Wisata Alam Punti Kayu, Palembang, terdapat wahana perahu kayu untuk menyusuri Sungai Seluang. PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan PJ Walikota Palembang Ratu Dewa mencoba fasilitas tersebut pada Jumat, 29 Desember 2023. TEMPO/Parliza Hendrawan
Berkunjung ke TWA Punti Kayu Palembang, Menikmati Udara Segar dan Pemandangan Asri

TWA Punti Kayu direkomendasin sebagai tempat wisata keluarga dan kantor dengan fasilitas seperti area kemping, outbond, juga tempat rapat dan pesta.


PLN Bangun Tracking Mangrove di Desa Wisata Lembar Selatan, Lombok Barat

22 Desember 2023

Tracking mangrove yang terdapat di kawasan ekowisata Lembar Selatan, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Foto: PLN UIW NTB,
PLN Bangun Tracking Mangrove di Desa Wisata Lembar Selatan, Lombok Barat

Setelah pembangunan tracking mangrove ini selesai, kawasan wisata itu akan dilengkapi aula pertemuan yang dapat digunakan sebagai lokasi camping.


Rekomendasi Aktivitas Liburan Akhir Tahun untuk Menjauhkan Anak dari Gawai

22 Desember 2023

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahyono dan Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto saat pembukaan booth Toyota di Museum Angkut Nasional di Malang, Jawa Timur, Rabu, 20 Desember 2017. TEMPO/Wawan Priyanto
Rekomendasi Aktivitas Liburan Akhir Tahun untuk Menjauhkan Anak dari Gawai

Liburan akhir tahun bisa jadi momentum untuk menjauhkan anak dari gawai.