Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Pohon Tertua di Tokyo, Sempat Terbakar Saat Perang Dunia II

Reporter

image-gnews
Penampakan pohon gingko yang disebut pohon tertua di Tokyo, Jepang. Credit: George Lloyd Grape Japan
Penampakan pohon gingko yang disebut pohon tertua di Tokyo, Jepang. Credit: George Lloyd Grape Japan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pohon Gingko raksasa di Kuil Zenpukuji dikatakan sebagai pohon tertua di Tokyo. Tingginya hanya 20 meter dengan kelilingnya hampir 10 meter dan sejarahnya sangat terikat dengan kuil itu.

Kuil Zenpukuji didirikan pada 824 oleh Kobo Daishi, pendiri sekte Shingon Buddha. Pada 1232, Saint Ryokai, kepala biara kuil, beralih kesetiaan dan menjadi pengikut Shinran Shonin, pendiri sekte saingan Jodo Shinshu.

Menurut legenda, suatu hari, ketika Shinran Shonin meninggalkan kuil setelah mengajari Saint Ryokai prinsip sekte-nya, dia menusukkan tongkatnya di tanah untuk menunjukkan bagaimana pengikut sekte lain menghadapi pemusnahan spiritual, kecuali mereka mulai mengikuti ajarannya.

Tongkat Shinran Shonin itu tiba-tiba mulai menumbuhkan tunas dan cabang. Akar tumbuh dari ujung tongkatnya dan menenggelamkan diri ke dalam tanah, dan dalam waktu singkat telah menjadi pohon gingko yang megah.

Sebagai pengakuan atas cerita gaib itu, pemerintah Jepang menetapkan Pohon Gingko Raksasa di Zenpukuji sebagai Monumen Alam pada 1926. Menjelang akhir Perang Dunia II, sebuah bom pembakar meledak di dekatnya sehingga membelah batang pohon menjadi dua dan membakar cabang-cabangnya. Namun entah bagaimana pohon itu bertahan dan kini menjadi pengingat dari Edo kuno di masa Tokyo modern sekarang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kuil Zenpukuji juga menyimpan sejarah lain. Setelah kesimpulan Perjanjian dan Persahabatan antara Amerika Serikat dan Jepang pada Juni 1858, Zenpukuji adalah situs kedutaan Amerika yang pertama. Anda dapat melihat sebuah plakat batu dengan rupa pendeta pertamanya, Townsend Harris, di halaman kuil.

Pada masa-masa awal itu, Kedutaan Amerika terbatas pada ruang tamu yang bersebelahan dengan kuil dekat pohon itu. Ketika diserang dan dibakar sampai rata dengan tanah oleh samurai yang marah dari domain Mito, orang Amerika dipaksa pindah ke bagian utama kuil, di mana mereka tinggal sampai mereka pindah ke Permukiman Tsukiji, zona khusus pemerintah Meiji Jepang untuk orang asing pada 1875.

Baca juga: Penduduk Tokyo Tetap Nikmati Mekarnya Bunga Sakura Meski Ada Peringatan Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

4 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda


Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

22 jam lalu

Rumah kosong banyak ditemui di daerah pedesaan Jepang.[CNN]
Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.


Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

2 hari lalu

Dermaga Sodong yang menjadi pintu masuk menuju delapan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap. ANTARA/Sumarwoto
Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.


Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

2 hari lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.


Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

4 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.


Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

4 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

5 hari lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

5 hari lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.