Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasangan Lansia Belanda Ajak Warga Lombok - Sumbawa Cinta Aman Sadar Wisata

image-gnews
Akke M. de Jong menunjukkan hasil kerajinan tangan dari limbah nanas. Foto: Yayasan Kebon Sepatu
Akke M. de Jong menunjukkan hasil kerajinan tangan dari limbah nanas. Foto: Yayasan Kebon Sepatu
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Akke M. de Jong tak lagi muda. Namun semangat perempuan berusia 65 tahun asal Belanda ini tetap membara. Dia pegiat Yayasan Kebon Sepatu yang membantu memberdayakan masyarakat Lombok dan Sumbawa agar mencintai alam dan membuka wawasan potensi wisata.

Bersama suaminya, Lambertus Draijer, 69 tahun, mereka akan mengajarkan masyarakat untuk membuat kapal dari bambu, bukan kayu. Akke menjelaskan, suaminya yang seorang arsitek membuktikan kalau bahan bambu lebih kuat ketimbang kayu. "Dan lebih ramah lingkungan juga karena tidak merusak hutan," kata Akke pada Senin, 19 April 2021.

Beberapa kegiatan lain yang diajarkan pasangan lansia asal Belanda ini adalah menanam bunga rosela dan mengajarkan bahasa Inggris kepada warga desa wisata Bilabante Pringgrarat, Lombok Tengah. Tujuannya, warga desa wisata harus mampu berkomunikasi dengan wisatawan asing.

Melalui bendera Yayasan Kebon Sepatu, Akke mengajarkan petani di Desa Ketare Lombok Tengah menanam bunga rosela. Ketua Masyarakat Sadar Wisata Lalu Sandika Irwan mengatakan, penanaman bunga rosela dilakukan pada lahan seluas empat are dengan melibatkan lima keluarga.

Akke M. de Jong menunjukkan proses pengolahan bunga rosela. Foto: Yayasan Kebon Sepatu

Tanaman rosela ini bisa menghasilkan teh, selai, sirup, dan obat herbal. "Masyarakat antusias dalam mengolaah bunga rosela menjadi teh," kata Sandika Irwan.

Akke juga menggandeng Bank Sampah NTB Mandiri untuk meningkatkan keterampilan dalam membuat produk kerajinan yang ramah lingkungan. Untuk diketahui, Bank Sampah NTB Mandiri memasok limbah sampah untuk dijadikan kerajinan tangan dan produk konvensi.

Salah satu merek hasil kerajinan dari limbah nanas adalah Pinalo alias Pineapple of Lombok. Pendiri Pinalo, Aisyah Odist mengatakan telah memberdayakan empat kelompok petani nanas di Kabupaten Lombok Timur, perajin tenun Sukarara di Kabupaten Lombok Tengah, dan perajin tenunan di Gumise Giri Tembesi Gerung, Kabupaten Lombok Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proses penjemuran kelopak bunga rosela untuk dijadikan teh, sirup, selai, dan obat herbal. Foto: Yayasan Kebon Sepatu

Mengenai pembuatan perahu berbahan bambu, Akke fokus pada nelayan di Teluk Samota atau Teluk Saleh, Moyo, dan Tambora, yang memiliki potensi wisata bahari. Kegiatan ini bermitra dengan Bambu Nusa Verde di Yogyakarta dan mulai dengan menanam 170 bibit bambu dari berbagai jenis.

Lalu Sandika Irwan mengapreiasi upaya Akke dan Lambertus dalam memberdayakan masyarakat di bidang lingkungan, bahari, dan kepedulian terhadap pariwisata. Tak hanya peduli lingkungn, Akke punya misi agar masyarakat Nusa Tenggara Barat, khususnya Lombok, siap menjadi tuan rumah MotoGP Mandalika yang diperkirakan berlangsung tahun depan.

Yayasan Kebon Sepatu mengajak masyarakat bersih-bersih pantai di Lombok. Foto: Yayasan Kebon Sepatu

Sebab itu, Yayasan Kebon Sepatu juga mengajak masyarakat bersih-bersih pantai mulai dari Pantai Senggigi, Pantai Kuta Mandalika, hingga Pantai Pink di Kabupaten Lombok Timur. Mereka juga membenahi terumbu karang di Pantai Senggigi Lombok Barat.

Baca juga:
Dinas Pariwisata Lombok Barat NTB Meluncurkan Aplikasi Ayo ke Lombok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.


Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

2 jam lalu

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 2 Mei 2024. Jokowi mengatakan pembangunan bendungan berkapasitas 60,8 juta meter kubik ini menghabiskan anggaran Rp 1.4 triliun. Foto: Tangakapan Layar Youtube Sekretariat Presiden.
Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).


Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

3 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.


Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

6 jam lalu

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 2 Mei 2024. Jokowi mengatakan pembangunan bendungan berkapasitas 60,8 juta meter kubik ini menghabiskan anggaran Rp 1.4 triliun. Foto: Tangakapan Layar Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.


Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

8 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Suasana nonton bareng laga Piala Asia Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan Presiden Joko Widodo bersama Menteri dan Relawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 hari lalu

Bandara Lombok (Dok. Angkasa Pura I)
Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.


Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

4 hari lalu

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.