Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisatawan Ramai ke Yogyakarta, Pemkot: Datang Sehat, Pulang Sehat

image-gnews
Kunjungan wisatawan di Malioboro, Kota Yogyakarta, pada Minggu, 26 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Kunjungan wisatawan di Malioboro, Kota Yogyakarta, pada Minggu, 26 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi tak menampik peningkatan mobilitas wisatawan belakangan di Yogyakarta diikuti dengan naiknya tren penularan Covid-19.

“Penularan kasus di Kota Yogyakarta paling banyak dari kontak erat. Penyintas umumnya tidak mengetahui terkena di mana maupun riwayat perjalanan ke luar kota atau bertemu dengan orang yang ternyata positif Covid-19,” kata Heroe, Senin, 8 November 2021.

Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta itu merinci pada awal November ini, dari sisi pertumbuhan kasus Covid-19 terlihat mulai ada kenaikan. Jika pada Agustus, September, dan Oktober kasus baru cenderung turun dengan pertumbuhan kasus sekitar di bawah lima kasus per hari, mulai November ini pertumbuhan kasus mulai bergerak di atas lima kasus.

“Jumlah orang yang dirawat di rumah sakit, shelter dan isolasi mandiri dalam lima hari terakhir juga mulai ada tambahan. Tapi secara umum kasus masih bisa dikendalikan,” kata Heroe. “Ini warning bagi kita semua untuk menekan agar tidak ada pertumbuhan kasus lebih dari sekarang. November ini  betul- betul harus bisa ditekan lagi."

Meskipun di Kota Yogyakarta belum ditemukan adanya klaster baru seperti klaster destinasi, sekolah maupun kegiatan sosial masyarakat seperti kabupaten lain di DIY, Heroe meminta warga tak menyepelekan protokol. "Kami ajak wisatawan pegang semboyan datang ke Yogya sehat, pulang dari Yogya juga sehat,” kata dia.

Menurut Heroe, skrining acak pekan ini mulai digelar lagi untuk melihat apakah ada sebaran di perkantoran dan tempat- tempat umum serta wisata karena belakangan kunjungan wisatawan melesat di Kota Yogya. Kegiatan-kegiatan di masyarakat maupun usaha khususnya jasa wisata akan dipantau agar memenuhi ketentuan kapasitas maksimal seperti yang diatur dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengakui wisatawan mulai percaya diri ke Yogyakarta di masa PPKM Level 2 ini. "Tempat wisata mulai penuh, wisatawan percaya diri melakukan perjalanan ke Yogyakarta," ujarnya.

Singgih menuturkan sudah mulai banyak juga instansi pemerintah luar daerah yang menggelar rapat-rapat di Yogyakarta. Hal ini memicu keterisian kamar hotel-hotel Yogyakarta membaik.

Singgih merinci saat ini total ada 135 tempat wisata di DI Yogyakarta yang sudah beroperasi, termasuk wilayah pantai. Mereka semua menerapkan QR code PeduliLindungi yang memang sudah menjadi syarat. “Tapi untuk penegakan hukum terus berjalan jika ada destinasi atau usaha jasa wisata yang melanggar protokol, karena dari Satpol PP terus melakukan pemantauan,” kata dia.

Baca juga: Cara Yogyakarta Wujudkan Setiap Kelurahan Jadi Kampung Wisata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 jam lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

13 jam lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

13 jam lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

15 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.