Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musikus Senggigi Lombok Barat NTB Pentas Daring Sambil Buka Donasi

image-gnews
Acara Parade Akustik di Senggigi, Lombok Barat, NTB. Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat
Acara Parade Akustik di Senggigi, Lombok Barat, NTB. Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Parade Akustik pada Rabu - Kamis, 24 - 25 Februari 2021. Parade Akustik ini merupakan bagian dari Calendar of Event 2021 sebagai upaya memulihkan pariwisata khususnya di kawasan Senggigi.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Saepul Akhkam mengatakan Parade Akustik diikuti oleh 13 kelompok musik dari berbagai kota di Lombok, Bali, Jakarta, Jawa Timur, dan Kupang. Peserta yang tampil adalah D'Chord, Execute Band, Djangkos Band, One Drop Band, Shankara Band, Groovy Band, Ozone Band, Soulfee Band, Newnormal Accoustik, Roemeo Group, MJS Band, Buku Baru, dan Biru Jingga.

Saepul Akhkam menjelaskan, ada dua hal unik dalam Parade Akustik tersebut. Pertama, peserta wajib memilih lagu yang tren di tahun 1990-an. Kedua, masyarakat dapat menggalang donasi buat musikus agar dapat terus berkarya di masa pandemi Covid-19. "Kami berharap agenda pariwisata ini mampu menjadi titik balik kebangkitan Senggigi," katanya.

Panitia Parade Akustik menetapkan sejumlah lagu wajib bagi peserta, yakni Wish You Were Here dari Pink Floyd, Red Red Wine - UB 40, It Must Have Been Love - Roxette, Kangen - Dewa 19, Mawar Merah - Slank, dan Kasmaran - Iga Mawarni. Lagu favorit pilihan peserta adalah Wish You Were Here dari Pink Floyd dan Mawar Merah Slank.

Adapun lagu pilihannya adalah I Don't to Talk About It (Rod Stewart), Fields of Gold (Sting), Hotel California (The Eagle), To Be With You (Mr. Big), My Heart Will go On (Celine Dion), Could You Be Loved (Bob Marley), Sanggupkah (Andi Liany), Cinta (Panduwinata), Terpurukku di Sini (Kla Project). Lagu pilihan terfavorit adalah I Don't to Talk About It (Rod Stewart).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saepul Akhkam mengatakan, sebagian besar lagu yang dilantunkan sengaja dari mancanegara karena era 1990-an adalah masa mula kejayaan pariwisata Senggigi, Lombok, NTB. "Saat itu sebagian besar wisatawan yang datang berasal dari luar negeri," ucapnya.

Seorang musikus yang sering tampil di kawasan Senggigi, Ary Juliyant mengatakan pariwisata sedang terpuruk selama pandemi Covid-19. Untuk menyiasati sepinya wisatawan, dia tampil lewat online dan membuka donasi dari penonton. Masih ada masyarakat yang bersimpati dengan mengirimkan donasi semampu mereka, mulai dari Rp 50 ribu, Rp 250 ribu, sampai Rp 500 ribu

"Saya pernah mendapat kiriman dari Bandung,'' kata Ary Juliyant. Untuk bertahan hidup, menurut dia, musikus yang biasa tampil di sejumlah kafe di Senggigi terpaksa beralih profesi menjadi pembuat dan penjual makanan.

Baca juga:
Saking Indahnya, Jangan Sampai Berhalusinasi di Jalur Wisata Alam Lombok Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

9 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ketika ditemui di kantornya pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

Menteri Sandiaga Uno menyatakan pembentukan kawasan aglomerasi di Jabodetabekjur itu dapat meningkatkan sektor pariwisata.


Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

1 hari lalu

Pokhara, Nepal (Pixabay)
Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

Pokhara dikenal sebagai pusat wisata Nepal yang terkenal karena keindahan alam, kekayaan budaya, dan beragam kegiatan rekreasi.


Perputaran Uang dari Wisata Halal Indonesia Diprediksi Naik 25 Persen pada 2024

2 hari lalu

Destinasi Wisata Halal di Aceh. (foto: istimewa)
Perputaran Uang dari Wisata Halal Indonesia Diprediksi Naik 25 Persen pada 2024

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan perputaran uang dari wisata halal Indonesia berpotensi meningkat 25 persen tahun 2024.


Sandiaga Sebut Investasi di IKN Rp 5,3 Triliun dan akan Terus Bertambah

3 hari lalu

Ketua Bappilu PPP dan Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno memberi penjelasan tentang rencananya di masa tenang Pemilu 2024 saat ditemui di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Sebut Investasi di IKN Rp 5,3 Triliun dan akan Terus Bertambah

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno jelaskan berbagai upaya untuk menambah investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN yang saat ini sebesar Rp 5,3 trilun.


Terkini Bisnis: BI Siapkan Penukaran Uang Ramadan dan Lebaran Hingga Rp 197 T, Harga Pangan Naik

4 hari lalu

Warga menunjukkan uang pecahan hasil penukaran di Posko Penukaran Uang Bank Indonesia (BI) di area 'Rest Area' KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Minggu 16 April 2023. Bank Indonesia menyediakan sekitar Rp2 miliar setiap hari di lokasi tersebut untuk melayani pemudik Lebaran 2023 dan masyarakat setempat yang telah mendaftar secara daring dengan batasan maksimal menukarkan satu paket pecahan uang sebesar Rp3,8 juta per orang. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terkini Bisnis: BI Siapkan Penukaran Uang Ramadan dan Lebaran Hingga Rp 197 T, Harga Pangan Naik

BI siapkan penukaran uang ramadan lebaran mencapai Rp 19 triliun. Mendag tak permasalahkan harga pangan naik asal tersedia.


Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

4 hari lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

Sandiaga Uno menyatakan ada lima desa wisata di sekitar IKN yang akan dikembangkan oleh Kemenparekraf.


Sandiaga Uno Beberkan Tiga Sub Sektor Ekonomi Kreatif yang Berkontribusi Besar di IKN, Apa Saja?

4 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ketika ditemui di kantornya pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sandiaga Uno Beberkan Tiga Sub Sektor Ekonomi Kreatif yang Berkontribusi Besar di IKN, Apa Saja?

Sandiaga Uno menyebutkan dari 17 sub sektor ekonomi kreatif di IKN, sebanyak tiga subsektor yang berkontribusi paling besar. Apa saja?


Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

5 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan warga negara Indonesia tidak perlu baper atas kritik oleh turis asal Malaysia yang baru-baru datang ke Jakarta.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

5 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

5 hari lalu

Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

Sebuah perusahaan riset mengungkap tingkat pemulihan industri pariwisata Asia Tenggara dilihat dari kunjungan wisatawan asing, Kamboja paling tinggi.