Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Halaman Alun-alun Utara Wajah Keraton Yogyakarta Tiba-tiba Terbakar

image-gnews
Pemadam kebakaran Kota Yogyakarta berupaya memadamkan api di kawasan Alun-alun Utara, Selasa, 25 Mei 2022. Dok.Damkar Yogya
Pemadam kebakaran Kota Yogyakarta berupaya memadamkan api di kawasan Alun-alun Utara, Selasa, 25 Mei 2022. Dok.Damkar Yogya
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kawasan Alun-alun Utara yang selama ini menjadi muka dari Keraton Yogyakarta viral setelah rumput di area yang dikeliling pagar besi itu terbakar pada Selasa siang, 25 Mei 2021 sekitar pukul 13.15 WIB. Kawasan yang dulu jadi pusat perayaan pasar malam Sekaten dan sejak 2020 dipagari itu mengalami kebakaran di bagian baratnya.

"Titik kebakaran tidak dekat Keraton, tetapi lebih dekat ke arah Masjid Gedhe Kauman," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat kepada Tempo.

Octo mengatakan tak ada korban luka dan jiwa dari kejadian kebakaran yang luasan kejadiannya hanya sekitar 8x8 meter itu. Dua unit kendaraan pemadam berhasil memadamkan kobaran api hanya dalam waktu 15 menit.

Untuk memadamkannya petugas terpaksa melompati pagar yang mengelilingi kawasan itu. "Laporan sementara yang kami terima dari warga, ada orang gila yang sempat membakar sampah di area rumput kering di situ. Namun kami masih dalami, apakah orang itu sengaja masuk lalu membakar atau membakarnya dari luar," kata Octo.

Dari pantauan Tempo, kawasan Alun-alun Utara sejak dipagari besi keliling, memang tampak ditumbuhi rumput kering yang semakin hari semakin tampak meninggi.

Kawasan Alun-alun Utara sebelumnya terkenal sebagai salah salah satu spot wisatawan yang menyambangi Yogya. Para wisatawan itu biasanya memanfaatkan kawasan Alun-alun Utara itu untuk berfoto dengan latar belakang Keraton Yogyakarta yang tampak sakral di kejauhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, setahun sekali kawasan Alun-alun Utara juga ramai disambangi masyarakat berbagai penjuru daerah demi untuk menikmati sensasi pasar malam Sekaten yang unik. Lalu saat Keraton Yogya menggelar acara Gerebeg atau arak arakan gunungan, kawasan Alun-alun Utara juga jadi kawasan yang hidup.

Namun sejak dipagari keliling secara permanen bersamaan dengan datangnya pandemi Covid-19 ini, aktivitas wisatawan di kawasan Alun-alun Utara itu kini hanya terbatas dari luar saja.

Pada 2019, Keraton Yogyakarta secara resmi meniadakan tradisi Sekaten di Alun-alun Utara. Saat itu, Keraton Yogya mengungkap ingin mengembalikan Sekaten seperti makna awalnya dan masyarakat bisa merasakan atmosfer sebenarnya kala tradisi berusia ratusan tahun itu digelar.

Baca juga: Keraton Yogyakarta Tiadakan Grebeg Syawal, tapi Ada Pembagian Rengginang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

14 jam lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

2 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

2 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

3 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

3 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

3 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

3 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

4 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

5 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.