Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cek Aturan Masuk ke Cina, Malaysia, Singapura, Eropa, dan Australia Saat Pandemi

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi pemeriksaan dokumen kesehatan terkait Covid-19 di Bandara. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Ilustrasi pemeriksaan dokumen kesehatan terkait Covid-19 di Bandara. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat yang ingin bepergian di masa pandemi Covid-19 mesti tahu kebijakan yang diterapkan oleh negara tujuan kepada para pendatang. Setiap negara punya aturan masuk yang berbeda karena mereka ingin menekan kasus Covid-19 di wilayah masing-masing

Di Amerika Serikat misalkan, masyarakat di sana sudah tidak wajib memakai masker karena vaksinasi Covid-19 sudah berjalan maksimal. Namun demikian, masih ada negara yang begitu ketat menerapkan protokol kesehatan dan mewajibkan setiap pendatang dari negara lain memenuhi berbagai syarat.

Berikut detail aturan masuk ke Cina, Malaysia, Singapuira, Eropa, dan Australia:

  • Cina
    Untuk saat ini, pemerintah Cina menerapkan pembatasan kepada pendatang. Pastikan kamu memegang visa L 10 tahun, Q, atau X yang terbit sebelum 28 Maret 2020. Jika tidak memiliki visa tersebut maka tidak dapat masuk ke Cina, walaupun sudah vaksinasi.

    Wisatawan juga wajib menjalani karantina selama 14 hari di hotel yang ditentukan pemerintah dan membayar sebesar 400 sampai 600 Yuan per malam. Setibanya di bandara Cina, pengunjung wajib mengisi formulir deklarasi kesehatan, mengecek suhu tubuh, tes Covid-19. Bila selama 14 hari karantina semua hasil pemeriksaan negatif, maka baru bisa melanjutkan kegiatan dengan wajib menerapkan protokol kesehatan.

  • Singapura
    Sebelum masuk ke Singapura, pengunjung wajib melakukan tes PCR selama 48 jam sebelum berangkat. Wajib juga karantina selama 14 hari dengan fasilitas khusus. Tes PCR saat kedatangan dan hari ke-14 atau di akhir masa karantina.

  • Malaysia
    Wajib mengunduh dan mengisi aplikasi MYTravel Pass dan MySejahtera. Dua aplikasi ini adalah program pelacakan dari pemerintah untuk memantau dan membatasi penyebaran Covid-19. Pengunjung yang baru tiba di Malaysia harus menjalani karantina selama sepuluh sampai 14 hari di fasilitas pemerintah yang dibayar sendiri.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  • Eropa
    Secara umum, wisatawan yang hendak bepergian ke negara-negara di Eropa harus menjalani tes Covid-19 dan memiliki sertifikat vaksinasi. Sertifikat vaksinasi Covid-19 ini dapat diperoleh secara gratis (dalam format elektronik atau sebagai cetakan kertas) dan diterima di semua negara di Eropa mulai 1 Juli 2021.

  • Australia
    Pemerintah Australia membatasi perjalanan masuk dan keluar di setiap negara bagian. Pemerintah mewajibkan siapapun yang telah melakukan perjalanan dari dan ke beberapa daerah untuk menjalani karantina selama 14 hari. Di beberapa negara bagian dan teritori, pengunjung harus membayar biaya karantina.

NATHASYA ESTRELLA | CHINA AIRLINES | CHINA HIGHLIGHTS | KEMENTERIAN LUAR NEGERI | EUROPE | HEALTH

Baca juga:
Persiapan Sebelum Melakukan Perjalanan ke Luar Negeri Saat Pandemi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

25 menit lalu

Suasana pembangunan jalan di istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.


Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

12 jam lalu

Sebuah kapal berbendera Filipina (tengah) dihadang oleh kapal Penjaga Pantai Cina (kanan)dalam insiden yang mengakibatkan tabrakan antara kedua kapal, di perairan sengketa Laut Cina Selatan dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 22 Oktober 2023. Penjaga Pantai Cina/Handout melalui REUTERS
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

13 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

17 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

18 jam lalu

Pesawat Terbang otonom eVTOL EHang 216-S. livescience.com
EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.


Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kiri belakang) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri depan) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.


Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

22 jam lalu

Suasana jantung kota Perth, Australia, Jumat 26 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle


Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

1 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, kedua dari kanan, bergabung bersama Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia dalam seminar internasional pertama mereka di Jakarta pada tanggal 26 April.
Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.


Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Para pasangan pengantin berpose bersama dalam sesi foto prawedding di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Cina timur, 19 Mei 2020. Di antara pasangan itu terdapat beberapa pekerja medis yang menunda pernikahan mereka. (Xinhua/Ji Chunpeng)
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.


KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

Suasana restoran KFC akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.