Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencicip Soto Empal Kerbau di Barat Candi Prambanan

image-gnews
Soto empal kerbau, menu andalan Soto Empal Kenanga di kawasan Purwomartani, Sleman. Tempo/Pribadi Wicaksono
Soto empal kerbau, menu andalan Soto Empal Kenanga di kawasan Purwomartani, Sleman. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Makanan soto di Yogyakarta biasanya identik dengan olahan daging sapi atau ayam. Namun di Yogyakarta, sekitar 2 kilometer di barat objek wisata Candi Prambanan dan sekitar 500 di selatan Candi Sambisari Kabupaten Sleman, ada warung soto empal cukup unik dengan suasana hamparan sawah.

Di warung bernama Soto Empal Kenanga itu pengunjung bisa menemukan soto dengan lauk empal kerbau, selain daging sapi dan ayam.

Warung yang persisnya berlokasi di Jalan Kenanga II Nomor 66, Juwangen, Purwomartani, Kecamatan Kalasan itu menyediakan empal daging kerbau yang didatangkan dari India. “Empal kerbau India memiliki tekstur dan serat yang lebih besar dan lembut dibanding daging sapi serta hampir tidak ada lemaknya,” ujar Tedy Wintoko, pemilik Soto Empal Kenanga saat ditemui Rabu, 3 Maret 2021.

Niat Tedy menghadirkan daging olahan kerbau untuk lauk utama sotonya itu karena terinspirasi dari perjalanan neneknya, yang juga membuka warung soto khas Yogya di Musi Rawas Sumatera Selatan pada 1936.

Nenek Tedy yang asli Yogya saat itu mengikuti suaminya bekerja di perkebunan kopi milik Belanda di kawasan itu. Di Sumatera itu, nenek Tedy membuka warung yang dikenal dengan Soto Jogja dan Empal Bacem Jogjanan.

“Soto nenek saat itu menggunakan empal kerbau atau empal kebo, mungkin karena terpengaruh kuliner di Sumatera saat itu yang banyak menggunakan daging kerbau,” kata Tedy.

Saat itu, menurut cerita sang nenek, hampir tidak ada ternak sapi sehingga yang digunakan daging kerbau. Resep soto nenek itulah yang diturunkan pada ibu Tedy dan menjadi inspirasinya untuk menu andalan Soto Jogjanan di warungnya.

“Dengan empal kerbau ini mungkin bisa dibilang, membawa pulang Soto Jogjanan nenek ke Yogya, karena sejak pindah ke Sumatera tahun 1936 itu, nenek tak pernah pulang,” kata Tedy.

Yang juga membedakan menu soto di warung ini dengan soto khas Jogja lainnya yang sudah tersohor seperti Soto Kadipiro dan Soto Pak Sholeh, kuahnya yang sengaja dibuat bening. “Semua bumbu tidak ada yang ditumbuk atau blender, tapi dipotong sehingga kuah tetap dijaga bening,” ujar Tedy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Istri Tedy, Endah Cahyaningrum menuturkan soto di warungnya menyajikan nasi terpisah dalam wadah berbentuk tempelang atau segi empat dari daun pisang. Hampir mirip sajian nasi kucing di angkringan, namun tanpa lauk dengan porsi nasi masing-masing sekepalan tangan orang dewasa.

“Pelanggan tak perlu bingung lagi nasi sotonya mau dicampur atau dipisah,” kata Endah.

Selain santapan yang lezat, pelanggan warung Soto Empal Kenanga bisa menikmati suasana sawah nan sejuk dan udara segar pedesaan.

Pengunjung yang datang juga bisa mengambil sendiri menu pilihannya, mulai dari mengambil porsi nasi yang diinginkan, memilih lauknya mulai dari empal daging kerbau, daging sapi, babat hingga bermacam gorengan seperti tahu dan tempe mendoan. Lalu mengambil porsi soto, pesan minuman sembari membayar di bagian kasir sebelum menyantapnya.

Harga yang ditawarkan pun cukup enteng. Untuk satu porsi soto hanya Rp 10 ribu per mangkuk sudah lengkap dengan dengan suwiran ayamnya dan aneka sayuran segar. Sedangkan untuk empal kerbau, sapi dan babat seharga Rp 25 ribu per porsinya.

Jika pagi-pagi sedang olahraga gowes ke arah Candi Prambanan, Ratu Boko atau Candi Sambisari, pengunjung bisa mampir di warung yang beroperasi mulai pukul 06.00 -16.00 WIB itu. Karena baru beroperasi awal Maret 2021, warung soto empal ini pun memberi diskon hingga 50 persen untuk semua itemnya bagi pengunjung yang datang Sabtu-Minggu, 6-7 Maret 2021.

Baca juga: Daftar 20 Sup Terbaik di Dunia, Salah Satunya Soto Ayam dari Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Westlife Hadirkan Christian Bautista sebagai Tamu Spesial Konser di Candi Prambanan

22 jam lalu

Christian Bautista. Dok. Istimewa
Westlife Hadirkan Christian Bautista sebagai Tamu Spesial Konser di Candi Prambanan

Selain Christian Bautista, Westlife akan membawa pertunjukan konsep baru ke dalam konser mereka di Candi Prambanan pada 7 Juni 2024.


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

1 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

10 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Tiket VVIP Konser Westlife di Candi Prambanan Habis Terjual dalam 4 Hari

11 hari lalu

Westlife akan menggelar konser With Love Tour 2024 di Candi Prambanan, Yogyakarta pada Jumat, 7 Juni 2024. Dok. Otello Asia
Tiket VVIP Konser Westlife di Candi Prambanan Habis Terjual dalam 4 Hari

Tiket termahal konser Westlife di Candi Prambanan sudah habis terjual atau sold out hanya dalam 4 hari sejak penjualan dibuka.


Westlife akan Konser di Candi Prambanan, Cara Beli Tiket dan Ketentuannya

11 hari lalu

Westlife akan menggelar konser With Love Tour 2024 di Candi Prambanan, Yogyakarta pada Jumat, 7 Juni 2024. Dok. Otello Asia
Westlife akan Konser di Candi Prambanan, Cara Beli Tiket dan Ketentuannya

Westlife akan mengadakan konser di area Candi Prambanan pada Juni 2024. Tiket konsernya pun sudah bisa dibeli secara online pada 13 April 2024


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

11 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

12 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

13 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

16 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


Candi Prambanan Catat Jumlah Pengunjung Mendekati 15 Ribu Wisatawan

16 hari lalu

Candi Prambanan menggelar event Pasar Madang selama libur Lebaran 2024. (Dok. Istimewa)
Candi Prambanan Catat Jumlah Pengunjung Mendekati 15 Ribu Wisatawan

Lonjakan pengunjung Candi Prambanan diperkirakan karena ada faktor dari segi infrastruktur.