Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sultan Hamengku Buwono X Bertemu PKL Malioboro Yogyakarta: Wareg atau Waras

image-gnews
Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berdialog dan memberikan bantuan kepada perwakilan koperasi pedagang kecil di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu 4 Agustus 2021. Dok. Pemda Yogyakarta
Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berdialog dan memberikan bantuan kepada perwakilan koperasi pedagang kecil di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu 4 Agustus 2021. Dok. Pemda Yogyakarta
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan pemerintah daerah tak mungkin memodifikasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM dari pemerintah pusat dalam menangani pandemi Covid-19. Terlebih situasi penularan Covid-19 di Yogyakarta belum juga reda.

Dengan begitu, Yogyakarta bersama daerah lain di Pulau Jawa turut menerapkan pembatasan mobilitas yang berdampak pada sektor ekonomi, khususnya pengusaha kecil menengah. "(Kebutuhan) untuk wareg (kenyang, ekonomi tak terganggu) atau waras (sehat) menjadi tantangan sekarang," kata Sultan saat berdialog dengan pedagang kaki lima atau PKL Malioboro di Kantor Kepatihan Yogyakarta, Rabu 4 Agustus 2021.

Sultan melanjutkan, ada yang beranggapan ekonomi jalan dulu, baru sektor kesehatan. Namun ada juga yang beranggapan kesehatan dulu beres, maka ekonomi mengikuti. "Dari situasi itu, kami berpikir bagaimana keduanya (kesehatan dan ekonomi) bisa berjalan, tapi tidak mungkin bicara keadilan antara waras dan wareg itu. Tetap harus ada yang dulukan," kata Sultan.

Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dok. Pemda Yogyakarta

Kendati Yogyakarta memiliki jumlah penduduk yang relatif lebih sedikit ketimbang provinsi lain, Sultan mengatakan, dalam kondisi sekarang urusan waras dan wareg bukan perkara enteng. Jika dipersentasekan, jumlah kasus penularan Covid-19 di Yogyakarta pernah menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Untuk mengurangi beban ekonomi, Sultan berpesan kepada pemerintah kabupaten/kota di Yogyakarta sedikit saja melonggarkan pergerakan masyarakat supaya pengusaha kecil bisa beraktivitas. "Misalkan, mungkin tidak dalam satu wilayah itu kalau dua hari jalannya ditutup, kemudian hari berikutnya jalan dibuka agar pelaku usaha kecil bisa berjualan," kata Sultan.

Sultan juga mmenyarankan para pengusaha kecil menjadi anggota koperasi untuk memudahkan pemerintah menjangkau mereka lewat bantuan sosial. Dia menjelaskan, penanganan bantuan di masa pandemi Covid-19 ini berbeda dengan waktu Yogyakarta dilanda gempa bumi pada 2006 atau erupsi dahsyat Gunung Merapi pada 2010.

Kala itu, pemerintah menyalurkan bantuan langsung ke masyarakat terdampak alias by name by adress. Sementara di masa pandemi Covid-19 ini, semua orang terdampak. Itu sebabnya pemerintah memberikan bantuan lewat koperasi agar segera sampai kepada masyarakat. "Terlalu lama jika penyaluran bantuan by name by addres," kata Sultan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berdialog dan memberikan bantuan kepada perwakilan koperasi pedagang kecil di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu 4 Agustus 2021. Dok. Pemda Yogyakarta

Pemerintah DI Yogyakarta telah menyalurkan bantuan lewat koperasi. Rinciannya, untuk koperasi dengan anggota paling sedikit atau kurang dari seratus orang, maka bantuan yang diterima sekitar Rp 25 juta. Sedangkan koperasi dengan jumlah anggota hingga 500 orang, maka bantuan yang diberikan mencapai Rp 250 juta.

Seorang pedagang kaki lima atau PKL Malioboro, Rudiarto dari Koperasi Tri Dharma, mengatakan meski kawasan Malioboro sudah dibuka secara terbatas sejak 26 Juli 2021, kondisi itu tak memberi pemasukan berarti bagi mereka. "Selama dua hari kami para PKL berjualan tanpa pembeli," katanya.

Rudiarto berharap Pemerintah DI Yogyakarta bisa memberi sedikit kelonggaran dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dia menyampaikan, misalkan hanya wisatawan yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 yang bisa masuk Malioboro. Musababnya, 90 persen pelaku usaha wisata di Malioboro juga sudah disuntik vaksin Covid-19.

Seorang Pedagang Kali Lima (PKL) Malioboro menunjukkan bendera putih saat aksi "Malioboro Berkabung" di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Jumat, 30 Juli 2021. ANTARA

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga:
PPKM Sampai 9 Agustus, Ada Aturan Baru Lagi di Malioboro Yogyakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

7 menit lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

18 jam lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

22 jam lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.