Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Fakta Menarik tentang Gunung Everest yang Perlu Diketahui

Reporter

image-gnews
Foto yang diabadikan pada 11 November 2020 ini menunjukkan pemandangan pegunungan Annapurna di Nepal. Annapurna Base Camp (ABC) salah satu destinasi jalur pendakian di barisan Pegunungan Himalaya yang tak kalah tersohor dengan Everest Base Camp.  (Xinhua/Tang Wei)
Foto yang diabadikan pada 11 November 2020 ini menunjukkan pemandangan pegunungan Annapurna di Nepal. Annapurna Base Camp (ABC) salah satu destinasi jalur pendakian di barisan Pegunungan Himalaya yang tak kalah tersohor dengan Everest Base Camp. (Xinhua/Tang Wei)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGunung tertinggi di dunia, Gunung Everest adalah tujuan impian setiap pendaki gunung. Setiap tahun, ratusan petualang mencoba mendaki Everest yang berada di perbatasan Nepal dan Tibet itu tetapi hanya sedikit yang beruntung yang berhasil.

Tak sekadar menjadi gunung tertinggi di dunia, Everest juga menyimpan beragam fakta yang mungkin belum diketahui. Berikut ulasannya menurut Times of India:

Usia Everest

Tahukah bahwa Everest berusia lebih dari 60 juta tahun? Menurut buku sejarah dan para ahli, gunung ini terbentuk ketika lempeng benua India menabrak Asia. Lempeng India didorong ke bawah Asia yang menghasilkan daratan yang sangat besar ke atas dan melahirkan pegunungan tertinggi di dunia; Himalaya yang perkasa.

Ketinggian mungkin telah berubah setelah gempa 2015

Menurut para ilmuwan, ketinggian Everest mungkin telah berubah setelah gempa besar pada 2015. Para ahli saat ini sedang dalam proses pengukuran ulang gunung tertinggi itu.

Sir George Everest menamakannya Peak 15

Bagi yang belum tahu, Everest pertama kali ditemukan oleh Sir George Everest pada 1841. Ia menamakannya Peak 15. Namun pada 1865, nama gunung tersebut diubah menjadi Everest untuk menghormati Sir George Everest.

Awalnya bernama Sagarmatha oleh orang Nepal, yang berarti Dewi Langit. Di sisi lain, orang Tibet mengakui gunung itu sebagai Chomolungma, yang berarti Dewi Ibu Pegunungan.

Everest tumbuh setiap tahun

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fakta menakjubkan lainnya tentang keajaiban dunia ini adalah bahwa Everest tumbuh setiap tahun. Itu terjadi karena pergeseran lempeng tektonik yang mendorong Himalaya ke atas.

Butuh biaya mahal untuk mendaki Everest

Jika Anda mengira mendaki Everest adalah tugas yang sulit hanya secara fisik, maka Anda pasti tahu biaya mendaki gunung. Ini dapat menguras keuangan serta biaya rata-rata untuk mendaki puncak tertinggi di dunia adalah sekitar US$ 45 ribu (Rp 636 juta).

Ketinggian Everest

Gunung Everest berdiri setinggi 8.848 meter yang menjadikannya gunung tertinggi di planet ini. Pertama kali para ilmuwan mengukur Everest adalah pada 1856 dan saat itu tingginya 8.840 meter tetapi kemudian pada 1955, ketinggiannya disesuaikan menjadi 8.848 meter dan itu adalah ketinggian resmi sekarang seperti yang disebutkan oleh pemerintah Nepal.

Kami Rita Sherpa memegang rekor pendakian terbanyak

Lahir pada 1970 di Solukhumbu, Nepal, Kami Rita Sherpa adalah pemandu yang dikenal memegang rekor pendakian terbanyak ke Everest (hingga Maret 2021). Dia telah mendaki Gunung Everest 25 kali sejak 1994.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Cina dan Nepal Akhirnya Sepakati Ketinggian Gunung Everest

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

2 hari lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

Penghapusan syarat asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjelajahi budaya, bentang alam, dan warisan unik Bhutan.


Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

26 hari lalu

Patan Durbar Square, Nepal. Unsplash.com/Aaron Santelices
Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

Kalau tertarik mengunjungi Patan di Nepal, setiap sudutnya sangat menarik dieksplorasi dan mengkungkapkan sebuah cerita


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

30 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

39 hari lalu

Pokhara, Nepal (Pixabay)
Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

Pokhara dikenal sebagai pusat wisata Nepal yang terkenal karena keindahan alam, kekayaan budaya, dan beragam kegiatan rekreasi.


Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

26 Februari 2024

Ilustrasi pendaki Gunung Everest (Pixabay)
Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.


Tips Mendaki Himalaya, Mulai dari Waktu yang Tepat hingga Memilih Pemandu

28 Januari 2024

Gunung Nanda Devi yang tertutup salju terlihat dari kota Auli, di negara bagian Himalaya utara Uttarakhand, India 25 Februari 2014. REUTERS/Stringer
Tips Mendaki Himalaya, Mulai dari Waktu yang Tepat hingga Memilih Pemandu

Perjalanan ke Pegunungan Himalaya butuh persiapan matang karena medan yang berat, suhu yang bervariasi, dan sensitivitas budaya.


7 Destinasi di Bhutan yang Disebut Negara Paling Bahagia di Dunia

18 Januari 2024

Pangeran William dan Kate Middleton, berfoto di depan Biara Paro Taktsang, Bhutan, 15 April 2016. Keduanya sedang dalam kunjungan selama sepekan ke India dan Bhutan.  REUTERS/Cathal McNaughton
7 Destinasi di Bhutan yang Disebut Negara Paling Bahagia di Dunia

Terletak di jantung pegunungan Himalaya bagian timur, Bhutan terkenal karena bentang alamnya yang memesona.


Mengenal Buah Jujube, Apel India yang Juga Disebut Kurma Cina

11 Januari 2024

Ilustrasi jujube. Freepik.com/Evening_tao
Mengenal Buah Jujube, Apel India yang Juga Disebut Kurma Cina

Buah jujube merupakan buah yang punya banyak julukan mulai dari apel bahkan disebut kurma.


10 Gunung Paling Mematikan di Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

10 Januari 2024

Terdapat beberapa gunung paling mematikan di dunia yang tidak disarankan untuk didaki. Gunung ini memiliki jalur ekstrem dan cuaca dingin. Foto: Canva
10 Gunung Paling Mematikan di Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

Terdapat beberapa gunung paling mematikan di dunia yang tidak disarankan untuk didaki. Gunung ini memiliki jalur ekstrem dan cuaca dingin.


17 Landasan Pesawat Paling Berbahaya di Dunia, Ada di Asia hingga Antartika

4 Januari 2024

Daftar landasan pesawat paling berbahaya di dunia, di antaranya Bandara Lukla di pegunungan Everest, Nepal hingga Bandara McMurdo di Antartika. Foto: Canva
17 Landasan Pesawat Paling Berbahaya di Dunia, Ada di Asia hingga Antartika

Daftar landasan pesawat paling berbahaya di dunia, di antaranya Bandara Lukla di pegunungan Everest, Nepal hingga Bandara McMurdo di Antartika.