Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

One Gate System Bus Wisata Mulai Dijalankan, Ini Kata Para Pelaku Wisata

image-gnews
Bus-bus wisata dari luar daerah yang parkir dekat pusat oleh-oleh Jalan Bhayangkara, ruas jalan tembusan ke Malioboro, ramai-ramai pergi setelah dihalau petugas Dinas Perhubungan Yogyakarta pada Minggu, 5 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Bus-bus wisata dari luar daerah yang parkir dekat pusat oleh-oleh Jalan Bhayangkara, ruas jalan tembusan ke Malioboro, ramai-ramai pergi setelah dihalau petugas Dinas Perhubungan Yogyakarta pada Minggu, 5 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan memulai uji coba penerapan sistem satu pintu atau one gate system untuk bus wisata yang masuk wilayah itu mulai akhir pekan ini. Kebijakan yang berlaku setiap Sabtu dan Minggu itu mewajibkan setiap bus pariwisata yang akan menurunkan penumpang di Kota Yogyakarta, masuk dulu ke Terminal Induk Giwangan untuk pemeriksaan kelengkapan dokumen kesehatan khususnya bukti vaksinasi Covid-19.

“Tentu saja proses one gate system ini akan memakan waktu lebih panjang kunjungan wisatawan dari biasanya. Tapi ini untuk keamanan dan kesehatan bersama,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta Deddy Pranowo Eryono, Jumat, 22 Oktober 2021.

Hanya saja, ujar Deddy, meskipun mendukung kebijakan untuk mengantisipasi kasus penularan Covid-19 ini, pihaknya tak mau jika sektor pariwisata menjadi kambing hitam apabila terjadi lonjakan kasus. "Dari PHRI sudah melakukan verifikasi protokol kesehatan, mengurus sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability), vaksinasi, Peduli Lindungi dan mendukung kebijakan pemerintah, jangan lagi sektor wisata jadi kambing hitam jika terjadi kenaikan kasus," kata dia.

Deddy menilai one gate system ini didukung sebagai ikhtiar agar saat wisatawan melancong ke Yogya ataupun saat pulang ke daerah asalnya tetap dalam kondisi sehat. "Kebijakan ini bisa menjadi semacam branding wisata aman, sehat dan nyaman bagi Yogyakarta," kata dia.

Dari hampir 300 anggota PHRI DIY sendiri, sebanyak 90 persen sudah mengantongi sertifikasi CHSE dan 60 persen mendapatkan QR Code PeduliLindungi. "Pemerintah juga perlu terus melakukan pemantauan dan edukasi pelaku-pelaku usaha yang masih belum taat ketentuan, sehingga potensi penularan kasus benar benar bisa ditekan," kata Deddy.

Deddy mengatakan kebijakan one gate system ini menjadi pola baru sektor wisata di Yogya yang harus dijalankan denhan komitmen bersama. "Supaya wisatawan yang datang benar benar dalam kondisi sehat dan yang dikunjungi juga sehat. Kunci pariwisata di era pendemi adalah aman, sehat dan nyaman,” ujarnya.

Adapun Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) DIY Hary Satyawan mengatakan dengan one gate system akan memperpanjang alur para wisatawan ke Yogyakarta. Tapi aturan itu, kata dia, untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan menjaga keberlanjutan usaha pariwisata tetap bisa berjalan di masa pandemi.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Para pelaku industri pariwisata dan wisatawan perlu memahami hal ini demi mempertahankan situasi Yogya tetap kondusif dari potensi lonjakan kasus," kata Hary.

Ia menyatakan akan melakukan sosialisasi terkait aturan one gate system kepada anggota asosiasi biro perjalanan atau ASITA lintas daerah dan biro perjalanan wisata di luar Yogyakarta melalui surat elektronik. "Kami hanya berharap pemerintah terutama dinas perhubungan juga bergerak menyiapkan semua sarana dan personel agar pelaksanaan one gate system lancar," kata Hary.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY) Aldi Fadlil Diyanto menilai aturan one gate system yang diterapkan Pemerintah Kota Yogyakarta sebagai satu hal menjaga sektor pariwisata kembali pulih dengan tetap waspada terhadap potensi peningkatan Covid-19. “Di tengah tren penurunan kasus saat ini, jangan sampai muncul klaster pariwisata," kata dia.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan bus wisata yang memenuhi ketentuan one gate system akan mendapatkan stiker penanda untuk mengakses ke tempat khusus parkir (TKP) di Kota Yogyakarta. One gate system, menurut dia, untuk memastikan seluruh wisatawan memenuhi ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM sektor wisata yang salah satunya mensyaratkan wajib vaksin. "Inti dari one gate system untuk mengamankan warga, wisatawan dan seluruh pelaku industri di Yogyakarta dari Covid-19,” kata Heroe.

Baca juga: Alur Sistem Satu Pintu buat Bus Pariwisata yang Mau Masuk Kota Yogyakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

10 jam lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

21 jam lalu

Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur (TEMPO/Lourentius EP)
126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

22 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

2 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

2 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

2 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

2 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

2 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.