Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malioboro Penuh Saat Yogyakarta PPKM Level 3, Sultan: Karepe Merah Meneh Opo?

image-gnews
Kawasan Malioboro, Yogyakarta, ramai wisatawan pada akhir pekan pertama PPKM Level 3, Sabtu, 11 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Kawasan Malioboro, Yogyakarta, ramai wisatawan pada akhir pekan pertama PPKM Level 3, Sabtu, 11 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X tak habis pikir kenapa wisatawan dari luar daerah kian banyak yang berdatangan ke Yogyakarta. Padahal status daerah yang dia kelola itu belum benar-benar bersih dari kasus Covid-19.

Pemerintah pusat menetapkan wilayah Provinsi DI Yogyakarta berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3. Artinya, seluruh destinasi wisata masih tutup. "Kebijakan wisata di Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur itu sama di masa PPKM Level 3. Semua masih tutup, tapi kenapa wisatawan tetap nekat datang ke Yogyakarta?" ujar Sultan pada Senin, 13 September 2021.

Sultan heran mendapat laporan ada wisatawan dari luar Yogyakarta yang begitu antusias datang berombongan, baik dengan kendaraan pribadi maupun bus wisata atas koordinasi biro perjalanan. Menurut dia, penyedia jasa biro perjalanan sebenarnya juga tahu jika semua destinasi wisata di Yogyakarta masih tutup selama PPKM Level 3.

"Karena semua obyek wisata close (tutup), akhirnya wisatawan itu disuntakke (diturunkan) di Malioboro," ujar Sultan. "Karepe pingin gawe Yogyakarta merah meneh atau apa (mau bikin Yogyakarta naik ke zona merah Covid-19 lagi atau apa?)."

Pengemudi becak di Yogyakarta kembali melayani wisatawan Malioboro untuk berkeliling pada Sabtu, 11 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Sultan mencurigai kenekatan wisatawan dari luar daerah yang berbondong-bondong masuk Yogyakarta di masa PPKM Level 3 ini bertujuan mengacukan situasi atau kasus Covid-19 yang mulai terkendali di sana. "Semua pelaku travel di Jawa, semua pemilik bus wisata pasti tahu kalau destinasi wisata di Yogyakarta itu masih tutup semua. Tapi kenapa membuat program agar bisa mengirim wisatawan ke Yogyakarta. Maunya apa? Sekadar cari duit atau apa saya enggak tahu," ucap Sultan menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan selama PPKM Level 3 ini, pemerintah DI Yogyakarta hanya mengizinkan tiga destinasi wisata untuk uji coba beroperasi. Tiga destinasi wisata itu adalah Tebing Breksi di Kabupaten Sleman, Hutan Mangunan di Kabupaten Bantul, dan Kebun Binatang Gembira Loka di Kota Yogyakarta.

"Tiga destinasi wisata itu pun diuji coba atas persetujuan pemerintah pusat," ujar Singgih. Semua destinasi wisata tersebut harus menyesuaikan diri dengan dua metode baru seleksi pengunjung. Pertama, metode skrining kesehatan melalui aplikasi PeduliLindungi; kedua, skrining melalui reservasi online dengan aplikasi VisitingJogja milik Dinas Pariwisata DI Yogyakarta.

Baca juga:
PPKM Level 3 Yogyakarta: Ramai Wisatawan, Gumaton Jadi Sorotan, Satpol PP Kurang

Penumpang bus wisata dari luar Yogyakarta bergegas masuk karena ketahuan berwisata di Malioboro pada Minggu, 5 September 2021. Mereka turun dari bus berdalih untuk membeli oleh-oleh. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

6 menit lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

20 jam lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

21 jam lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

22 jam lalu

Patung Yesus tertinggi di dunia yang terletak di Bukit Sibea-bea, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba


6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

22 jam lalu

Ilustrasi anak liburan (pixabay.com)
6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme


Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

2 hari lalu

Rakit bambu mengantar wisatawan menuju Candi Cangkuang, Garut, Jabar, 27 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

2 hari lalu

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi (KPH Aksi Yogyakarta) melaporkan Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Singgih Rahardjo karena dugaan sejumlah pelanggaran jelang masa pemilihan kepala daerah atau pilkada. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.