Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kopi Telapen Asal Persil di Kaki Gunung Rinjani, Cespleng Menghilangkan Pusing

image-gnews
Kopi Telapen yang dihasilkan Kelompok Wanita Tani Kaki Rinjani di Dusun Persil, Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Dok. Ketua KWT Kaki Rinjani Hakiah
Kopi Telapen yang dihasilkan Kelompok Wanita Tani Kaki Rinjani di Dusun Persil, Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Dok. Ketua KWT Kaki Rinjani Hakiah
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Jangan lupa berkunjung ke Dusun Persil, Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, saat mendaki Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. Dusun ini punya berbagai hasil bumi yang menarik untuk wisatawan, terutama kopi.

Ketua Kelompok Wanita Tani atau KWT Kaki Rinjani, Hakiah, 46 tahun, mengatakan kopi robusta Telapen tak hanya nikmat tapi juga berkhasiat. "Telapen singkatan dari Telangan Peneng yang dalam bahasa Sasak berarti menghilangkan pusing,'' kata Hakiah.

Masyarakat Suku Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, minum kopi talapen dalam keadaan panas. "Capek kerja dan sakit kepala reda. Benar hilang pusingnya," ucap dia.

Sambil menyeruput secangkir kopi talepen, wisatawan dapat menikmati pemandangan indah Dusun Persil. Dusun yang terletak di kaki Gunung Rinjani ini dikelilingi hamparan kebun kopi milik penduduk, danau biru, dan sentra perajin bambu yang menghasilkan berbagai produk rumah tangga. Letak dusun ini di bibir hutan, masuk puluhan kilometer dari Jalan Raya Mataram - Mantang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Sebanyak 37 penduduk Dusun Persil bergabung dalam Kelompok Wanita Tani Kaki Rinjani. Masing-masing punya kebun kopi dengan luas berbeda, mulai satu sampai lima hektare. Mereka dapat menghasilkan sekitar satu ton per hektare dan panen raya saban Agustus.

Kopi Telapen dari Kelompok Wanita Tani Kaki Rinjani di Dusun Persil, Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Dok. Ketua KWT Kaki Rinjani Hakiah

Hakiah menceritakan, penduduk Dusun Persil belajar berkebun kopi, mengolah, dan mengemasnya menjadi produk yang menarik setelah mendapatkan pembekalan dari World Wide Fund for Nature (WWF) pada 2016. Para petani kopi Dusun Persil juga mengikuti Program Wirausaha Bank Indonesia (WUBI) dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang destinasi wisata Mandalika, hingga akhirnya menjual kopi telapen atau telang peneng.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kopi robusta telapen tersedia dalam kemasan 100 gram yang dijual Rp 15 ribu, 200 gram Rp 25 ribu, dan 250 gram seharga Rp 30 ribu. Petani kopi Desa Persil juga mengemas kopi secara modern dengan menggunakan bungkus berlapis untuk mempertahankan tekstur, cita rasa, dan aromanya. Kopi telapen dengan kemasan khusus ini dijual ke luar daerah, seperti Bali, Malang, Bandung, dan Jakarta. Lantaran menggunakan kemasan khusus, harganya pun lebih tinggi, yakni 150 gram dibanderol Rp 25 ribu.

Head Quality and Program Development World Wide Fund Indonesia Ridha Hakim mengatakan mereka membina Kelompok Wanita Tani Kaki Rinjani sejak 2016. "Kami mendampingi karena saat itu banyak sekali hasil hutan yang tidak optimal," kata Ridha kepada Tempo. Ketika itu, kualitas panen kopi kurang bagus karena bercampur dengan beras dan jagung, sehingga sulit menembus pasar.

Baca juga:
Johnny Plate Borong Kopi Sidikalang Rp 100 Juta, Sandiaga Uno Tak Mau Kalah

Setelah sukses menghasilkan kopi berkualitas, World Wild Fund mengajak sekitar 60 kerabat asing berkunjung ke Dusun Persil untuk mengenalkan kopi telapen. "Dari sisi konservasi dan ekonomi, usaha ini lebih baik dalam mengolah hasil hutan bukan kayu," ucapnya.

Selain petani kopi, penduduk Desa Persil juga menjadi perajin yang menghasilkan sedotan bambu, tempat tisu, rak lampu, dan sendok. Sedotan bambu buatan warga Desa Persil sudah diekspor ke luar negeri. Di kaki Gunung Rinjani itu juga terdapat Danau Biru yang berbatasan langsung dengan hutan lindung. "Masyarakat bergantung pada kawasan hutan lindung itu sekaligus menjadi destinasi wisata," kata Ridha.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

3 jam lalu

Aneka menu sajian berbuka puasa khas daerah Wali Songo di The Southern Hotel Surabaya. Foto: dok The Southern Hotel Surabaya
Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

Rute penerbangan ini semakin meningkatkan jumlah wisatawan ke Lombok atau Makassar.


Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

3 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ketika ditemui di kantornya pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

Menteri Sandiaga Uno menyatakan pembentukan kawasan aglomerasi di Jabodetabekjur itu dapat meningkatkan sektor pariwisata.


Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi, Sandiaga Uno: Belanja di Indonesia Saja

4 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Hotel Fairmont di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi, Sandiaga Uno: Belanja di Indonesia Saja

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno tanggapi pembatasan barang impor bawaan penumpang.


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

1 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Sentosa Sensoryscape Ajak Wisatawan Merasakan Perjalanan Sensorik yang Unik

3 hari lalu

Sentosa Sensoryscape - Scented Sphere. (dok. Sentosa Development Corporation)
Sentosa Sensoryscape Ajak Wisatawan Merasakan Perjalanan Sensorik yang Unik

Ada enam taman sensori di Sentosa Sensoryscape yang menhubungkan Resorts World Sentosa di utara ke pantai keemasan Sentosa di selatan


Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

3 hari lalu

Halaman B&B dengan bunga plum yang mekar di Desa Ganyuan, Quchi, Wushan, Cina.  (dok. Istimewa. Foto: Wang Zhonghu)
Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

Hamparan bunga plum di sepanjang tepian Sungai Yangtze Wushan, menarik perhatian wisatawan d


Cara Sewa Motor atau Scooter di Bali untuk Wisatawan Lokal dan Asing

4 hari lalu

Turis asing mengendarai sepeda motor sewaan tanpa menggunakan helm di Jalan Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin 13 Maret 2023. Gubernur Bali Wayan Koster mengimbau turis asing agar selalu mematuhi segala peraturan yang berlaku di Indonesia serta meminta menggunakan kendaraan yang disediakan oleh agen perjalanan dan tidak menggunakan kendaraan sendiri menyusul banyaknya turis asing yang ugal-ugalan mengendarai sepeda motor. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Cara Sewa Motor atau Scooter di Bali untuk Wisatawan Lokal dan Asing

Sebagai wisatawan, Anda perlu mengetahui cara sewa motor atau scooters di Bali. Pastikan Anda memiliki SIM yang masih berlaku, ya.


Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

6 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.


7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Roma

7 hari lalu

Para turis mengunjungi area
7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Roma

Dari mengabaikan aturan berpakaian hingga melewatkan kuliner lokal, berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari saat ke Roma


Tips Agar Tak Bosan Selama Penerbangan Jarak Jauh Menurut Pakar Perjalanan

7 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Tips Agar Tak Bosan Selama Penerbangan Jarak Jauh Menurut Pakar Perjalanan

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips untuk mencegah kebosanan selama penerbangan jarak jauh