Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sudah Tersaring One Gate System, Nyaris 1.000 Bus Wisata Masuk Yogyakarta

image-gnews
Penumpang bus wisata dari luar Yogyakarta bergegas masuk karena ketahuan berwisata di Malioboro pada Minggu, 5 September 2021. Mereka turun dari bus berdalih untuk membeli oleh-oleh. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Penumpang bus wisata dari luar Yogyakarta bergegas masuk karena ketahuan berwisata di Malioboro pada Minggu, 5 September 2021. Mereka turun dari bus berdalih untuk membeli oleh-oleh. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kunjungan wisata ke Kota Yogyakarta di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 2 tetap tinggi meski Pemerintah Kota Yogyakarta telah menjalankan skrining ketat untuk bus wisata. Sejak pekan keempat Oktober lalu, pemkot menerapkan kebijakan one gate system.

Dalam sistem ini, bus-bus wisata yang hendak masuk ke dalam perkotaan wajib transit dulu ke Terminal Giwangan untuk pemeriksaan dokumen kesehatan penumpangnya. Jika penumpang tak membawa dokumen kesehatan seperti bukti vaksin, maka bus harus putar balik tak bisa masuk kota.

“Dari data 23 Oktober hingga saat ini, ada sekitar 983 kendaraan baik bus wisata reguler maupun shuttle bus yang masuk Kota Yogyakarta,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Selasa 9 November 2021.

Dari jumlah tersebut, menurut Heroe, tersaring sedikitnya 28 bus yang tidak memenuhi syarat. “Bus-bus yang tak memenuhi syarat itu tak bisa mendapatkan tanda untuk masuk dan parkir di kantung parkir yang disediakan di dalam kota,” kata dia.

Heroe mengatakan kedatangan bus-bus wisata itu dua pekan ini terpantau paling tinggi memang saat akhir pekan. Misalnya pada Sabtu, 6 November lalu setidaknya ada 151 bus wisata masuk. Kemudian esok harinya, Ahad, 7 November meningkat lagi menjadi 245 bus wisata.

"Saat hari Sabtu-Minggu semakin tinggi jumlah yang datang ke Yogya," kata Heroe.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam one gate system ini, bus-bus wisata yang lolos pemeriksaan dari Terminal Induk Giwangan akan mendapat semacam tanda untuk parkir di salah satu dari sejumlah kantung parkir dalam kota yang disediakan. Misalnya untuk bus-bus ukuran besar, akan mendapatkan tiket parkir di Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali, Ngabean dan Senopati. Namun untuk bus-bus ukuran kecil atau sedang akan diberikan tiket untuk parkir di TKP Sriwedani, Ketandan dan Spraga.

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji menuturkan pemerintah daerah tak bisa membatasi atau menolak kedatangan wisatawan, baik dengan kendaraan pribadi maupun umum karena status DIY sendiri sudah masuk PPKM Level 2.

Meskipun saat ini sejumlah klaster bermunculan dan sempat menempatkan DIY di peringkat teratas nasional dalam penularan kasus baru Covid-19 pada Senin, 8 November lalu, Aji menyatakan belum ada temuan klaster destinasi wisata. “Untuk klaster destinasi wisata sejauh ini masih aman, belum ada temuan,” kata dia.

Hanya saja, Aji tak menampik, jika pelanggaran protokol kesehatan di sektor wisata berdasar temuan Satgas Penanganan Covid-19 Yogyakarta cukup tinggi. "Yang harus dilakukan sekarang bagaimana di tiap destinasi lebih ketat lagi protokol kesehatannya, karena kita sudah tak bisa menolak kunjungan wisatawan dengan status PPKM Level 2," ujarnya.

Baca jugaWisatawan Ramai ke Yogyakarta, Pemkot: Datang Sehat, Pulang Sehat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

15 menit lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

21 jam lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

4 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

4 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing