Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Event Wisata Yogyakarta 2021: Raja Naik Tahta, Apem, Festival Andong, Lari Alam

image-gnews
GKR Mangkubumi membuat kue apem saat ikuti tradisi memasak apem di Bangsal Sekar Kedaton, Komplek Keputren Kraton, Yogyakarta, 17 Mei 2015. Tradisi ngapem merupakan salah satu tradisi turun temurun Kraton Yogyakarta yang ada semenjak zaman Islam Jawa Kuno. TEMPO/Pius Erlangga.
GKR Mangkubumi membuat kue apem saat ikuti tradisi memasak apem di Bangsal Sekar Kedaton, Komplek Keputren Kraton, Yogyakarta, 17 Mei 2015. Tradisi ngapem merupakan salah satu tradisi turun temurun Kraton Yogyakarta yang ada semenjak zaman Islam Jawa Kuno. TEMPO/Pius Erlangga.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta optimistis sektor pariwisata yang menjadi andalan perekonomian di wilayah itu bakal pulih tahun ini. Dinas Pariwisata DI Yogyakarta menyusun lagi Calender of Event 2021 atau kalender wisata dan budaya sepanjang 2021 sembari tetap menerapkan protokol kesehatan dan terus menggencarkan vaksinasi Covid-19.

Pada kalender itu, sedikitnya terdapt 71 acara budaya dan wisata yang terbagi dalam delapan kategori dan 34 event ikonik yang mengedepankan agenda budaya serta pariwisata bertaraf nasional maupun internasional. "Kami berharap informasi agenda pariwisata ini menginspirasi dan menjadi panduan calon wisatawan untuk berkunjung, serta dapat mengatur jadwal liburan dengan lebih baik," kata Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Singgih Rahardjo, Sabtu 6 Maret 2021.

Agenda pariwisata yang bakal berlangsung sebentar lagi adalah tradisi Peksi Burak di Keraton Yogyakarta. Acara ini berlangsung pada Rabu - Jumat, 10-12 Maret 2021. Peksu Burak merupakan tradisi persembahan yang digelar Keraton Yogyakarta dengan simbolis burung Burak yang diyakini sebagai kendaraan Nabi Muhammad SAW saat melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj. Tradisi ini sebagai sarana dakwah ajaran Nabi Muhammad SAW.

Pada Kamis, 11 Maret 2021, masih di Keraton Yogyakarta, akan berlangsung tradisi Ngebluk yakni prosesi pembuatan adonan apem sebelum acara apeman untuk memperingati kenaikan tahta atau Hajad Dalem Tingalan Jumenengan Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X. Esok harinya, Jumat, pada 12 Maret 2021 berlangsung tradisi Ngapem, apeman, atau prosesi membuat apem tadi sebagai rangkaian acara adat peringatan kenaikan tahta tadi.

Para keluarga serta kerabat keraton turut serta dalam tradisi memasak apem di Bangsal Sekar Kedaton, Komplek Keputren, Kraton Yogyakarta, 17 Mei 2015. Kue apem ini hanya dibuat oleh wanita, baik istri Raja, anak dan keturunan raja, serta kerabat Keraton dengan alasan wanita adalah pelayanan dari pria. TEMPO/Pius Erlangga.

Setelah mengikuti tradisi Peksi Burak, Ngebluk, dan Ngapem di Keraton Yogyakarta, wisatawan dapat menyaksikan Festival Andong. Festival ini yang berlangsung di akhir pekan, Sabtu - Minggu, 13-14 Maret 2021 di kawasan Sleman City Hall, Denggung, Kabupaten Sleman, pukul 10.00 - 18.00 WIB.

Baca juga:
Libur Isra Miraj, Yogyakarta Siapkan Lagi Razia Tes Cepat Antigen di Perbatasan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada hari yang sama, Sabtu 13 Maret 2021, juga berlangsung Tingalan Jumenengan Ndalem Sri Sultan HB X. Ini adalah agenda yang digelar Keraton Yogyakarta dalam rangka memperingati ulang tahun kenaikan tahta. Selanjutnya, Minggu, 14 Maret 2021, wisatawan dapat berkunjung ke Pantai Parangkusumo Bantul untuk menyaksikan prosesi Labuhan Keraton Ngayogyakarta. Dalam tradisi ini, Keraton Yogyakarta melabuh benda-benda tertentu yang disebut sebagai ubarampe labuhan. Maksud dari labuhan ini sebagai doa dan pengharapan untuk membuang segala macam sifat buruk.

Di akhir bulan ini, Sabtu - Minggu, 27 - 28 Maret 2021, wisatawan dapat mengikuti event Coast to Coast yang merupakan agenda lari lintas alam. Titik mulai dan akhir di seputar Pantai Depok, Bantul. Pada hari yang sama, ada pula agenda lari lintas alam dengan start dan finish di Museum Parangtritis Geomaritime Science Park. Rencananya tersedia beberapa kategori lari, yaitu 13 kilometer, 25 kilometer, 50 kilometer, 70 kilometer, 100 kilometer, dan peserta khusus 5 kilometer.

Singgih Rahardjo menjelaskan, semua kegiatan dalam kalender wisata dan budaya itu wajib mengikuti kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. "Kaami ingin mencapai visi menjadikan Yogyakarta sebagai pusat pendidikan, budaya, dan destinasi wisata terkemuka di Asia Tenggara pada 2025," ujarnya.

