TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mulai melonggarkan acara pariwisata seiring penurunan status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. Salah satu agenda wisata skala besar yang akan berlangsung di Yogyakarta dalam waktu dekat adalah adventure ekspedisi offroad.
Wisata adventure ekspediri offroad akan berlangsung pada 20 November 2021 dengan titik kumpul atau start di Yogyakarta dan finish di Bromo, Jawa Timur. Ketua Panitia Ekspedisi Offroad Yogya - Bromo, Wawan Dalbo mengatakan, Yogyakarta dipilih sebagai tuan rumah atau main event untuk mempromosikan kembali pariwisata kepada publik di masa PPKM Level 2 ini.
"Peserta acara ini berasal dari seluruh Indonesia," kata Wawan seusai bertemu Wakil Gubernur DI Yogyakarta, Paku Alam X, Senin 25 Oktober 2021. Dia menjelaskan, ekspedisi tersebut ini melibatkan lebih dari 100 kendaraan, termasuk 75 kendaraan peserta, service car, dan mobil pengawal. Panitia juga mengunduh perwakilan media asal Jerman untuk mempublikasikan kegiatan tersebut ke tingkat dunia.
Wawan menuturkan ekspedisi ini bukan kompetisi. Rutenya dari Watu Mabur, Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, lalu ke Wonogiri, Tawangmangu, Madiun, Blitar, Malang bagian selatan, dan berakhir di Gunung Bromo, Pobolinggo, Jawa Timur.
Wakil Gubernur DI Yogyakarta, Paku Alam X mengingatkan agar panitia adventure ekspedisi offroad memastikan para peserta mentaati protokol kesehatan sepanjang acara. Dia juga berharap agar peserta acara tersebut mampir ke sejumlah destinasi wisata di Yogyakarta. "Singgahlah ke tempat wisata yang dilewati, meski tidak semua," kata Paku Alam.
Selama menggelar acara di Yogyakarta, Paku Alam meminta panitia melibatkan masyarakat setempat. Panitia dapat mengajak pengurus Karang Taruna Siaga Bencana dan menghadirkan kelompok UMKM untuk menyediakan souvenir dan konsumsi.
Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Singgih Raharjo mendorong rute-rute yang dilalui peserta adventure ekspedisi offroad mengangkat potret wisata setelah boleh beroperasi. "Acara ini bisa menjadi ajang promosi untuk membuktikan Yogyakarta siap dikunjungi asalkan dengan protokol kesehatan yang ketat," katanya.
#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19
Baca juga:
One Gate System Bus Wisata Mulai Dijalankan, Ini Kata Para Pelaku Wisata
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.