TEMPO.CO, Jakarta - Meski sudah kembali membuka pintu untuk wisatawan mancanegara, sampai hari ini belum ada kedatangan internasional ke Kepulauan Riau, khususnya Bintan dan Batam. Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Buralimar mengatakan sampai sekarang belum ada wisman yang masuk melalui Bandara Hang Nadim, Batam.
"Di Bali juga sama kondisinya," ujar Bulimar, Rabu, 3 November 2021.
Pemerintah sebelumnya telah mengizinkan wisatawan mancanegara dari 19 negara untuk masuk ke Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Kepulauan Riau melalui Bandara Hang Nadim. Pembukaan telah dilakukan sejak 14 Oktober lalu dengan wajib mematuhi sejumlah persyaratan.
Menurut Buralimar, Bintan dan Batam kondisinya berbeda dengan Bali sehingga jalur pelayaran antarnegara perlu dibuka. Bintan dan Batam bertetangga dengan Singapura dan alat transportasi yang digunakan wisatawan mancanegara dari Singapura sebelum pandemi adalah kapal cepat.
"Kalau jalur pelayaran dibuka dan negosiasi antara kedua negara membuahkan hasil yang positif, saya optimistis wisatawan asal Singapura ramai berkunjung ke Lagoi dan Nongsa. Kami yakin mereka sudah merindukan tempat wisata berskala internasional ini," kata Buralimar.
Namun, menurut Buralimar, Pemerintah Singapura sampai sekarang belum mengizinkan warganya berlibur ke Kabupaten Bintan dan Batam. Rencana kebijakan travel bubble pun belum ada pembicaraan lebih lanjut.
"Sampai saat ini saya belum mendapatkan informasi perkembangan terbaru dari pusat terkait rencana travel bubble dan lainnya. Namun yang pasti Singapura belum mengizinkan warganya ke Bintan dan Batam," kata Buralimar.
Jika sudah diizinkan, Buralimar mengatakan Pemprov Kepri menjamin kenyamanan dan keamanan para wisatawan. "Sistem protokol kesehatan, sarana, dan prasarana yang lengkap sudah disiapkan di kawasan wisata itu sehingga wisman tidak perlu ragu untuk berlibur di Bintan dan Batam," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, kawasan wisata di Lagoi, Bintan Kepulauan Riau masih tampak sepi pengunjung. Sebagian besar pertokoan dan hotel tutup.
Baca juga: Kepulauan Riau Minta Akses Pelabuhan untuk Wisatawan Mancanegara Dibuka