Wakil Gubernur DI Yogyakarta, Paku Alam X melihat kondisi pandemi Covid-19 saat ini membuat pemulihan pariwisata tidak mudah dan tidak singkat. "Ada perubahan preferensi wisatawan dalam fase new normal," kata Paku Alam. Wisatawan di era new normal, menurut dia, mengutamakan faktor higienitas pada akomodasi, tempat wisata, dan amenitasnya.

Sektor pariwisata DI Yogyakarta terpuruk sepanjang 2020 karena pandemi Covid-19. Kunjungan wisatawan Yogyakarta anjlok hingga sekitar 1 juta orang pada 2020, dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 4 juta wisatawan. Aktivitas di sektor pariwisata diharapkan pulih jika masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan pemerintah menggencarkan vaksinasi Covid-19.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

7 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ketika ditemui di kantornya pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

Menteri Sandiaga Uno menyatakan pembentukan kawasan aglomerasi di Jabodetabekjur itu dapat meningkatkan sektor pariwisata.


Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi, Sandiaga Uno: Belanja di Indonesia Saja

7 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Hotel Fairmont di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi, Sandiaga Uno: Belanja di Indonesia Saja

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno tanggapi pembatasan barang impor bawaan penumpang.


Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

16 jam lalu

Razia Jam Malam Anak di Kota Yogyakarta digencarkan selama bulan Ramadan 2024 untuk mencegah kejahatan jalanan. (Dok. Istimewa)
Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.


7 Pilihan Bus Rute Bogor-Yogyakarta dengan Harga Terjangkau

1 hari lalu

Sleeper Bus buatan Laksana tampil di GIIAS 2019. TEMPO/Muhammad Kurniato
7 Pilihan Bus Rute Bogor-Yogyakarta dengan Harga Terjangkau

Ada beberapa pilihan bus rute Bogor Yogyakarta yang bisa Anda coba. Harga tiketnya mulai dari Rp180 ribu saja. Ini informasi lengkapnya.


Taman Nasional Baluran Ditutup bagi Pengunjung hingga 18 Maret 2024 karena Cuaca Ekstrem

2 hari lalu

Rusa timor (cervus timorensis) beraktivitas di savana Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Taman Nasional Baluran Ditutup bagi Pengunjung hingga 18 Maret 2024 karena Cuaca Ekstrem

Objek wisata alam Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, ditutup sementara bagi pengunjung pada 16-18 Maret 2024, karena cuaca ekstrem.


Ngabuburit di Candi Prambanan dan Ratu Boko, Ini Menu Berbuka yang Bisa Dinikmati

2 hari lalu

Sederet menu berbuka puasa di Candi Ratu Boko dan Prambanan. (Dok. Istimewa)
Ngabuburit di Candi Prambanan dan Ratu Boko, Ini Menu Berbuka yang Bisa Dinikmati

Wisatawan yang menunaikan ibadah puasa di Yogyakarta, ada sejumlah spot menarik untuk ngabuburit dan berbuka puasa yang jadi pilihan. Salah satunya di Candi Ratu Boko maupun di Candi Prambanan, Sleman Yogyakarta.


Aksi Sejagad Matinya Demokrasi Era Jokowi di Yogyakarta: Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

3 hari lalu

Massa membawa replika batu nisan makam di Aksi Sejagad : 30 Hari Matinya Demokrasi di Rezim Jokowi di depan Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta Kamis sore 14 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aksi Sejagad Matinya Demokrasi Era Jokowi di Yogyakarta: Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

Aksi Sejagad: 30 Hari Matinya Demokrasi di Era Kepemimpinan Jokowi di Yogyakarta sebut Pemilu 2024 sebagai pemilu terburuk sepanjang sejarah Indonesia


Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

3 hari lalu

Pemantauan daging segar oleh Pemkot Yogyakarta di pasar rakyat saat Ramadhan. (Dok. Istimewa)
Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

Kasus suspek antraks di Sleman dan Gunungkidul, Yogyakarta, itu diduga kembali terjadi karena adanya tradisi purak atau brandu yang berbahaya.


Banjir Semarang Surut Akhir Pekan Ini, Perjalanan Kereta Api Area Daop 6 Yogyakarta Kembali Normal

3 hari lalu

Sebuah loko kereta api terjebak banjir di  emplasemen Stasiun Tawang Bank Jateng, Semarang, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir melumpuhkan aktifitas di stasiun ini, rute kereta yang melintasi kota Semarang dialihkan ke jalur selatan Jawa Tengah. Foto : Budi Purwanto
Banjir Semarang Surut Akhir Pekan Ini, Perjalanan Kereta Api Area Daop 6 Yogyakarta Kembali Normal

Bersamaan dengan surutnya banjir Semarang, Daop 6 kembali menjalankan kereta api yang sempat dihentikan operasinya.


Rekomendasi 7 Tempat Ngabuburit di Yogyakarta

3 hari lalu

Masyarakat berdatangan ke Kampoeng Ramadhan Jogokariyan Masjid Jogokariyan. Dok. Istimewa
Rekomendasi 7 Tempat Ngabuburit di Yogyakarta

Ini sejumlah tempat menarik di Yogyakarta untuk ngabuburit