Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pariwisata Kolaps, Anak Penjual Sate di Yogyakarta Minta Bantuan ke Sandiaga Uno

image-gnews
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berdialog secara virtual dengan para penerima beasiswa dari kalangan pedagang kecil pada Sabtu, 31 Juli 2021. Dok. Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berdialog secara virtual dengan para penerima beasiswa dari kalangan pedagang kecil pada Sabtu, 31 Juli 2021. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pariwisata menjadi salah satu sektor usaha yang terjepit selama pandemi Covid-19. Pelaku usaha pariwisata beserta keluarganya merasakan dampak yang signifikan terhadap pendapatan dan pemenuhan kebutuhan pokok mereka.

Anak-anak yang orang tuanya bekerja di bidang pariwisata turut menjerit karena menjadi korban usaha orang tua yang macet total. Kondisi ini dialami Ahmad Fadel, seorang mahasiswa tingkat akhir Jurusan Ilmu Hadist, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Dia adalah anak seorang pedagang gulai dan sate di Yogyakarta.

"Warung bapak sampai sekarang belum buka lagi sejak PPKM. Jadi sama sekali tidak ada pemasukan buat keluarga, termasuk untuk biaya kuliah," kata mahasiswa semester delapan ini pada Sabtu, 31 Juli 2021. Warung gulai dan sate ayahnya selama ini mengandalkan pemasukan dari kunjungan wisatawan dan aktivitas pendidikan di Yogyakarta.

Kendati dalam masa PPKM bidang kuliner bisa beroperasi, namun pembatasan makan dan minum di tempat serta durasinya membuat orang tua Fadel memilih tutup daripada merugi tak ada pembeli. "Saat ini pengeluaran kami lebih banyak untuk kebutuhan sehari-hari. Entah sampai kapan warung akan tutup," ujarnya.

Fadel saat ini tengah menyelesaikan skripsi. Meski perkuliahan berlangsung virtual, terkadang dia harus berkonsultasi langsung dengan dosen pembimbingnya. Kondisi warung yang tutup, orang tua tidak punya pemasukan, skripsi harus segera rampung, membuat Fadel dilematis. Tetapi dia pantang menyerah.

"Ini situasi yang sulit untuk kami yang masih bergantung pada penghasilan orang tua," kata pemuda yang bercita-cita menjadi dosen ini. Fadel kemudian mencoba mengajukan bantuan beasiswa kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang menggelar program beasiswa untuk anak pedagang kecil bersama Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Preneur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ternyata doa saya terkabul. Saya termasuk salah seorang yang mendapat beasiswa itu," kata Fadel. "Dalam situasi pandemi seperti ini, pasti banyak yang sangat membutuhkan. Semoga lebih banyak yang mendapatkan bantuan ini."

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, bantuan ini merupakan kesempatan agar anak-anak mendapatkan pendidikan terbaik untuk masa depannya. "Saya berharap bantuan ini dapat meringankan beban orang tua, para pedagang kecil yang terdampak pandemi. Menyelamatkan ekonomi dan lapangan kerja, memberi semangat untuk tetap optimis," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis Sabtu, 31 Juli 2021.

Kategori penerima yang layak mendapat bantuan ini adalah anak pedagang kaki lima, belum terjangkau bantuan, dan terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. Satu lagi ketentuannya adalah masih aktif belajar secara virtual di masa pandemi Covid-19.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga:
Malioboro Yogyakarta Buka Bukan Buat Wisatawan, PKL Sisi Timur Barat Beda Haluan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

3 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ketika ditemui di kantornya pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

Menteri Sandiaga Uno menyatakan pembentukan kawasan aglomerasi di Jabodetabekjur itu dapat meningkatkan sektor pariwisata.


Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi, Sandiaga Uno: Belanja di Indonesia Saja

3 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Hotel Fairmont di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi, Sandiaga Uno: Belanja di Indonesia Saja

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno tanggapi pembatasan barang impor bawaan penumpang.


Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

12 jam lalu

Razia Jam Malam Anak di Kota Yogyakarta digencarkan selama bulan Ramadan 2024 untuk mencegah kejahatan jalanan. (Dok. Istimewa)
Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.


Bali Raih Penghargaan Pulau Terbaik dari Pembaca DestinAsian

15 jam lalu

Wisata Bali (TEMPO/Mila Novita)
Bali Raih Penghargaan Pulau Terbaik dari Pembaca DestinAsian

Bali mampu menyumbang 50 persen dari target 14,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tahun ini.


Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

18 jam lalu

Pokhara, Nepal (Pixabay)
Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

Pokhara dikenal sebagai pusat wisata Nepal yang terkenal karena keindahan alam, kekayaan budaya, dan beragam kegiatan rekreasi.


Tim Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di TPA Cipayung

21 jam lalu

Tim Proyek Aquinas GWB Program SEG. Kiri-Kanan: M. Rizki Setiawan, Annesa Hanabila, Stella Eulia Andoko, Michael Partogi. (Dol Humas UI)
Tim Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di TPA Cipayung

Tim mahasiswa UI akan melakukan eksplorasi kondisi air tanah serta mengedukasi masyarakat setempat mengenai pentingnya air bersih.


7 Pilihan Bus Rute Bogor-Yogyakarta dengan Harga Terjangkau

22 jam lalu

Sleeper Bus buatan Laksana tampil di GIIAS 2019. TEMPO/Muhammad Kurniato
7 Pilihan Bus Rute Bogor-Yogyakarta dengan Harga Terjangkau

Ada beberapa pilihan bus rute Bogor Yogyakarta yang bisa Anda coba. Harga tiketnya mulai dari Rp180 ribu saja. Ini informasi lengkapnya.


Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

Pemerintah Jepang berencana memperluas cakupan mahasiswa asing yang dapat menerima beasiswa mulai April 2024.


Perputaran Uang dari Wisata Halal Indonesia Diprediksi Naik 25 Persen pada 2024

2 hari lalu

Destinasi Wisata Halal di Aceh. (foto: istimewa)
Perputaran Uang dari Wisata Halal Indonesia Diprediksi Naik 25 Persen pada 2024

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan perputaran uang dari wisata halal Indonesia berpotensi meningkat 25 persen tahun 2024.


KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

2 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo saat berada di SMPN 193 Cakung Jakarta Timur pada Jumat pagi, 13 Oktober 2023. TEMPO/AISYAH AW
KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

Pendaftar Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk tahap I tahun 2024, saat ini telah mencapai lebih dari 11.000 mahasiswa