Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisatawan yang Datang ke Malta Justru akan Dapat Uang Hingga Rp 3 Juta

Reporter

image-gnews
Wisatawan mencari perlindungan dari paparan matahari, sementara yang lain berjalan dengan payung, saat gelombang panas menghantam Eropa, di Valletta, Malta, 26 Juni. [REUTERS / Darrin Zammit Lupi]
Wisatawan mencari perlindungan dari paparan matahari, sementara yang lain berjalan dengan payung, saat gelombang panas menghantam Eropa, di Valletta, Malta, 26 Juni. [REUTERS / Darrin Zammit Lupi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat liburan, sebagian besar orang akan menghabiskan uang. Tapi di Malta, para wisatawan justru bisa mendapatkan uang saat berlibur.

Menurut rilis resmi, Otoritas Pariwisata Malta akan membayar setiap pengunjung yang menginap tiga malam secara langsung dengan hotel bintang tiga hingga lima dalam skala tertentu. Mereka yang menginap di properti bintang lima akan mendapatkan € 100 (sekitar US$ 119 atau Rp 1,7 juta) per orang untuk setiap pemesanan.

Sementara tamu di hotel bintang empat akan mendapatkan € 75 (sekitar US$ 89 atau Rp 1,3 juta) dan pengunjung di hotel bintang tiga akan mendapatkan € 50 ( sekitar US$ 60 atau Rp 876 ribu).

Menteri Pariwisata Clayton Bartolo mengatakan bahwa jumlah tersebut akan disesuaikan dengan hotel, menggandakannya di setiap tingkat, sehingga pengunjung dapat memperoleh hingga € 200 (sekitar US$ 238 atau Rp 3,4 juta) untuk menginap tiga malam di hotel bintang lima. Dan mereka yang pergi ke pulau Gozo yang lebih kecil di Malta akan mendapatkan insentif tambahan 10 persen di atas itu.

Dengan € 3,5 juta (sekitar US$ 4,1 juta atau Rp 59,9 miliar) dialokasikan untuk rencana tersebut, negara berharap dapat menarik lebih dari 35 ribu pengunjung.

Saat ini, Malta masih dalam status penguncian pandemi secara parsial. Mereka baru mulai membuka sejumlah fasilitas umum seperti penitipan anak, taman kanak-kanak, dan sekolah dasar serta kunjungan ke panti jompo. Toko dan layanan yang tidak penting akan dibuka kembali pada Senin, 26 April mendatang. Pada hari yang sama, kelompok beranggotakan empat orang akan dapat berkumpul di tempat umum lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tetapi tanggal bersejarah di kalender mereka adalah Selasa, 1 Juni, ketika mereka secara resmi membuka diri kembali untuk para pelancong. Bagaimanapun, 27 persen ekonomi negara berasal dari pariwisata, menurut data Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia. Negara itu memiliki 2,7 juta pengunjung pada 2019, tetapi jumlah itu turun 80 persen ketika pandemi Covid-19 melanda.

Sementara itu, CDC saat ini menetapkan Malta pada tingkat 4 dengan tingkat status Covid-19 sangat tinggi. Lembaga itu mengumumkan agar orang Amerika untuk menghindari semua perjalanan ke negara itu.

Malta mencatatkan 29.614 kasus Covid-19 dan 402 kematian sejak awal pandemi, menurut data Pusat Sumber Daya Coronavirus Johns Hopkins. Menurut Reuters, 42 persen orang dewasa telah menerima satu dosis vaksinasi, tingkat tertinggi di Uni Eropa.

TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Angkor Wat Kamboja Tutup 2 Pekan untuk Menekan Kasus Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

3 jam lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 18 Agustus 2019. Sebanyak 360 haji kloter pertama asal Kabupaten Sukoharjo kembali ke tanah air. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,


Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

2 hari lalu

Rumah Up Airbnb (Airbnb)
Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.